tag:blogger.com,1999:blog-88590497366467944252024-02-18T19:48:02.567-08:00Ayo Bertani Mandiriariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-62868126483667603942016-06-10T09:20:00.002-07:002016-06-10T09:58:19.777-07:00Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Dan Cara Pengendaliannya<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salah satu permasalahan pada budidaya tanaman padi adalah
tanaman yang kita budidayakan terserang penyakit, banyak jenis penyakit yang
menyerang tanaman padi salah satunya <b>penyakit blas</b>, kita tahu bahwa tanaman
yang terserang penyakit blas rata – rata akan mengalami penurunan produktifitas
hasil panen padi. <b>Penyebab penyakit blas pada tanaman padi</b> adalah tanaman terserang jamur
pyricularia grisea, awal perkembangan penyakit blas terjadi pada penanaman padi
gogo dan sampai sekarang menyebar hingga ke sawah irigasi, penyebaran <b>penyakit
blas padi sawah</b> sudah masuk sampai centra produksi padi yang ada di jawa, seperti di jawa
barat ada daerah indramayu, subang hingga karawang, sedangkan untuk di jawa
tengah ada tegal, pemalang, banyumas, pati, dan sragen, dan untuk di jawa timur
jombang, lumajang, pasuruan, lamongan, dan probolinggo, dan tentunya data
terbaru mungkin sudah ada lagi daerah yang terserang oleh penyakit blas, karena
perkembangannya yang begitu cepat dan penyebarannya juga sangat mudah <b>penyakit blas pada padi</b> tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-k2RTMaq_kzI/V1rnoWPGM3I/AAAAAAAAABE/DmMj4WkTeAYTDFJpIMm-W6kEEruDVl7uwCLcB/s1600/Penyakit%2BBlas%2BPada%2BTanaman%2BPadi%2BSawah.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""penyebab penyakit blas pada tanaman padi","penyakit blas padi sawah","penyakit blas"" height="233" src="https://4.bp.blogspot.com/-k2RTMaq_kzI/V1rnoWPGM3I/AAAAAAAAABE/DmMj4WkTeAYTDFJpIMm-W6kEEruDVl7uwCLcB/s320/Penyakit%2BBlas%2BPada%2BTanaman%2BPadi%2BSawah.png" title="Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Dan Cara Pengendaliannya" width="320" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Penyakit blas pada padi sawah</b> dapat menyerang pada semua
fase pertumbuhan, malahan pada benih padi pun sudah mulai terinfeksi penyakit
blas, sedangkan untuk serangan penyakit blas menyerang dari fase pembenihan
sampai fase panen, karena pertumbuhannya sangat cepat maka dan mungkin anda
pernah menemukan kasus ketika padi tinggal memasuki fase pembungaan tiba – tiba
terserang penyakit parah atau terserang penyakit blas yang menyebabkan bulir
padi tidak terisi. Untuk stadia kritis serangan penyakit blas adalah saat padi
berumur 1 bulan (padi gogo), pada saat tanaman padi memasuki anakan maksimum,
saat memasuki bunting, dan terakhir saat tanaman padi memasuki awal berbunga,
inilah kondisi kritis dari serangan <b>penyakit blas tanaman padi</b>, maka sekedar saran pada fase
ini anda lebih sering mengamati tanaman padi anda di sawah, agar bisa
diminimalisir atau bisa ditanggulangi serangan penyakit blas yang lebih parah dengan <b>pengendalian penyakit pada tanaman padi</b> secara cepat, tepat, akurat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Biologi dan Ekologi Penyakit blas</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyakit blas dari data IRRI pada tahun 1975 sudah ada 250
ras/varian genetis penyakit blas, jadi bisa anda bayangkan untuk tahun sekarang
sudah berapa banyak lagi ras dari penyakit blas yang muncul dan menyerang
tanaman padi, penyakit blas akan sangat cepat dalam membentuk ras baru ketika
populasi tanaman dan ketahanan tanaman berubah. Disaat kondisi lingkungan
mendukung satu siklus penyakit blas hanya membutuhkan waktu 1 minggu dan sangat
mudah menyebar lewat udara, siklus ini dimulai dari spora jamur yang
menginfeksi tanaman kemudian menghasilkan bercak daun pada tanaman padi dan
siklus ini berakhir sampai bersporulasi untuk menyebarkan spora yang baru lewat
udara. Dan dari sini dari satu bercak pada daun yang terinfeksi akan tumbuh dan
menghasilkan spora jamur baru sampai ratusan hingga ribuan dalam satu malam,
dari sinilah yang kadang membuat para petani heran dan bingung karena
penyebaran penyakit blas yang sangat cepat, terlebih serangan jamur blas dengan
meningkatnya spora jamur yang akan berlangsung sampai 20 hari bahkan bisa
sampai lebih.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penularan penyakit
blas biasanya terjadi melalui konidia yang terbawa angin, konidia ini akan
dibentuk dan dilepas saat malam hari, atau anda perlu mewaspadai jika tiba –
tiba terjadi hujan di siang hari kemudian panas kembali, karena pada kondisi
kelembaban nisbi udara lebih dari 90% maka konidium ini akan dilepaskan secara
eksplosif, penetrasi spora jamur ini biasanya terjadi secara langsung dan
menembus kultikula pada permukaan atas daun dan akan lebih mudah melakukan
penetrasi pada dau-daun yang masih muda. Jamur P.oryzae dapat mempertahankan
diri pada sisa-sisa tanaman diantaranya jerami dan padi penyakit blas akan
bertahan dalam bentuk miselium ataupun konidium. Dan faktor perkembangan penyakit blas juga dikarenakan penggunaan pupuk N dengan dosis yang tinggi hal inilah yang mendorong perkembangan serangan penyakit blas begitu cepat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-uYy4aah5zBk/V1rnqLQZzNI/AAAAAAAAABM/9R2veiEmir8gavpWMdtXM54njnvaX_SuwCKgB/s1600/penyakit%2Bblas%2Bpada%2Bpadi%2Bsawah.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""penyakit blas tanaman padi","gejala penyakit blas pada tanaman padi","penyakit blas leher padi"" height="288" src="https://1.bp.blogspot.com/-uYy4aah5zBk/V1rnqLQZzNI/AAAAAAAAABM/9R2veiEmir8gavpWMdtXM54njnvaX_SuwCKgB/s320/penyakit%2Bblas%2Bpada%2Bpadi%2Bsawah.png" title="Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Dan Cara Pengendaliannya" width="320" /></a></div>
<b>Gejala Serangan Penyakit Blas</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Gejala penyakit blas pada tanaman padi</b> memang bisa menyerang
pada daun, batang, malai, dan padi, akan tetapi gejala serangan penyakit blas
digolongkan menjadi 2 golongan, diantaranya :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Blas daun (leaf blast), blas daun menyerang tanaman padi
saat fase vegetatif dengan gejala berupa bercak-bercak yang mempunyai bentuk oval
atau elips kedua ujungnya meruncing mirip dengan belah ketupat, pusat bercak
berwarna kelabu atau keputih – putihan dan biasanya mempunyai tepi coklat atau
coklat kemerahan.</li>
<li>Busuk leher (Neck root), busuk leher menyerang tanaman padi
saat fase generatif dan biasanya kita mengenalnya dengan sebutan <b>penyakit blas leher padi</b>, penyakit ini mempunyai gejala yang khas adalah busuknya ujung tangkai
malai, tangkai mali yang busuk membuat tangkai malai mudah patah yang
mengakibatkan bulir padi tidak terisi dan menjadi kosong. Pada gabah yang sakit
juga bisa anda deteksi dengan timbulnya bercak – bercak kecil yang bulat.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pengendalian penyakit blas pada padi</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Strategi pengendalian yang bisa anda lakukan ada 2 cara,
yang pertama yaitu cara mengendalikan penyakit blas pre – emtif yaitu
pengendalian sebelum ditemukan terjadi serangan penyakit blas, yang ke dua
dengan cara pengendalian penyakit blas responsif yaitu dengan menggunakan
fungisida, untuk lebih jelasnya saya uraikan seperti berikut ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Cara pengendalian penyakit blas pre – emtif</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Membakar jerami tanaman sakit untuk mengurangi sumber
infeksi.</li>
<li>Anda bisa menanam dengan jarak tanam sistem legowo, hal ini
dilakukan untuk memberikan kondisi lingkungan yang kurang mendukung untuk
penyebaran penyakit blas.</li>
<li>Jangan menggunakan pupuk N secara berlebihan, untuk
penggunaan pupuk N tidak lebih 90 kg/Ha atau 200 kg/Ha untuk pupuk urea. Dan
selalu menerapkan pemupukan berimbang.</li>
<li>Pemberian abu sekam, pemberian abu sekam pada lahan budidaya
padi diharapkan untuk meningkatkan kandungan silikat tanaman padi.</li>
<li>Menanam padi secara serempak, kalau bisa hindari waktu
penanaman padi terlambat dengan penanaman padi yang ada di sekitarnya.</li>
<li>Menghindari waktu tanam di mana pada saat keluar malai dan
awal berbunga terdapat banyak embun.</li>
<li>Tidak menggunakan benih dari daerah endemis penyakit blas.</li>
<li>Penggunaan varietas padi yang tahan penyakit blas seperti
varietas celebes, silugonggo, luk ulo, batang piaman, batang lembang, inpari
11, inpari 12, dan inpari 13.</li>
<li>Pengendalian saat perlakuan benih dengan perendaman
menggunakan agensia hayati seperti Pseudomonas flourescens dan paeni baccilus.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Pengendalian penyakit blas dengan fungisida</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penggunaan fungisida dalam mengendalikan penyakit blas bisa
anda lakukan dengan menggunakan <b>bahan aktif fungisida untuk penyakit blas pada tanaman padi</b> antar lain : <span lang="EN-US">Azoxistrobin : 200 g/l + difenokonazoi</span>,
<span lang="EN-US">Trisiklazol : 200 g/l</span>, <span lang="EN-US">Isoprotiolan : 400 g/l</span>, <span lang="EN-US">Propikonazol : 125 g/l + Trisiklasol
: 400 g/l</span>, <span lang="EN-US">Kasugamisin
: 20,8 g/l</span>, <span lang="EN-US">Metiltiofanat
500 g/l</span>, <span lang="EN-US">Asam Chloro
Bromo Iso Sianurik 50%</span>, <span lang="EN-US">Benomil</span>
50%, <span lang="EN-US">Heksanazol 50 g/l</span>,
<span lang="EN-US">Difenokonazol : 125 g/l + Propikonazol
: 125 g/l</span>, <span lang="EN-US">Heksanazol
50 g/l</span>, <span lang="EN-US">Simoksanil :
29,0 % +Famoksadon : 22,5 %</span>, <span lang="EN-US">Trisiklazol : 75%</span>, <span lang="EN-US">Metiltiofanat : 70 %</span>, <span lang="EN-US">Tebukonazoi : 50 % + Trifloksistrobin : 25 %</span>, <span lang="EN-US">Tembaga Oksida : 86 %</span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Itulah tulisan singkat saya tentang penyakit blas dan
bagaimana strategi kita dalam mengendalikan penyakit blas. Informasi ini saya
dapatkan saat mendapatkan pelatihan dari dinas pertanian kabupaten tegal, dan
semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat untuk anda yang sudah mampir untuk
mengunjungi dan membaca tulisan saya yang singkat ini, dan saya juga
mempersilahkan anda untuk berbagi informasi ini kepadapetani lain dengan
menshare pada jejaring sosial yang anda miliki. Dan terakhir terimakasih dan
mohon maaf apabila ada tulisan atau kalimat yang kurang berkenan di hati para
pembaca.<br />
<br />
Sumber :<br />
<span class="" id="result_box" lang="en" tabindex="-1"><a href="https://www.blogger.com/null" title="Tampilkan laman web yang diterjemahkan">http://agriculture90.blogspot.com/2016/06/rice-blast-disease-and-how-to-control-it.html</a></span> </div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-70286976469800986072016-05-24T05:11:00.001-07:002016-05-24T05:12:33.412-07:00Jangan Salah, Karena Masa Depan Dunia Ada Pada Para Petani<div style="text-align: justify;">
Yah trending topik minggu ini adalah munculnya foto seorang mantan <b>Kabareskrim Purnawirawan Komisaris Jendral Susno Duaji</b> yang sedang dan telah melakukan aktifitas bertani, profesi bertani ia lakukan setelah pak susno menjalani hukuman penjara 3,5 tahun dan ia juga telah pensiun dari aktifitasnya di kepolisian, pak susno juga sedikit curhat di akun media sosialnya yang garis besarnya ia damai menjalani aktifitas sebagai seorang petani. Terus apakah ada yang salah.? ketika seorang mantan komisaris jendral beralih profesi menjadi seorang petani, hingga publik begitu gempar dan menjadi trending topik di media sosial, padahal dulu mantan Kapolri Jendral Sutarman juga berkeinginan setelah pensiun ia akan menjalani profesi bertani, tapi publik tidak banyak memperbincangkannya seperti saat sekarang, jadi apa boleh buat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-5-QyTq6-uKw/V0RDZWVbaKI/AAAAAAAAAAg/ZZUuoyDOaz0WGVIa_cIXDi7ev0Yons-sACLcB/s1600/pur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pertanian","masa depan dunia","petani"" border="0" src="https://4.bp.blogspot.com/-5-QyTq6-uKw/V0RDZWVbaKI/AAAAAAAAAAg/ZZUuoyDOaz0WGVIa_cIXDi7ev0Yons-sACLcB/s1600/pur.jpg" title="Jangan Salah, Karena Masa Depan Dunia Ada Pada Para Petani" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Profesi bertani memang sangat menarik kalau diperbincangkan di Negara kita, karena bagi petani saja sudah sangat menumpuk masalah yang tidak kunjung selesai, terlebih kalau kita melihat dari strata sosial di Negara kita sosok petani mungkin bisa kita asumsikan menjadi salah satu yang menduduki strata terbawah, dan hal ini bisa kita lihat fakta di lapangan yang sering tidak adanya keberpihakan kepada para petani, dan mungkin masih banyak lagi alasan yang lain yang membuat profesi petani tidak semenarik pekerja pabrik ataupun yang lainnya. Padahal kalau kita bisa mencari informasi yang lebih baik maka anda mungkin akan beranggapan dan berpikir bahwa masa depan dunia hanya salah satunya ada pada pundak para petani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa waktu yang lalu mungkin anda pernah membaca informasi tentang steatment yang dikeluarkan oleh Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, jendral yang lahir di tegal seperti tempat kelahiran saya ini mengatakan bahwa peperangan dunia akan bergeser salah satunya ke negara kita, yah peperangan yang merebutkan sumber daya alam yang sangat melimpah dimiliki oleh negara kita, dan alasan yang lain yang membuat masa depan dunia ada pada pundak para petani ialah peperangan ke depan hanya terjadi karena merebutkan energi dan pangan, nah dari sini sudah jelas bahwa masa depan dunia ada pada sektor <a href="http://alfafarm90.blogspot.com/" target="_blank">pertanian</a> yaitu pada pundak para petani.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-XLzMPomTy50/V0RDbVwH3sI/AAAAAAAAAAk/gNo0Ta8PzmsHQkAIAWayGfY8hiLS_H09gCKgB/s1600/pur1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""Komisaris Jendral Susno Duaji","profesi bertani","bertani"" border="0" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-XLzMPomTy50/V0RDbVwH3sI/AAAAAAAAAAk/gNo0Ta8PzmsHQkAIAWayGfY8hiLS_H09gCKgB/s320/pur1.jpg" title="Jangan Salah, Karena Masa Depan Dunia Ada Pada Para Petani" width="239" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi saya minta kepada anda para pembaca, karena saya juga seorang petani dan tergolong masih sangat muda, saya minta hargailah para petani di negara kita, muliakan lah mereka, kerena kalau anda ingin mengetahui profesi petani di negara kita sangat sering mendapatkan bully dengan berbagai macam alasan, dan anda pun mungkin pernah mendengar bahwa para petani merupakan kaum yang termajinalkan di negara kita sehingga para pemuda pun enggan menggantikan para petani yang sudah sepuh dengan berbagai macam alasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi untuk pak susno selamat datan pada profesi petani dan salam kenal dari saya seorang petani muda yang juga sedang dan terus belajar di sektor pertanian, karena saya juga punya mimpi, dan mimpi itu di sektor pertanian, dan bagi pembaca semoga anda mulai tidak memandang sebelah mata dan mulai tertarik mencari informasi tentang pertanian, dan kapan waktunya saya harapkan anda pun mulai mencoba pada sektor pertanian, akan tetapi ketika anda mencoba pada sektor pertanian memang tidak salah berkeinginan mendapatkan hasil yang banyak, akan tetapi ada hal yang jauh lebih baik dari hal tersebut yaitu keberkahan yang tiada tara karena anda bisa memenuhi sumber pangan bagi umat manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Salam Hidup Damai Para Petani", dan kapanpun waktunya kita akan maju untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-1817286985253670882015-12-11T23:41:00.001-08:002016-06-09T08:18:37.097-07:00Pertanian Terpadu Menggunakan Konsep Permakultur dan Pestisida Alami Menuju Pangan Sehat<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Permakultur</b> adalah cabang ilmu desain ekologis, teknik ekologis, dan desain lingkungan yang mengembangkan arsitektur berkelanjutan dan <b>sistem pertanian</b> swadaya berdasarkan ekosistem alam.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI9j46wxpN0lOLihFke9SkMxKpcSevwNqSKn3nS8uzDg4rxrcZdwPvCXCbpFnrNP_jr0EwpfT3sQ69Hb_SfxijANe1QqBjI-80VdhRC6ZzyOGXq4zoAkCKv85LWP7RZXisxIEwqO56-B4/s1600/Mengenal+Permakultur.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""desain permakultur","rumah permakultur","makalah permakultur"" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI9j46wxpN0lOLihFke9SkMxKpcSevwNqSKn3nS8uzDg4rxrcZdwPvCXCbpFnrNP_jr0EwpfT3sQ69Hb_SfxijANe1QqBjI-80VdhRC6ZzyOGXq4zoAkCKv85LWP7RZXisxIEwqO56-B4/s320/Mengenal+Permakultur.png" title="Pertanian Terpadu Menggunakan Konsep Permakultur dan Pestisida Alami Menuju Pangan Sehat" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Inti dari permakultur adalah :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Peduli bumi karena tanpa bumi yang sehat, manusia tidak bisa sejahtera</li>
<li style="text-align: justify;">Peduli manusia agar seluruh manusia mendapatkan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk hidup, salah satunya akses mendapatkan <b>pangan sehat</b>.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengembalikan surplus input dan hasil pertanian ke sistem, termasuk mengembalikan limbah pertanian dengan didaur ulangnya</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu inti metode permakultur adalah bahwa satu elemen bisa menjalankan beberapa fungsi.</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contohnya, di blok pinggiran kota, di musim panas warga memelihara seekor domba. Tugas utama domba adalah memotong rumput halaman. Tapi, domba ini juga menjadi sumber pupuk dari kotorannya, ia menjadi binatang peliharaan, di akhir musim tumbuh rumput, daging domba ini menjadi sumber protein yang <b>organik</b>.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Etimologi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu penemu permakultur, David Holmgren, menggambarkan bahwa permakultur adalah "Lahan yang dirancang untuk meniru pola dan hubungan-hubungan yang ada di alam, dan juga menghasilkan <b>makanan</b>, serat dan energi yang banyak untuk penduduk setempat". Istilah "<b>permaculture</b>" sebagai sebuah metode sistematis pertama kali diciptakan oleh Bill Mollison dan David Holmgren pada tahun 1978. Istilah "permaculture" mengacu kepada "permanent agriculture" berkembang lebih luas menjadi "permanent culture" karena terinspirasi oleh filosofi pertanian alami Fukuoka yang menjadi budaya (culture) mereka. Tahun 1981, Mollison mendapat penghargaan Right Livelihood Award, yang mengaku sebagai "Hadiah Nobel alternatif". Mollison diberi penghargaan karena "mengembangkan dan mempromosikan teori dan praktek permakultur."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang pengajar permakultur di Amerika, Warren Brush, memperkirakan bahwa saat ini ada 2,5 juta praktisioner permakultur di 135 negara. Menurut Brush, klaim bahwa permakultur saat ini memberi makan lebih banyak orang dibanding seluruh program bantuan di dunia adalah benar adanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Metode permakultur dikembangkan dari percobaan-percobaan bidang pertanian, arsitektur dan sosial yang telah berlangsung selama beratus tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang unik dari ilmu ini adalah karena berhasil menggabungkan seluruh disiplin ilmu itu menjadi satu sistem terpadu. Banyak gagasan awal dalam permakultur yang sekarang banyak dipraktekkan, seperti proses pembuatan<b> pupuk organik </b>(Silahkan di baca juga <b><a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/05/cara-membuat-pupuk-organik-pupuk.html" target="_blank">cara membuat pupuk organik</a></b>), <b>taman vertikal</b>, penggunaan bahan pelapis (mulching), penampungan air hujan dengan tanah lembab (swales), <b><a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/10/cara-mudah-membuat-aquaponik-di-rumah.html" target="_blank">aquaponic</a></b>, dan seterusnya.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Permakultur bisa mengadaptasi dan mengendalikan konsep-konsep yang berbeda, seperti pemanasan solar pasif dan peternakan bebek, menjadi satu struktur terintegrasi. Hingga, ilmu ini pun memiliki banyak cabang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu contoh cabangnya adalah 'permablitz', dimana sejumlah sukarelawan berkumpul di satu tempat di daerah pinggiran kota untuk berbagi tenaga dan menanam bahan <b>makanan</b>. Konsep ini pertama kali digagas di Melbourne, Australia, pada tahun 2006, oleh seorang lulusan permakultur muda bernama Dan Palmer.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gagasannya kemudian menyebar ke berbagai negara, seperti Indonesia, Kanada, Portugal, Turki dan Amerika Serikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan Transition Towns adalah gerakan yang berawal di Irlandia, dimotori oleh guru permakultur bernama Rob Hopkins. Ia membuat konsep proses bottom-up yang mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi perubahan iklim dan penurunan persediaan minyak bumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Situs David Holmgren bahkan menyatakan bahwa Permakultur mungkin merupakan salah satu 'ekspor intelektual' Australia yang paling signifikan. Powerhouse Museum di Sydney pun menyebut bahwa permakultur termasuk salah satu inovasi terbesar dari Australia di abad setelah terbentuknya Federasi, atau kemerdekaan negara ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sejarah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1929, Joseph Russell Smith mengambil istilah yang ia sebut sebagai pertanian permanen dalam bukunya Tree Crops: A Permanent Agriculture yang berisi hasil penelitiannya mengenai pohon buah dan kacang sebagai tanaman pertanian untuk bahan pangan manusia dan pakan ternak. Smith melihat dunia sebagai sebuah hubungan secara keseluruhan dan mengusulkan untuk menggunakan sistem campuran kebun pohon dan tanaman pertanian yang bernaung di antara pepohonan. Buku ini menginspirasi banyak individu untuk menjadikan pertanian lebih berkelanjutan.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2aZt4CtReHZzZr5jkb3DLrTwdo_FP18oK4FdsS9b-kor5mpbvX3cdUfYGeIWLWfxG_8ZxMfRyNgNePxFnAnbk5XAUMxY_INBVkNlgWLltbA7rbUhNI4H4hLkjKtFxga2KLlw76Kmamgo/s1600/Pengertian+Permakultur.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""permakultur","sejarah permakultur","sistem permakultur"" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2aZt4CtReHZzZr5jkb3DLrTwdo_FP18oK4FdsS9b-kor5mpbvX3cdUfYGeIWLWfxG_8ZxMfRyNgNePxFnAnbk5XAUMxY_INBVkNlgWLltbA7rbUhNI4H4hLkjKtFxga2KLlw76Kmamgo/s320/Pengertian+Permakultur.png" title="Pertanian Terpadu Menggunakan Konsep Permakultur dan Pestisida Alami Menuju Pangan Sehat" width="320" /></a></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Praktek umum permakultur</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Wanatani</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Wanatani</b> adalah pendekatan terintegrasi dari pemanfaatan interaksi antara pohon dan semak dengan tanaman pertanian dan/atau hewan ternak. Wanatani mengkombinasikan teknologi pertanian dan kehutanan untuk merekayasa sistem penggunaan lahan yang lebih beragam, produktif, menguntungkan, sehat, dan berkelanjutan. Di dalam sistem wanatani, pohon dan semak digunakan di dalam sistem pertanian dan/atau hasil hutan non-kayu dibudidayakan dalam lingkungan hutan. Salah satu bentuk permakultur wanatani adalah kebun hutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hügelkultur</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Hügelkultur adalah praktek menimbun sejumlah besar kayu di dalam tanah untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air. Kayu yang terdekomposisi akan membentuk struktur berpori yang mampu menyerap air di musim hujan sehingga tanah tidak akan kekeringan di musim kemarau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bangunan alami</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan alami melibatkan sejumlah sistem dan bahan bangunan yang menekankan pada keberlanjutan lingkungan. Banyak cara untuk mencapai keberlanjutan melalui bangunan alami yang mempertahankan ketahanan struktur dan penggunaan bahan yang diproses secara minimal atau bahan hasil daur ulang, menggunakan sumber daya terbarukan, tidak beracun, dan mempertahankan kualitas udara dalam ruangan. Basis utama bangunan alami adalah kebutuhan untuk mengurangi dampak lingkungan dari bangunan dan sistem pendukung lainnya tanpa mengorbankan kenyamanan, kesehatan, dan estetika. Agar lebih bersifat berkelanjutan, bangunan alami menggunakan bahan yang tersedia dalam jumlah besar di alam, dapat diperbarui, dan didaur ulang. Selain itu, sistem yang ada di dalam bangunan seperti sistem pengendalian temperatur dan aliran udara diusahakan alami.</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pemanenan air hujan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemanenan air hujan adalah pengumpulan dan penyimpanan air hujan untuk kemudian digunakan sebelum mencapai akuifer. Air hujan telah digunakan sebagai air minum, air minum sanitasi hewan ternak, irigasi, dan penggunaan lainnya. Air hujan yang ditampung dari atap rumah dan bangunan lainnya mampu menambah kontribusi penyediaan air bagi komunitas. Air hujan yang telah digunakan masih isa diproses ulang seperti halnya air kelabu yang bisa dipakai untuk menyiram tanaman hingga mencuci.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pelapisan mulsa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam <b>pertanian</b> dan praktek berkebun, mulsa adalah lapisan pelindung untuk menutupi tanah. Setiap benda yang bisa digunakan sebagai mulsa meliputi bebatuan, kerikil, dedaunan, papan kayu, serpihan kayu, dan sebagainya. Dalam permakultur, mulsa berbahan <b>organik</b> diutamakan karena memiliki fungsi lebih, yaitu menyerap air hujan, mengurangi evaporasi, menyediakan nutrisi, meningkatkan kadar organik tanah, menyediakan habitat bagi organisme tanah, menahan pertumbuhan gulma, mengatur perubahan temperatur harian tanah, melindungi dari pembekuan (frosting), dan mengurangi erosi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penggembalaan rotasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Penggembalaan hewan dianggap menyebabkan kerusakan lingkungan, namun kini diketahui bahwa penggembalaan sesungguhnya merupakan model yang ditiru langsung dari alam sehingga minim kerusakan lingkungan. Penggembalaan rotasi adalah sistem penggembalaan hewan di mana hewan ternak digembalakan secara reguler dan sistematis berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya sambil memberikan kesempatan bagi rerumputan untuk tumbuh kembali. Cara ini juga bisa digunakan untuk mengendalikan spesies invasif dan dilakukan untuk menggembalakan berbagai hewan ternak seperti ruminansia, kelinci, unggas,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pestisida Alami</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pestisida alami</b> adalah pestisida yang bahan aktifnya bersumber dari tumbuh-tumbuhan, seperti akar, daun, batang atau buahnya. Bahan kimia yang terkandung di dalam tumbuhan memiliki bioaktivitas terhadap serangga, seperti bahan penolak atau repellent, penghambat makan atau antifeedant, penghambat perkembangan serangga atau insect growth regulator, dan penghambat peneluran atau oviposition deterrent.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pestisida</b> digunakan untuk mengendalikan hama yang biasa menyerang pada tumbuhan. Bahan dari tumbuhan biasanya diolah menjadi berbagai bentuk, seperti menjadi tepung, ekstrak ataupun resin. Proses pengolahannya dilakukan dengan cara mengabil cairan metabolit sekunder dari bagian tumbuhan atau bisa juga dengan cara dibakar untuk diambil abunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan <b>Pestisida</b> yang digunakan untuk mengendalikan <b>penyakit tanaman</b> biasanya menggunakan mikroba yang positif bagi petani, prinsip kerja mereka sebagai lawan atau musuh alami dari mikroba yang merugikan petani. Jadi populasi nantinya menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah, makanya dengan penerapan penggunaan pestisida alami biasanya kita harus lebih sering menggunakannya, dengan harapan populasi yang lebih banyak bisa memenangkan pertempuran.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan dibaca juga cara "<b><a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/10/tentang-pestisida-nabati-alami-dan-cara.html" target="_blank">Membuat Pestisida Alami</a></b>".</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dari penjabaran di atas bisa kita simpulkan, akan banyak nilai yang positif jika kita bisa menerapkan apa yang di ulas pada artikel ini, diantaranya :</div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Ekosistem alam bisa terjaga.</li>
<li style="text-align: justify;">Dari segi pengeluaran modal usaha taninya bisa kita minimalisir, karena kebutuhan pupuk sedikit banyak bisa tercukupi oleh ternak yang kita pelihara.</li>
<li style="text-align: justify;">Pendapatan ganda, kita bisa mendapatkan hasil dari tanaman yang kita panen dan ternak yang kita jual.</li>
<li style="text-align: justify;">Akses mendapatkan <b>pangan sehat</b> sangat mudah dengan menerapkan pola ini.</li>
</ul>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dan mungkin para pembaca bisa menambahkan lagi kesimpulan dari saya, dan mungkin saya cukupkan pembahasan dari "<b>pertanian terpadu menggunakan konsep permakultur dan pestisida alami menuju pangan sehat</b>", kurang lebihnya saya mohon maaf, dan sedikit meminta kepada para pembaca untuk membagikan postingan saya ini, agar artikel ini bisa bermanfaat lebih banyak lagi bagi mereka pelaku di sektor <b>pertanian</b>.</div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Mollison, Bill (1988). Permaculture: A Designers' Manual. Tagari Publications. p. 2. ISBN 0-908228-01-5</li>
<li style="text-align: justify;">Smith, Joseph Russell; Smith, John (1987). Tree Crops: A permanent agriculture. Island Press. ISBN 9781597268738.</li>
</ul>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-14361876961195463822015-10-19T23:39:00.002-07:002016-06-08T06:30:18.713-07:00Tentang Pestisida Alami (Nabati) Dan Prinsip Kerjanya Bagi Pertanian Organik<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pestisida Alami </b>atau biasa kita kenal dengan sebutan<b> </b>pestisida nabati merupakan salah satu pestisida yang bisa kita manfaatkan terutama untuk <a href="http://www.wongtani.tk/" target="_blank">pertanian</a> organik, sedangkan <b>pengertian pestisida alami</b> bisa kita pahami sebagai ramuan alami pembasmi hama tanaman dengan memanfaatkan bahan-bahan yan berasal dari alam, dan dari bahan tersebut mengandung bahan aktif yang mempunyai kemampuan dalam mengendalikan hama tanaman. Bahan pestisida alami bisa berasal ekstrak tanaman tertentu yang sudah diketahui efek positifnya dalam membasmi hama tanaman tertentu. Pestisida nabati mulai diminati oleh petani untuk mengendalikan hama pada tanamannya, mengingat semakin tingginya harga pestisida kimiawi yang membuat biaya usaha pertaniannya semakin meningkat. Selain itu, gerakan go-organic yang terus digaungkan menarik minat petani untuk menerapkannya, dengan semakin banyaknya praktisi dan akademisi pertanian untuk menemukan berbagai ramuan alami yang efektif mengusir hama tanaman membuat petani banyak pilihan dalam mengendalikan hama pada tanamannya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglBPPnxGT_1P93I_rlw-30jMFQdH9xLcwO-CWBxxaT77E_g7z7DptXn2lC2TZCNpd2thYOSA3riYgvaaUTtqm6d-PQ0wb3YnRTB8OELga5olDNEAc8bGHLMIsA7d15Dr2eI6aRW_iwPnQ/s1600/Pengertian+Hama+Hayati+Dan+Manfaatnya.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pestisida alami","pestisida hayati","insektisida alami"" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglBPPnxGT_1P93I_rlw-30jMFQdH9xLcwO-CWBxxaT77E_g7z7DptXn2lC2TZCNpd2thYOSA3riYgvaaUTtqm6d-PQ0wb3YnRTB8OELga5olDNEAc8bGHLMIsA7d15Dr2eI6aRW_iwPnQ/s320/Pengertian+Hama+Hayati+Dan+Manfaatnya.png" title="Tentang Pestisida Alami (Nabati) Dan Prinsip Kerjanya Bagi Pertanian Organik" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pestisida Alami atau Pestisida Nabati bisa menjadi solusi terbaik untuk membasmi hama secara mudah dan murah. Selain karena harganya yang murah, pestisida alami juga aman bagi keselamatan lingkungan (ekosistem). Ramuan pestisida nabati bisa dibuat sendiri oleh petani dengan teknologi yang sangat sederhana. Sangat memungkinkan untuk dikerjakan secara perorangan, kelompok ataupun dalam skala usaha tertentu. Beberapa teknik yang umum digunakan untuk mengolah pestisida nabati diantaranya dengan teknik merendam, mengekstrak dan ataupun merebus bagian tertentu dari tanaman yang memiliki efek mengusir hama.</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kelebihan Pestisida Alami (Nabati)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pestisida nabati semakin diminati karena memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan pestisida sintetis atau kimiawi. Beberapa keunggulan pestisida nabati diantaranya yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li>Teknologi pembuatannya lebih mudah dan murah, sehingga memungkinkan untuk dibuat sendiri dalam skala rumah tangga.</li>
<li>Pestisida nabati tidak menimbulkan efek negatif bagi lingkungan maupun terhadap makhluk hidup, sehingga, relatif aman untuk digunakan.</li>
<li>Tidak beresiko menimbulkan keracunan pada tanaman, sehingga, tanaman yang diaplikasikan pestisida nabati jauh lebih sehat dan aman dari pencemaran zat kimia berbahaya.</li>
<li>Tidak menimbulkan resistensi (kekebalan) pada hama. Dalam artian pestisida nabati aman bagi keseimbangan ekosistem.</li>
<li>Hasil petanian yang dihasilkan lebih sehat serta terbebas dari residu pestisida kimiawi.</li>
</ul>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kelemahan Pestisida Alami (Nabati)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, pestisida nabati juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li>Daya kerja pestisida nabati lebih lambat, tidak bisa terlihat dalam jangka waktu yang cepat.</li>
<li>Pada umumnya tidak membunuh langsung hama sasaran, akan tetapi hanya bersifat mengusir dan menyebabkan hama menjadi tidak berminat mendekati tanaman budidaya.</li>
<li>Mudah rusak dan tidak tahan terhadap sinar matahari.</li>
<li>Daya simpan relatif pendek, artinya pestisida nabati harus segera digunakan setelah proses produksi. Hal ini menjadi hambatan tersendiri bagi petani untuk mendapatkan pestisida nabati instan ataupun untuk memproduksi pestisida nabati untuk tujuan komersil.</li>
<li>Perlu dilakukan penyemprotan yang berulang-ulang. Hal ini dari sisi ekonomi tentu saja tidak efektif dan efisien.</li>
</ul>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Prinsip Kerja Pestisida Alami (Nabati)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara alami atau memanfaatkan bahan alami, pestisida nabati bisa menjalankan prinsip kerja yang unik dan spesifik. Prinsip kerja pestisida nabati ada tiga cara yaitu dengan cara menghambat, merusak dan menolak, hal ini akan tampak pada cara kerja pestisida nabati dalam melindungi tanaman dari gangguan hama dan penyakit yang akan ataupun yang sudah menyerang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara kerja pengendalian hama alami bisa melalui perpaduan beberapa cara ataupun cara tunggal. Berikut adalah beberapa mekanisme kerja pestisida nabati atau pestisida alami dalam melindungi tanaman dari organisme pengganggu:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Menghambat proses reproduksi serangga hama, khususnya serangga betina.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengurangi nafsu makan hama atau organisme pengganggu.</li>
<li style="text-align: justify;">Menolak makan hama pengganggu</li>
<li style="text-align: justify;">Merusak perkembangan telur, larva dan pupa hama pengganggu, sehingga perkembangbiakan serangga hama dapat dihambat atau dikendalikan.</li>
<li style="text-align: justify;">Menghambat pergantian kulit.</li>
</ul>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mengendalikan hama secara alami dengan menggunakan pestisida nabati banyak bahan yang bisa kita buat, anda bisa membuat <a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/10/pembuaatan-pestisida-alami-dari-bahan.html" target="_blank">pestisida alami dari bahan daun pepaya</a>, menggunakan bahan <a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/10/cara-membuat-pestisida-alami-dari-bahan.html" target="_blank">daun sirsak</a>, atau dengan menggunakan <a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/10/tentang-pestisida-nabati-alami-dan-cara.html" target="_blank">pestisida alami dari bahan daun dan biji mimba</a>, sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita manfaatkan dalam mengendalikan hama secara alami dengan menerapkan pestisida alami, akan tetapi akan lebih mudah kalu kitamembahasnya satu per satu.<br />
<br /></div>
</div>
</div>
<div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian penjelasan tentang <b>artikel pestisida alami</b> (Nabati), Semoga apa yang di uraikan di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan apabila di praktekan bisa membuat petani tidak ketergantungan dengan pestisida kimia sintetik.</div>
</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-45952041834775627962015-10-19T23:24:00.001-07:002016-06-08T06:32:41.607-07:00Cara Membuat Pestisida Alami Dari Bahan Daun Sirsak Untuk Pertanian Organik<div style="text-align: justify;">
<b>Pertanian organik</b> adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan atau memanfaatkan penggunaan bahan-bahan alami atau organik tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Dari bahan-bahan itulah kita biasa mengenalnya dengan nama pestisida alami atau pestisida organik, penggunaan pestisida alami pada pertanian organik bertujuan untuk tetap menjaga keselarasan (harmoni) dengan sistem alami dengan memanfaatkan dan mengembangkan semaksimal mungkin proses-proses alami dalam pengelolaan usaha pertanian salah satunya <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/penanggulangan-hama-dan-penyakit.html" target="_blank">pengendalian hama dan penyakit tanaman</a>. Sedangkan tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian yang sehat dan aman, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan atau ekosistem alam yang ada. Pertanian organik mensyaratkan adanya jaminan bahwa produk pertanian harus aman dikonsumsi, kandungan gizinya tinggi dan ramah lingkungan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAUzh-Ef_l2_hjoQaoNTduNS_Sump7WhyphenhyphenYOty8y7d33-FoYPhSsr4g1iqCwVPq3wmBcvoGrg3s3k5JuXPxU_bN35HSAFdZj1xUaGqkxNV9PlYSsRSNJwmQ8IcGFIj4nNbv056Ma1VgC2U/s1600/cara+membuat+pestisida+alami+dari+bahan+daun+sirsak.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pestisida alami","daun sirsak","pestisida organik daun sirsak"" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAUzh-Ef_l2_hjoQaoNTduNS_Sump7WhyphenhyphenYOty8y7d33-FoYPhSsr4g1iqCwVPq3wmBcvoGrg3s3k5JuXPxU_bN35HSAFdZj1xUaGqkxNV9PlYSsRSNJwmQ8IcGFIj4nNbv056Ma1VgC2U/s320/cara+membuat+pestisida+alami+dari+bahan+daun+sirsak.png" title="Cara Membuat Pestisida Alami Dari Bahan Daun Sirsak Untuk Pertanian Organik" width="320" /></a></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Produk pertanian yang selama ini identik dengan penggunaan bahan kimia non alami seperti pupuk dan pestisida kimia mulai digantikan dengan pertanian organik yang memanfaatkan bahan alami sebagai <b>bahan pestisida</b> dan obat-obatan untuk tanaman. Pembuatan bahan alami untuk pestisida dan obat-obatan pertanian cukup mudah dilakukan dan hanya memerlukan ketelatenan. Selain itu biaya yang dikeluarkan petani juga sangat murah. Sehingga apabila mau ditekuni secara sungguh-sungguh, pertanian organik merupakan peluang usaha yang sangat prospektif untuk dikembangkan oleh petani. Dengan modal usaha yang kecil petani dan kelompok usaha kecil bisa memanfaatkan bahan alami sebagai bahan pestisida dan obat-obatan tanaman. Berikut adalah salah satu pestisida alami (hayati) yang dapat dibuat sendiri untuk pertanian organik anda.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ekstrak Daun Sirsak Sebagai <b>Pestisida Alami</b> (Hayati) Untuk Mengendalikan Kutu Daun</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu bahan alami yang bisa kita manfaatkan sebagai bahan pestisida alami adalah daun sirsak , daun sirsak yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan pestisida hayati untuk mengendalikan hama kutu daun dan juga thrips, belalang, jamur daun dan ulat pada tanaman kita. Pestisida hayati ini dibuat dari bahan utama daun sirsak, berikut ini cara membuat pestisida alami dari bahan daun sirsak yang bisa anda coba dan praktekan di rumah.<br />
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara membuat pestisida alami (nabati) dari daun sirsak</b></div>
<div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan-bahan yang digunakan :</div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Daun sirsak: 100 lembar</li>
<li style="text-align: justify;">Sabun colek: 2-3 sendok makan</li>
<li style="text-align: justify;">Air: 1,5 liter</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Cara pembuatan:</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Rebus daun sirsak dengan 1,5 liter air, hingga air yang tersisa sebanyak 1 liter.</li>
<li style="text-align: justify;">Setelah itu tambahkan sabun colek kedalam larutan yang dihasilkan.</li>
<li style="text-align: justify;">Untuk pemakaiannya, campurkan 1 liter larutan pestisida dengan 14 liter air.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Cara penggunaan/ pemakaian:</div>
<div style="text-align: justify;">
Masukkan campuran pestisida dengan air ke dalam tangki sprayer, lalu semprotkan pada tanaman. Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 10.00 atau sore hari dari jam 15.00 hingga maghrib. Penyemprotan dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Yang perlu diingat pada penggunaan ekstrak sirsak ini adalah bahwa pemakaian harus dilakukan beberapa kali, jangan hanya satu kali. Sebab pemakaian secara rutin akan dapat senantiasa melindungi dan mencegah tanamam dari hama kutu daun dan thrips. Ekstrak daun sirsak dapat disimpan hingga 12 bulan sejak dari pembuatan. Namun demikian sebaiknya segera digunakan agar dapat memberikan manfaat secara maksimal.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan organik yang bisa kita manfaatkan untuk membuat <a href="http://www.wongtani.tk/2015/10/tentang-pestisida-alami-nabati-dan.html" target="_blank">pestisida alami</a> sangat banyak, anda tinggal menggali informasi yang ada kemudian mempraktekannya sendiri di pertanian anda, jika berhasil cara ini bisa anda rekomendasikan kepada teman petani yang lain, agar nantinya bukan hanya anda yang bisa maju, akan tetapi semua petani bisa maju bersama untuk menggapai kesuksesan bersama.<br />
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian ulasan dan tips tentang cara membuat pestisida alami (nabati) dengan bahan daun sirsak, semoga bisa bemanfaat bagi para pembaca..</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-91454717372731608642015-10-19T23:18:00.002-07:002016-06-09T08:35:13.327-07:00Cara Membuat Pestisida Alami Dari Bahan Tanaman Tembakau Untuk Pertanian Organik<div style="text-align: justify;">
Tembakau (<i>Nicotiana tobaccum L</i>) adalah salah satu bahan yang bisa kita manfaatkan menjadi pestisida alami yang sangat ampuh. Berbagai macam hama tanaman bisa dikendalikan dengan menggunakan pestisida alami dari ekstrak tembakau ini. Hampir semua bagian tanaman tembakau bisa kita manfaatkan sebagai <a href="http://www.wongtani.tk/2015/10/tentang-pestisida-alami-nabati-dan.html" target="_blank">bahan pembuatan pestisida alami</a> (nabati). Daun tembakau, terutama yang sudah difermentasi, mempunyai peran yang sangat efektif sebagai pestisida alami atau pestisida nabati. Jika daun tembakau tidak tersedia di tempat anda, atau mahal harganya, anda bisa memanfaatkan sisa-sisa batang setelah tanaman panen, atau anda bisa mendapatkan bahan pestisida alami (nabati) yang lain dengan memanfaatkan tembakau yang kualitasnya jelek dan harganya murah.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgteUsyAntw6Ei-ivV35B4nRH5vZmHEJI-IvA8rfKg80K8GxL25RaoRdDfOT6ypT_Ag4B9FcFTsVceNOWvonP0RQ_BvdDlRTPn2iQB9UTQS6P5KbnRDzPreiTjDcMWnFpcUJNyJCcOE47c/s1600/Cara+Membuat+Pestisida+Alami+Dari+Bahan+Tanaman+Tembakau+Untuk+Pertanian+Organik.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pestisida alami","pestisida alami tembakau","cara membuat pestisida alami"" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgteUsyAntw6Ei-ivV35B4nRH5vZmHEJI-IvA8rfKg80K8GxL25RaoRdDfOT6ypT_Ag4B9FcFTsVceNOWvonP0RQ_BvdDlRTPn2iQB9UTQS6P5KbnRDzPreiTjDcMWnFpcUJNyJCcOE47c/s320/Cara+Membuat+Pestisida+Alami+Dari+Bahan+Tanaman+Tembakau+Untuk+Pertanian+Organik.png" title="Cara Membuat Pestisida Alami Dari Bahan Tanaman Tembakau Untuk Pertanian Organik" width="320" /></a></div>
Petani-petani yang ada di sekitar wilayah penghasil tembakau, bisa memanfaatkan bahan ini untuk pengganti pestisida kimia. <b>Pestisida alami</b> (<i>nabati</i>) dari daun tembakau tidak kalah manjurnya dari pada pestisida kimia yang kebanyakn petani gunakan. Memang petani mesti repot dan telaten sedikit untuk membuat pestisida alami ini, tetapi yang lebih penting adalah petani bisa mandiri dan lebih ramah lingkungan dalam memanfaatkan alam dan se isinya.<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pestisida alami (n<i>abati</i>) merupakan ramuan obat-obatan untuk <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/penanggulangan-hama-dan-penyakit.html" target="_blank">mengendalikan hama dan penyakit tanaman</a> yang dibuat dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan untuk membuat pestisida organik diambil dari tumbuhan-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Karena dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di alam bebas, pestisida jenis ini lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila dibandingkan dengan penggunaan pestisida kimia, pestisida alami (<i>nabati</i>) mempunyai beberapa kelebihan antara lain, lebih ramah lingkungan dalam menjaga ekosistem alam, karena sifat material organik yang mudah terurai menjadi bentuk lain, sehingga dampak racunnya tidak menetap dalam waktu yang lama di alam bebas. Kedua,residu pestisida organik tidak bertahan lama pada tanaman, sehingga tanaman yang disemprot lebih aman untuk dikonsumsi. Ketiga, dilihat dari sisi ekonomi penggunaan pestisida alami (nabati) memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Produk pangan non-pestisida harganya lebih baik dibanding produk yang pada budidayanya mengandalkan produk yang berbahan kimia. Selain itu, pembuatan pestisida alami (nabati) bisa dilakukan sendiri oleh petani sehingga menghemat pengeluaran biaya produksi. Keempat, penggunaan pestisida alami (nabati) yang diintegrasikan dengan konsep pengendalian hama terpadu tidak akan menyebabkan resistensi pada hama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun ada beberapa kelemahan dari pestisida alami (nabati), antara lain kurang praktis. Pestisida alami (Nabati) tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, setelah pestisida alami dibuat harus segera diaplikasikan sehingga kita harus membuatnya setiap kali akan melakukan penyemprotan untuk pengendalian hama pada tanaman kita. Dari sisi efektifitas, hasil penyemprotan pestisida alami (nabati) tidak secepat pestisida kimia sintetis, perlu waktu dan frekuensi penyemprotan yang lebih sering untuk membuatnya efektif, selain itu, pestisida alami (nabati) relatif tidak tahan terhadap sinar matahari dan hujan. Namun seiring perkembangan teknologi pertanian organik akan banyak inovasi-inovasi yang ditemukan dalam menanggulangi hambatan tersebut. Dan inilah cara membuat pestisida alami dari bahan tembakau untuk pertanian organik anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Pembuatan Pestisida Nabati Dari Tanaman Tembakau</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ekstrak daun tembakau:</b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan dan Alat :</div>
<br />
<ul>
<li><span style="text-align: justify;">½ kg daun tembakau</span></li>
<li><span style="text-align: justify;">2 liter air</span></li>
<li><span style="text-align: justify;">Kain saring</span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Cara Pembuatan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Daun tembakau dirajang sampai halus, rendam dalam 2 liter air selama 24 jam. Saring</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara Penggunaan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Semprotkan pada seluruh tanaman yang terserang pada pagi hari atau sore hari</div>
<div style="text-align: justify;">
OPT Sasaran :</div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai macam hama</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rendaman daun tembakau :</b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan dan Alat :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>¼ kg daun tembakau</li>
<li>8 liter air</li>
<li>2 sendok teh deterjen</li>
<li>Kain saring</li>
</ul>
</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara Pembuatan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Daun tembakau dirajang sampai halus, rendam dalam 8 liter air. Tambahkan 2 sendok teh deterjen. Aduk sampai rata. Saring.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara Penggunaan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Semprotkan pada seluruh tanaman yang terserang pada pagi hari atau sore hari</div>
<div style="text-align: justify;">
OPT Sasaran :</div>
<div style="text-align: justify;">
Hama – hama pengisap</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Daun Tembakau</b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan dan Alat :</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
200 kg daun tembakau (limbah)/ha</div>
<div style="text-align: justify;">
Pisau.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara Pembuatan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Daun tembakau dihancurkan menjadi serpihan kecil.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara Penggunaan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Benamkan serpihan tembakau di sekitar perakaran tanaman atau dibenamkan bersama pupuk</div>
<div style="text-align: justify;">
OPT Sasaran :</div>
<div style="text-align: justify;">
Jamur, bakteri dan nematoda</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian sedikit ulasan tentang pestisida alami (nabati) menggunakan bahan limbah tembakau, selain dari bahan tembakau anda juga bisa <a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/10/tentang-pestisida-nabati-alami-dan-cara.html" target="_blank">membuat pestisida alami dari bahan daun nimba</a> ataupun bahan yang lain, dan selamat mencoba, semoga anda bisa sukses dalam mengendalikan hama pada tanaman anda untuk hasil panen yang maksimal.</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-58385251448586998572015-10-19T21:40:00.000-07:002016-06-08T06:31:54.446-07:00Cara Mudah Membuat Pestisida Alami Dari Bahan Daun Pepaya<div>
<div style="text-align: left;">
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mengendalikan hama tanaman sebenarnya banyak cara yang digunakan oleh para petani, tidak harus dengan penggunaan pestisida kimia dalam mengendalikan hama pada tanaman, dengan menggunakan cara yang lebih murah dan ramah lingkungan para petani perlu mencobanya, salah satunya menggunakan <b>Pestisida alami dari daun pepaya</b>, daun pepaya sangat mudah kita dapatkan, dan tanpa harus mengeluarkan biaya pun kita bisa mendapatkannya, apalagi sekarang banyak sekali yang <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/budidaya-pepaya-kalifornia-pepaya.html" target="_blank">budidaya pepaya</a>. Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh oleh para petani jika mau menerapkan pestisida alami dari daun pepaya, manfaat yang diperoleh antara lain lebih murah, mudah, dan tentunya ramah lingkungan karena jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak, karena residunya akan terurai dan mudah hilang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWwMhX_ofCr7tB92LpTP7uwt0oUqKU-GzzDfCVyhEzrEmrEJpui7mnnuYt4EcWOTTkBPZtqgYiOfkRq7I4evnti3I8EBAvUIV4k0WrOjrwpFw2KvZq-Rs2FUeny8DPRnMTEPmSoDSHs9I/s1600/Cara+Mudah+Membuat+Pestisida+Alami+Dari+Daun+Pepaya.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pestisida nabati","daun pepaya","cara membuat pestisida nabati"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWwMhX_ofCr7tB92LpTP7uwt0oUqKU-GzzDfCVyhEzrEmrEJpui7mnnuYt4EcWOTTkBPZtqgYiOfkRq7I4evnti3I8EBAvUIV4k0WrOjrwpFw2KvZq-Rs2FUeny8DPRnMTEPmSoDSHs9I/s320/Cara+Mudah+Membuat+Pestisida+Alami+Dari+Daun+Pepaya.png" title="Cara Mudah Membuat Pestisida Alami Dari Bahan Daun Pepaya" width="261" /></a></div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu :</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pestisida nabati dapat merusak perkembangan telur, larva dan pupa.</li>
<li style="text-align: justify;">Mempunyai kemampuan dalam menghambat pergantian kulit pada hama.</li>
<li style="text-align: justify;">Dapat mengganggu komunikasi serangga.</li>
<li style="text-align: justify;">Dapat menyebabkan serangga menolak makan atau mengurangi nafsu makan hama atau serangga pengganggu sehingga serangga bisa mati karena kemampuan mendapatkan makanan terganggu.</li>
<li style="text-align: justify;">Dapat menghambat reproduksi serangga betina sehingga populasi hama bisa terkontrol atau terkendali.</li>
<li style="text-align: justify;">Mempunyai kemampuan untuk mengusir serangga.</li>
<li style="text-align: justify;">Dapat menghambat perkembangan patogen penyakit.</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pestisida nabati juga mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan, yaitu :</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<span style="text-align: justify;">Keunggulan pestisida nabati adalah :</span><br />
<ol>
</ol>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Biaya yang dikeluarkan lebih murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani.</li>
<li style="text-align: justify;">Pestisida nabati relatif aman terhadap lingkungan, karena mudah terurai di alam.</li>
<li style="text-align: justify;">Pestisida nabati tidak menyebabkan keracunan pada tanaman, ternak, ataupun manusia.</li>
<li style="text-align: justify;">Sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama.</li>
<li style="text-align: justify;">Kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain.</li>
<li style="text-align: justify;">Menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia, dan tentunya mempunyai nilai jual yang lebih mahal.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, kelemahannya adalah :</div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Daya kerjanya relatif lambat.</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak membunuh jasad sasaran secara langsung.</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak tahan terhadap sinar matahari.</li>
<li style="text-align: justify;">Kurang praktis.</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak tahan disimpan.</li>
<li style="text-align: justify;">Kadang - kadang harus diaplikasikan / disemprotkan berulang-ulang.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Itulah manfaat ataupun kekurangan yang akan kita peroleh dari penggunaan pestisida nabati, kesuksesan dalam budidaya akan tergantung pada perlakuan petani dalam pengamatan dan perawatan tanamannya, penggunaan pestisida nabati dapat diaplikasikan dengan penyemprotan, untuk memberikan hasil yang baik, butiran semprot harus diarahkan ke bagian tanaman dimana jasad sasaran berada biasanya pada bagian bawah daun tanaman dan waktu yang efektif adalah disaat pagi sebelum jam 9 dan pada sore hari setelah jam 4. Penggunaan pestisida hayati dari bahan daun pepaya dalam mengendalikan hama diantaranya dapat mengendalikan hama kutu kebul, berbagai jenis ulat, thrips, dan masih banyak lagi, dan berikut ini panduan yang perlu anda coba dalam membuat pestisida alami dari bahan daun pepaya.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Pembuatan Pestisida Nabati Dengan Menggunakan Daun Pepaya</b></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<b></b>A. Bahan-Bahan :</div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pisau : untuk memotong daun pepaya menjadi ukuran yang lebih kecil.</li>
<li style="text-align: justify;">Blender : untuk menghaluskan daun pepaya agar mudah dimanfaatkan ekstraknya.</li>
<li style="text-align: justify;">Daun papaya : bahan utama dalam pembuatan pestisida alami</li>
<li style="text-align: justify;">Air : sebagai campuran untuk mendapatkan ekstrak daun pepaya</li>
<li style="text-align: justify;">Sabun.</li>
<li style="text-align: justify;">Komposter / jerigen.</li>
<li style="text-align: justify;">Hand spray</li>
<li style="text-align: justify;">Sendok</li>
<li style="text-align: justify;">Hama (sebagai sample)</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
B. Cara Pembuatan</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Ambil daun papaya sebanyak kurang lebih 1 (satu) kilogram, atau kira-kira sekitar 1 (satu) kantong plastik kresek besar. Lalu dihaluskan dengan menggunakan blender atau cobek agar daun pepaya bisa menjadi halus, setelah itu bisa dicampurkan dengan 1 (satu) liter air, kemudian dibiarkan selama kurang lebih 1 (satu) jam. Langkah berikutnya disaring, lalu ke dalam cairan daun papaya hasil saringan ditambahkan lagi 4 (empat) liter air dan 1 (satu) sendok besar sabun.</li>
<li>Ampas lumatan daun papaya bisa dimasukkan ke dalam komposter untuk tambahan bahan kompos. Cairan air papaya dan sabun sudah dapat digunakan sebagai pestisida alami.</li>
<li>Semprotkan cairan ini pada hama-hama yang mengganggu tanaman kita. Semprotan pestisida air papaya dan sabun ini dapat membasmi aphid (kutu daun), rayap, hama-hama ukuran kecil lainnya, termasuk ulat bulu.</li>
</ul>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sebenarnya masih banyak bahan yang digunakan untuk membuat pestisida alami diantaranya daun pestisida alami dengan bahan daun Mimba, <a href="http://www.wongtani.tk/2015/10/cara-membuat-pestisida-alami-dari-bahan-daun-sirsak.html" target="_blank">pestisida alami dari daun sirsak</a>, atau <a href="http://www.wongtani.tk/2015/10/cara-membuat-pestisida-alami-dari-bahan-tembakau.html" target="_blank">pestisida alami dai bahan daun tembakau</a> dan masih banyak lagi, jadi tunggu pembahasan pembahasan selanjutnya.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga apa yang diuraikan pada artikel di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan terimakasih sudah mau berkunjung.</div>
</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-80235641052691414242015-10-19T21:30:00.000-07:002016-06-09T08:35:45.347-07:00Cara Mudah Membuat Pestisida Nabati Dari Biji Dan Daun Mimba<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Kesadaran masyarakat terhadap bahayanya penggunaan pestisida kimia pada budidaya dan hasil panen dari sektor pertanian membuat banyak akademisi maupun orang-orang yang berkecimpung di bidang pertanian lain terus mengembangkan cara dalam <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/penanggulangan-hama-dan-penyakit.html" target="_blank">mengendalikan hama pada tanaman</a> yang lebih ramah lingkungan, dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan produk-produk pestisida yang raman lingkungan untuk diterapakan pada sektor pertanian atau bisa diterapkan pada pertanian organik, pestisida ini biasa kita kenal dengan pestisida hayati. Dari pengembangan inilah sekarang banyak muncul pestisida hayati yang bisa dimanfaatkan oleh para petani salah satunya pestisida hayati dari daun mimba atau dari biji mimba.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnVt3YfVyilEekF5_Od3fX_yZahYQ099_W7crAxP1Q0rscDMATRDHE0TJT4sXmtnqXpGxJhKu9OCUuojIqYE_UE97MyDucYta10ba30bS1MNMLYLJLmeU3Pro7a5IIbQMspEXyxBGez8o/s1600/cara+membuat+pestisida+alami+dari+daun+dan+biji+mimba.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pestisida hayati","daun mimba","biji mimba"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnVt3YfVyilEekF5_Od3fX_yZahYQ099_W7crAxP1Q0rscDMATRDHE0TJT4sXmtnqXpGxJhKu9OCUuojIqYE_UE97MyDucYta10ba30bS1MNMLYLJLmeU3Pro7a5IIbQMspEXyxBGez8o/s320/cara+membuat+pestisida+alami+dari+daun+dan+biji+mimba.png" title="Tentang Pestisida Nabati (Alami) Dan Cara Mudah Untuk Membuatnya" width="227" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Data yang dikeluarkan WHO dan Program Lingkungan PBB memperkirakan ada sekitar 3 juta orang yang bekerja atau berkecimpung pada sektor pertanian di Negara-negara berkembang terkena racun pestisida dan sekitar 18.000 orang diantaranya meninggal setiap tahunnya (Miller,2004). Beberapa pestisida bersifat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya kanker. Berdasarkan penelitian terbaru dalam Environmental Health Perspective menemukan adanya kaitan kuat antara pencemaran DDT pada masa muda dengan menderita kanker payudara pada usia tuanya (Barbara and Mary, 2007). Menurut NRDC (Natural Resource Defense Council) tahun 1998, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan penderita kanker otak, leukemia dan cacat pada anak-anak awalnya disebabkan tercemar pestisida kimia. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health di Boston, menemukan bahwa resiko terkena penyakit Parkinson meningkat sampai 70% pada orang yang terekspose pestisida meski dalam konsentrasi sangat rendah (Ascherio et al., 2006).</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Mengingat bahaya yang sangat besar yang dapat ditimbulkan karena penggunaan pestisida kimia, maka perlu adanya usaha dalam memberikan pilihan lain dalam pengendalian hama tanaman, salah satunya pilihan untuk menggunakan pestisida hayati untuk mengendalikan hama tanaman, dari pilihan inilah diharapkan dapat membuat petani beralih dalam mengendalikan hama dan bisa mengurangi penggunaan pestisida kimia, syukur petani bisa memulai tidak menerapkan penggunaan pestisida kimia namun tetap mampu meningkatkan hasil pertanian. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan penggunaan pestisida nabati, yaitu pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuh-tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk melindungi tanaman dari serangan hama.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Salah satu tanaman yang mempunyai kemampuan dalam mengendalikan hama tanaman yang bisa dimanfaatkan oleh petani adalah tanaman mimba. Zat yang terkandung dalam tanaman nimba mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan serangga hama. Tanaman mimba mengandung zat azadirachtin, triol, salanin, dan nimbin. Pada tanaman ini yang bisa dimanfaatkan untuk pestisida adalah bagian biji dan daun. Berikut adalah cara pembuatan pestisida nabati dari mimba (Soenandar et al.,2010).</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<div style="text-align: right;">
</div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /><b>Pembuatan Pestisida Nabati dari Biji Mimba:</b></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bahan:<br />50 gram biji mimba<br />1 gram detergen (berfungsi sebagai pengemulsi)</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />Alat:<br />Blender, ember, kain furing.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />Cara membuat:<br />1. Kering anginkan biji mimba beserta kulit biji sampai kering agar tidak berjamur.<br />2. Tumbuk atau haluskan biji menggunakan blender.<br />3. Rendam serbuk biji mimba di dalam 1 liter air selama semalam (12 jam)<br />4. Saring rendaman dengan menggunakan kain furing<br />5. Campurkan larutan hasil penyaringan dengan detergen, aduk rata.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br />Cara aplikasi:<br />Encerkan 500 ml larutan biji mimba hasil saringan di dalam 14 liter air, lalu aplikasikan di lahan pada sore hari.</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /><b>Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Mimba</b></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1. Haluskan 50 gram daun mimba segar dengan menggunakan blender.<br />2. Rendam daun halus di dalam 1 liter air selama semalam (12 jam)<br />3. Saring larutan dengan kain furing<br />4. Campurkan larutan hasil penyaringan dengan 1 gram detergen, aduk rata.<br />Cara aplikasi:<br />Encerkan 500 ml larutan daun mimba hasil saringan di dalam 14 liter air, lalu aplikasikan di lahan pada sore hari.</span><br />
<br />
Demikian sedikit ulasan <a href="http://www.wongtani.tk/2015/10/tentang-pestisida-alami-nabati-dan.html" target="_blank">tentang pestisida nabati</a> atau cara membuat pestisida nabati dari biji dan daun mimba, semoga apa yang di uraikan di atas bisa bermanfaat bagi para petani untuk dipraktekan dalam mengendalikan hama pada tanamannya, dan bagi pembaca semoga bisa mempraktekannya,.<br />
<br />
Apabila nanti kalau sudah mempraktekannya bisa berbagi pengalaman dengan mengisi komentar artikel ini, dan juga barangkali ada kendala silahkan tanyakan di kolom komentar ini juga.ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-44827753613687122412015-10-19T01:21:00.000-07:002016-07-24T22:38:20.179-07:00Cara Mudah Membuat Aquaponik Di Rumah<div style="text-align: left;">
</div>
P<b>engertian Aquaponik</b> dapat kita artikan secara sederhana sebagai perpaduan antara sitem aquakultur dan hidroponik atau dalam kata lain ikan dan tanaman dalam akuaponik akan hidup secara bersamaan. Dari dari perpaduan sistem inilah nama aquaponik berasal. Konsepnya yang sangat sederhana dengan memanfaatkan air beserta kotoran ikan yang berasal dari budidaya ikan kemudian disalurkan kepada tanaman karena pada air yang menjadi habitat ikan yang dibudidayakan memiliki banyak nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sedangkan apabila dibuang akan menjadi limbah yang tidak bermanfaat, d. Tanaman akan menyerap nutrisi dalam air dan kotoran ikan tadi. Sebagai gantinya, tanaman akan memberikan oksigen kepada ikan melalui air yang berasal dari budidaya ikan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9uebfSoJl6-66tFJN-17IIJO_Di3aaDTbGkyjg9FeuBJQ6kivAZdlGHxVWiCodNFUxp-8xxsLuach6LnE8R3Sw2GqY1EiH3mf3xAdpF1XdwGYyUIIEFwHGgkdKAq1qz51Df3TBp4D62Y/s1600/Cara+mudah+membuat+aquaponik.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""aquaponik","membuat aquaponik","cara membuat aquaponik"" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9uebfSoJl6-66tFJN-17IIJO_Di3aaDTbGkyjg9FeuBJQ6kivAZdlGHxVWiCodNFUxp-8xxsLuach6LnE8R3Sw2GqY1EiH3mf3xAdpF1XdwGYyUIIEFwHGgkdKAq1qz51Df3TBp4D62Y/s320/Cara+mudah+membuat+aquaponik.png" title="Cara Mudah Membuat Aquaponik Di Rumah" width="320" /></a></div>
<b>Sistem Aquaponik</b><br />
Dalam <b>sistem akuaponik sederhana</b> umumnya tanaman ditanam di dalam media tanam yang terpisah dari tangki ikan, air akan dipompa dari tangki ikan kemudian disalurkan ke media tanam dan dialirkan kembali ke dalam tangki ikan. Ada tiga <b>cara sistem akuaponik</b> dengan menggunakan dasar media tanam aquaponik, diantaranya : <b>Media tanam aquaponik</b> yang diisi kerikil, expanded clay , atau media tanam aquaponik lain yang mirip adalah bentuk paling sederhana dari aquaponik. Sistem aquaponik ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara antara lain:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifcC-UhoeUyomzozQ8Nxu01TlJQ63HqnUQ80xMtdCIpDbbRRoiZ7G7quoszW7PrVM5tgQJojtbY3QNN6NLL9LxY0JRUa6I8B4vxydmA-_F29XWSiAyYUzrw-rP3mL1XMPXIZIzWHSxrSM/s1600/Sistem+Aquaponik.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""aquaponik","sistem aquaponik","cara sistem akuaponik sederhana"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifcC-UhoeUyomzozQ8Nxu01TlJQ63HqnUQ80xMtdCIpDbbRRoiZ7G7quoszW7PrVM5tgQJojtbY3QNN6NLL9LxY0JRUa6I8B4vxydmA-_F29XWSiAyYUzrw-rP3mL1XMPXIZIzWHSxrSM/s320/Sistem+Aquaponik.png" title="Cara Mudah Membuat Aquaponik Di Rumah" width="310" /></a></div>
<div>
Sistem aquaponik dengan aliran air yang terus menerus atau dengan siklus pasang surut.</div>
<div>
berikut ini keterangan gambar sistem aquaponik pasang surut (ebb & flow) sederhana seperti foto di atas:<br />
<div>
<div>
1. Bak ikan</div>
<div>
2. Pompa air</div>
<div>
3. Bak tanam</div>
<div>
4. Auto siphon</div>
<div>
5. Media tanam</div>
<div>
6. Penyangga</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sistem Aquaponik Deep Water Culture</div>
<div>
Sistem Aquaponik deep water culture adalah salah satu metode yang sering digunakan secara komersial pada sistem aquaponik. Sistem kerja dari deep water culture adalah air dipompa dari tangki ikan melalui sistem filtrasi, kemudian air tersebut dipompa ke saluran panjang di mana rakit terapung yang diisi dengan tanaman berada permukaan air. untuk model sistem aquaponik deep water culture bisa anda lihat seperti pada foto yang ada di atas. Namun kedua sistem budidaya ini tidak bisa dihubungkan secara langsung. Pasalnya, air dari penampungan ikan pasti kaya amonia yang tidak bisa diserap tanaman. Amonia harus diubah dulu menjadi bentuk nitrit dan nitrat. Karena itu, di antara kedua sistem diletakkan perantara berupa jasad renik alias mikroorganisme. Bakteri Nitrosomonas mengubah amonia menjadi nitrit. Lalu oleh bakteri Nitrobacter, nitrit diubah menjadi nitrat. Saat sampai ke lingkungan pertanaman, nitrat diserap tanaman untuk membantu pertumbuhannya.</div>
<div>
<br />
Pembuatan sistem akuaponik ini cukup sederhana, meskipun di berbagai negara, terutama Australia, berbagai macam variasi telah diciptakan. Beberapa hal sederhana yang perlu dipersiapkan adalah tangki ikan, growbed atau tangki untuk menumbuhkan tanaman, media untuk menumbuhkan tanaman dan biasanya berupa batu, pompa air untuk memompa air kedalam growbed, pompa udara untuk memberikan oksigen pada ikan, dan tentu saja ikan beserta tanamannya untuk, serta satu hal yang penting adalah siphon yang berfungsi untuk menghisap air dari growbed dan mengembalikannya dalam tanki air sehingga agar tanaman tidak membusuk akibat terendam air.<br />
<br />
Sobat tidak perlu membuat sistem ini dalam ukuran yang besar, cukup dengan ukuran yang sederhana sebagai permulaan. Akuaponik yang saya miliki di rumah hanya sebesar bak air berukuran diameter tidak lebih dari 1 meter.</div>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Demikian penjelasan singkat dari saya tentang artikel aquaponik, pada dasarnya ketika anda pernah menanam dengan sistem hidroponik maka <b>cara bertanam aquaponik</b> hampir sama persis dengan cara bertanam pada hidroponik, pembedanya hanya pada budidaya ikannya untuk sistem aquaponik, semoga apa yang tertulis bisa bermanfaat bagi pembaca, dan apabila pembaca mempraktekan tutorial yang ada di video terus menemukan kesulitan, silahkan tanyakan di kolom komentar. Dan silahkan dibaca juga artikel tentang <a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/10/cara-mudah-membuat-hidroponik-di-rumah.html" rel="nofollow" target="_blank">Cara Mudah Membuat Hidroponik Di Rumah.</a></div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-46052651903244661572015-10-19T01:13:00.000-07:002016-08-15T21:20:40.750-07:00Cara Mudah Membuat Hidroponik Di Rumah<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sistem bertanam secara hidroponik saat ini sedang di gandrungi oleh banyak pihak, terutama pada mereka yang tidak mempunyai lahan terutama di daerah perkotaan, untuk menularkan hobi dalam berkebunnya maka banyak yang memilih untuk membuat hidroponik di rumah, wajar saja karena memang sistem hidroponik menjadi trend sekarang, dan bagi yang belum mengetahui cara membuat hidroponik di rumah anda bisa mencoba tips membuat hiroponik di bawah ini, akan tetapi sebelum anda mengetahui cara membuat hidroponik alangkah baiknya anda mengetahui informasi tentang hidroponik, berikut saya jelaskan singkat tentang hidroponik.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUYG7ueSOdBGvWp2ZMn8GOF3XtBHHt6YqaWRGS3gCX9geDs0qt9UzfOxctQjetZB_UOvzFKa3PKoNJPshLcP1frf1edqKqALoQ8WoH6EyBA2Xhi1DkKdc9PYlclf7mFgYRFItS4g33lD4/s1600/Cara+Mudah+Membuat+Hidroponik+Sederhana.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""hidroponik","cara membuat hidroponik","membuat hidroponik sederhana"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUYG7ueSOdBGvWp2ZMn8GOF3XtBHHt6YqaWRGS3gCX9geDs0qt9UzfOxctQjetZB_UOvzFKa3PKoNJPshLcP1frf1edqKqALoQ8WoH6EyBA2Xhi1DkKdc9PYlclf7mFgYRFItS4g33lD4/s320/Cara+Mudah+Membuat+Hidroponik+Sederhana.png" title="Cara Mudah Membuat Hidroponik Di Rumah" width="225" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b style="font-family: times, 'times new roman', serif;">Pengertian dan Penjelasan Tanaman Hidroponik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: times, 'times new roman', serif;">Pengertian Hidroponik</b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> (latin; hydro = air; ponos= kerja) adalah suatu metode atau cara dalam bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah sedangkan cara menanam hidroponik garis besarnya sama dengan budidaya pertanian, yang membedakan hanya tempat media tanamnya, anda bisa melihat seperti foto di atas itu salah satu contoh </span><b style="font-family: times, 'times new roman', serif;">membuat hidroponik vertikal</b><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tanaman hidroponik bisa berupa sayuran yang biasa kita kenal hidroponik sayuran, dan ini bisa anda lakukan secara kecil - kecilan di rumah sebagai suatu hobi ataupun secara besar - besaran dengan tujuan komersial inilah salah satu keuntungan hidroponik yang bisa anda dapatkan ketika anda membuat hidroponik sendiri dan membudidayakan tanaman hidroponik. Beberapa kelebihan tanaman dengan sistim hidroponik ini antara lain:</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tanaman ini tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bisa memeriksa akar tanaman secara periodik untuk memastikan pertumbuhannya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pemakaian air lebih efisien karena penyiraman air tidak perlu dilakukan setiap hari sebab media larutan mineral yang dipergunakan selalu tertampung didalam wadah yang dipakai.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Hasil tanaman bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Lebih hemat karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari, tidak membutuhkan lahan yang banyak, media tanaman bisa dibuat secara bertingkat.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bisa menghemat pemakaian pupuk tanaman.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tidak perlu banyak tenaga kerja.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Lingkungan kerja lebih bersih.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, ulat dan cacing nematoda yang banyak terdapat dalam tanah.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dapat tanam di mana saja bahkan di garasi dan tanah yang berbatu.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal musim.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik, adalah sayur-sayuran seperti pak choy, brokoli, sawi, kailan, bayam, kangkung, tomat, bawang, bahkan strowbery, dll. Tanaman demikian sering menjadi pilihan utama kaum vegetarian yang sangat memperhatikan proses suatu tanaman apakah terdapat pembunuhan makhluk hidup, tercampur unsur kimiawi, konservasi lingkungan dan usaha penghijauan.</span></div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Beberapa Faktor Penting yang Harus Diperhatikan</b></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Larutan Nutrisi, harus memperhatikan jumlah dan unsur pH yang sesuai. Unsur pH berkisar 5,5 hingga 7,5. Larutan nutrisi ini mengandung konsentrasi N, P, K,Ca, Mg, S, dalam jumlah yang besar, sedangkan unsur Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, danCl dalam jumlah yang kecil. Larutan hara dibuat dengan cara melarutkan garam - garam pupuk dalam air. Berbagai garam jenis pupuk dapat digunakan untuk larutan hara, pilihan biasanya atas harga dan kelarutan garam pupuk tersebut.</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Media Tanam, antara lain terdiri dari batu bata, pasir, kerikil, arang sekam, spons, batu apung, dll.</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Air harus diperhatikan, kualitas air yang dipergunakan, tingkat salinitas tidak melebihi 2500 ppm dan nilai EC tidak lebih dari 6,0 mmhos/cm. Air tidak boleh mengandung terlalu banyak unsur logam berat.</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Oksigen, memegang peranan penting dalam hidroponik. Kekurangan oksigen akan menyebabkan dinding sel sulit untuk ditembus, sehingga tanaman akan kekurangan air. Dengan demikian tanaman akan cepat layu karena larutan tidak mengandung oksigen. Pemberian oksigen ke dalam larutan dapat melalui gelembung udara seperti pompa air gelembung yang dipakai akuarium, penggantian larutan nutrisi secara rutin, membersihkan atau mencabut akar tanaman yang terlalu panjang, dan memberikan lubang ventilasi pada tempat penanaman. dalam membuat hidroponik sebenarnya ada beberapa cara yang bisa anda pakai, diantaranya cara membuat hidroponik dari botol bekal, atau cara membuat hidroponik dengan paralon, berikut ini salah satu cara membuat hidroponik sederhana yang bisa anda terapkan.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Cara Mudah Membuat Hidroponik Sederhana Dengan Paralon:</b></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Talang air atau pipa paralon dipotong dengan ukuran 1 meter.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pipa paralon dalam pembuatan hidroponik berfungsi untuk mengalirkan air dari kolam ke masing-masing paralon yang lainnya dengan menggunakan pompa air kolam yang dialirkan masuk dari sisi pipa paralon depan atas dan keluar dari ujung bawah pipa paralon sisi lainnya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Gabus stereoform yang dipotong seukuran talang air dan dilubangi dengan ukuran gelas mini plastik agar - agar jely.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Beli satu bungkus makanan snak agar-agar jely di supermarket, dan setelah dimakan isinya, plastiknya bisa dimanfaatkan dengan menggunting sampai ke ujung (dibelah satu sisi) sehingga bisa menjepit sayuran yang akan ditanam.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">kapas saringan ikan digunting ukuran kecil utk membungkus bagian atas akar sayuran</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">masukkan sayuran yang telah dibungkus kapas saringan ke gelas plastik agar - agar jely dan letakkan di lubang - lubang gabus talang yang dialiri air kolam tersebut.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untuk mencegah ulat dan serangga atau hama lainnya, bisa ditutup dengan menggunakan jala halus.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Demikian sedikit pembahasan tentang hidroponik dan cara membuatnya, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca, apabila setelah melihat video kemudian mempraktekannya terus ada masalah, silahkan isi kolom komentar tentang permasalahannya.</span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Silahkan baca juga tentang <a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/10/cara-mudah-membuat-aquaponik-di-rumah.html" rel="nofollow" target="_blank">aquaponik</a>.</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">SALAM PERTANIAN..!!</span></div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-29265770731725456492015-10-14T01:46:00.001-07:002016-05-30T22:54:03.435-07:00Cara Mudah Membuat MOL atau POC Dari Hama Keong Mas<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Keong mas</b> (Pamocea canaliculata Lamarck) merupakan siput air tawar ini dikenal sebagai hama yang menyerang tanaman padi yang masih kecil atau setelah bibit padi pindah tanam. Kerugian yang dicapai dari hama keong mas bisa mencapai 16-40 %, apabila petani tidak menyulam bibit padi yang diserang atau dimakan keong mas maka akan memperoleh penurunan produksi saat panen.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn3XEu0PP3HXFNBdve5TpJ_9cbSKkDGYzkfVaYAyn2yBnI5ecVlloTrBlheBkLE6xvU7DJk0i1-ugyAONLjM2PgYXGC4sQwWKEQsh3vhNrLaQVXtSraQ24Fw2F_zddMasPv5aZNYGe2Bk/s1600/Cara+Membuat+MOL+Keong+Mas.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""MOL keong mas","POC keong mas","cara membuat poc keong mas"" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn3XEu0PP3HXFNBdve5TpJ_9cbSKkDGYzkfVaYAyn2yBnI5ecVlloTrBlheBkLE6xvU7DJk0i1-ugyAONLjM2PgYXGC4sQwWKEQsh3vhNrLaQVXtSraQ24Fw2F_zddMasPv5aZNYGe2Bk/s320/Cara+Membuat+MOL+Keong+Mas.png" title="Cara Mudah Membuat MOL atau POC Dari Hama Keong Mas" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Keong mas sanggup hidup sampai berumur 2-6 tahun dan memiliki telur berwarna merah muda seperti buah murbai yang diletakkan secara berkelompok baik di atas tanaman maupun pada jalan tani. Setiap kelompok telur keong mas bisa mencapai 235-860 butir dan telur keong mas bisa menetes setelah berumur 8-14 hari. Itulah sebabnya keong mas sulit dikendalikan karena perkembanggannya yang cukup pesat. </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untuk dapat mengendalikan keong mas anda bisa melakukan beberapa cara diantaranya :</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Menggunakan musuh alami seperti b</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">ebek dilepas pada areal persawahan sebelum pindah tanam dan setelah panen untuk memakan anakan dan keong mas yang masih muda sehingga populasi keong mas bisa ditekan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Anda bisa menggunakan perangkap. </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Perangkap yang bisa anda gunakan adalah bambu bekas atau karung goni yang ditempatkan pada kubangan sawah yang tergenang air, kemudian dari kumbangan tersebut kita berikan makanan yang disukai keong mas seperti kelapa, daun pepaya, batang atau daun pisang, beras dan limbah sayuran. Perangkap keong mas tersebut bisa anda pasang pada sore hari, kemudian pada esok harinya biasanya hama keong mas sudah berkumpul pada perangkap yang anda buat, setelah itu anda tinggal mengangkat perangkap tersebut kedaratan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Anda juga bisa menggunakan cara mengeringkan air sawah. </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Apabila serangan keong mas cukup tinggi cobalah area lahan yang ditanami padi anda keringkan, karena serangan keong mas tidak terlepas dari ketersediaan air pada tanaman padi anda, maka cobalah keringkan di area tanaman padi anda sampai kondisi macak atau bisa sampai tuntas apabila sumber air di area tersebut mudah untuk kita dapatkan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Membuat perangkap telur keongmas. Anda bisa menancapkan</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"> batang kayu atau bambu disepanjang pematang sawah, karena keong mas akan bertelur pada lokasi yang tidak bersentuhan dengan air, jadi penggunaan perangkap ini untuk memudahkan pemungutan telur dan keong mas yang menempel pada tongkat yang anda tancapkan.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pemberian tanaman yang mengandung pestisida nabati. </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Gunakan tanaman yang menggunakan pestisida nabati yang diletakkan pada air perawahan seperti : daun tembakau, akar tuba, pinang, gadung basah, daun sembung daun nimba, dan daun mindi, hal ini dilakukan sebagai proteksi dari hama keong mas.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Anda juga bisa menaburkan abu. </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Taburkan serbuk abu kasar dan saresah kayu diareal tempat bermukim keong mas, apabila terserap masuk kedalam cangkang akan menyebabkan kematian</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Selain dikenal sebagai hama padi, bila kita mencermatinya dengan baik, seperti kata bijak dibalik musibah pasti ada hikmahnya. Ternyata petani bisa memanfaatkan hama keong mas, manfaat yang bisa anda peroleh antara lain keong mas bisa menjadi sumber atau bahan untuk <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/cara-membuat-pupuk-organik-pupuk.html" target="_blank">membuat pupuk organic</a>. Daging keong mas dan cangkangnya memiliki banyak kandungan seperti vitamin, protein, lemak, karbohidrat, zat kapur dan unsur hara lainnya yang dapat diserap oleh tanman anda sehingga cocok digunakan untuk bahan pembuatan pupuk organic cair yang disebut dengan POC keong mas atau MOL keong mas. Untuk ketersediaan bahan baku tidak dikhawatirkan keong mas karena memiliki kemampuan berkembang biak yang sangat cepat.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Cara Pembuatan MOL Keong Mas Atau POC Keong Mas</b></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bahan</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">– bahan yang digunakan:</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1 kg Keongmas yang masih hidup.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">4 liter Air cucuian beras.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">2 liter Air kelapa (limbah air kelapa dari pasar).</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">400 gr Gula merah/gula putih</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">- air bersih 4 liter.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">160 mm Aktifator, mikroba atau bahan lain.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Alat yang digunakan</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1 Buah Ember plastik ukuran 20 liter.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1 Buah Botol bekas air minum mineral 1 lite</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">r.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">0,5 meter Selang plasti kecil.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Satu pasang Alat penumbuk.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">1 Buah.Saringan atau kain bersih</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Cara Pembuatan Mol Keong Mas Atau POC Keong Mas</b></span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Ambil air cucian beras campur dengan decomposer atau sejenis mikroba yang berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi sebanyak 160 ml (Bisa Menggunakan Trichoderma sebagai decomposer) dan endapkan semalam.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tumbuk keong mas yang masih hidup daging beserta cangkangnya hingga lembut.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Encerkan gula merah, campur dengan air bersih, dan air kelapa dalam satu tempat.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Campurkan semua bahan tersebut menjadi satu, aduk hingga merata.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tutup rapat ember dengan plastik dan diikat. Bagian atas dikasih lubang sesuai ukuran selang kemudian dimasukan selang kecil kedalam ember hubungkan dengan botol bekas air mineral yang diisi air bersih setengahnya. Maksud dari perlakuan ini untuk mengetahui proses fermentasi sedang berlangsunng usahakan celah udara yang keluar melalui selang. Apabila suhu dalam tempat yang ditutup rapat terlalu tinggi, udara akan keluar melalui selang dan mengeluarkan gelembuang udara.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tunggu proses fermentasi kurang lebih selama 10-15 hari.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Perlakuan akan berhasil apabila hasil fermentasi akan mengeluarkan bau harum segar yang khas. Hasil fermentasi dikatakan gagal apabila berbau seperti bangkai.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Hasil fermentasi disaring dan disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Cara penggunaan</b></span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Penggunaan POC keong mas dapat disemprotkan pada permukaan tanah atau seluruh bagian tanaman.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untuk pemupukan pada tanaman padi dosis yang dianjurkan 250 ml/ 15 liter air disemprotkan pada umur padi 10 hari setelah tanam dan diulangi kembali pada interfal jarak 15 hari sekali.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pemupukan pada tanaman sayuran dosis yang dianjurkan 200ml / 15 liter air disemprotkan pada daun dan tanah 7 hari setelah pindah tanam dan diulangi setiap 7 hari sekali.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sedangkan untuk tanaman perkebunan seperti sawit dosis yang dianjurkan adalah 250 ml / 15 liter air disemprotkan pada permukaan tanah dan akar setiap 2 minggu sekali. </span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Selain penggunaan tersebut baik juga digunakan untuk jenis tanaman sperti palawija, hortikultura maupun tanaman keras.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Manfaat yang diperoleh dari POC keong mas atau manfaat mol bekicot sesuai hasil pengamatan dilapangan diantaranya sebagai berikut:</span></div>
<ul><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
<li style="text-align: justify;">Dapat mengembalikan dan meningkatkan kesuburan tanah.</li>
<li style="text-align: justify;">Pada areal sawah yang dipupuk POC keong mas tampak lebih subur, tanah lebih gembur, terdapat perkembangn cacing dan mikroorganisme yang lebih banyak.</li>
<li style="text-align: justify;">Menigkatakan produksi tanaman</li>
<li style="text-align: justify;">Kandungan unsur hara yang terdapat dalam POC keong mas cepat diserap oleh tanaman.</li>
<li style="text-align: justify;">Meningkatkan kualitas pertumbuahan pada tanaman.</li>
<li style="text-align: justify;">Ramah lingkungan tidak berbahaya pada hewan ternak.</li>
</span></ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Apabila petani mau melaksanakan dan memanfaatkan keong mas sebagai bahan pupuk organic (POC keong mas atau MOL keong mas), maka akan mengurangi biaya produksi yang petani keluarkan, dan tentunya keseimbangan alam akan tetap terjaga, lama kelamaan hama keongmas dapat dikendalikan dan bukan menjadi musuh utama dan menjadi bermanfaat bagi petani, dan sebenarnya bukan keong mas saja yang bisa kita manfaatkan menjadi MOL atau POC di atam ternyata masih banyak yang bisa kita manfaatkan salah satunya rebung atau anakan bambu yang masih kesil, dari rebung ini anda juga bisa <a href="http://www.wongtani.tk/2015/10/cara-membuat-mol-rebung-bambu.html" target="_blank">membuat MOL rebung bambu</a>, dan tentunya sangat bermafaat untuk pertanian organik.</span></div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-35480281827387141252015-10-14T01:15:00.000-07:002016-05-30T23:24:55.571-07:00Cara Membuat MOL Rebung Bambu<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Rebung bambu merupakan tunas muda anakan pohon bambu yang tumbuh dari akar. Kita mengenal rebung bambu sebagai bahan makanan, misalnya diolah sebagai sayur atau isi lumpia. Selain itu rebung bambu juga digunakan sebagai bahan pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal). Rebung bambu mengandung giberelin dan C organik yang berguna bagi tanaman. Juga mengandung mikro organisme yang berguna, yakni azotobakter danazospirillium.</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkP-0VxA_6KcsuN7R5O43B49Aaq9zPh13koAmtzIQKqh06SW91xToavX7PTcQ1xJMF8mHaTLLWakVSwniyeR6sKd4CjTLZT61d6fdt2lBHIXQ7fNoMOQYBxaDSdmHY2DGZPKn4SQYjlOk/s1600/Cara+Membuat+MOL+Rebung+Bambu.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img alt=""rebung bambu","mol rebung bambu","cara membuat mol"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkP-0VxA_6KcsuN7R5O43B49Aaq9zPh13koAmtzIQKqh06SW91xToavX7PTcQ1xJMF8mHaTLLWakVSwniyeR6sKd4CjTLZT61d6fdt2lBHIXQ7fNoMOQYBxaDSdmHY2DGZPKn4SQYjlOk/s320/Cara+Membuat+MOL+Rebung+Bambu.png" title="Cara Membuat MOL Rebung Bambu" width="284" /></a></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi dan Manfaat MOL Rebung Bambu</div>
<div style="text-align: justify;">
MOL rebung bambu berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan vegetatif tanaman. Yakni pertumbuhan tunas, daun, akar dan batang pada tanaman sebelum memasuki masa pembungaan. MOL rebung bambu juga bisa dimanfaatkan sebagai pengurai atau dekomposerdalam proses pembuatan pupuk kompos.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Membuat MOL Rebung Bambu</b></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bahan – Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat MOL rebung Bambu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Rebung bambu 1 kg.</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Gula merah 1 ons.</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Air leri (cucian beras) 3 liter</span></li>
</ul>
</div>
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Cara Membuat Mol Rebung Bambu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Rebung bambu diblender.</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Larutkan gula merah dengan 3 liter air cucian beras.</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Masukkan semua bahan kedalam jerigen.</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Aduk pelan-pelan sampai tercampur rata, kemudian jerigen ditutup rapat.</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Buka tutup jerigen setiap pagi untuk membuang gas dalam jerigen.</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Lakukan selama 2 minggu, MOL siap digunakan</span></li>
</ul>
</div>
<br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Cara Menggunakan Mol Rebung Bambu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untuk Pupuk Daun ; campurkan 1 liter MOL dengan 15 liter air, kemudian semprotkan secara merata pada tanaman,</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untuk Pupuk Akar ; campurkan 1 liter MOL dengan 10 liter air, kocorkan 250 ml larutan untuk setiap tanaman,</span></li>
<li><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Untuk Pembuatan Kompos ; campurkan 1 liter MOL dengan 5 liter air, siramkan pada bahan kompos.</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Demikianlah tentang cara pembuatan, fungsi serta manfaat MOL rebung bambu. semoga apa yang di sajikan bisa bermanfaat..</span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times, 'times new roman', serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><div style="text-align: justify;">
Salam pertanian.!!</div>
</span></div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-18686723870378663742015-10-14T00:38:00.000-07:002016-06-09T08:28:03.016-07:00Cara Memanfaatkan Limbah Buah Menjadi MOL Buah<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian MOL </b>dan<b> Manfaat MOL</b></div>
<div style="text-align: justify;">
MOL ( Mikro Organisme Lokal ) merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk dimanfaatkan menjadi pupuk sehingga tidak merusak lingkungan. MOL merupakan induk untuk membuat pupuk organik. Istilah MOL atau kepanjangannya Mikro Organisme Lokal sudah banyak dikenal. MOL mudah dibuat dan mudah diaplikasikan. Cara dan metode pengembangan MOL pun bermacam-macam. Namun, kadang-kadang suatu resep MOL yang berhasil diterapkan di suatu tempat, seringkali kurang berhasil dilakukan di tempat lain. Meskipun demikian pembuatan MOL merupakan salah satu cara untuk membuat petani mandiri.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIvDVBnC4OsP_9LO4An16x-cYbCrzSQTd-HVeB0NJEnoADITmvz-DY3u3PtazfCrkwtbdBotXunQsbrvmGhzxJlHmJXx-038KUfexxQIX8EoB-kC1wJe14lUwLcF56ibEAKENM4McHBbM/s1600/Cara+Membuat+MOL+Buah.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""cara membuat mol","mol buah","mol"" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIvDVBnC4OsP_9LO4An16x-cYbCrzSQTd-HVeB0NJEnoADITmvz-DY3u3PtazfCrkwtbdBotXunQsbrvmGhzxJlHmJXx-038KUfexxQIX8EoB-kC1wJe14lUwLcF56ibEAKENM4McHBbM/s320/Cara+Membuat+MOL+Buah.png" title="Cara Memanfaatkan Limbah Buah Menjadi MOL Buah" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat Mikro Organisme Lokal</div>
<div style="text-align: justify;">
MOL atau singkatan Mikro Organisme Lokal sering dimanfaatkan untuk budidaya pertanian organik atau semi organik. MOL memiliki banyak kegunaan, seperti: </div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair) </li>
<li style="text-align: justify;">Dimanfaatkan sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan kompos </li>
<li style="text-align: justify;">Dimanfaatkan untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa jenis MOL (Micro Organisme Lokal) yang digolongkan berdasarkan bahan pembuatannya, salah satunya adalah MOL buah. MOL buah adalah MOL yang terbuat dari sisa atau limbah buah-buahan. Dalam pembuatan MOL buah kita bisa memanfaatkan limbah atau sisa – sisa buah-buahan yang ada disekitar kita. Hampir semua buah bisa kita jadikan sebagai bahan pembuatan MOL, misalnya buah nangka, nanas, pisang, apel, peer, pepaya dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MOL buah berfungsi sebagai perangsang pembentukan bunga dan buah. Pengaruh MOL buah pada tanaman adalah menghambat perkembangan vegetatif (pembentukan tunas dan anakan), dan merangsang pertumbuhan generatif (pembentukan bunga dan buah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat lain penggunaan MOL buah adalah meningkatkan kualitas buah, yakni meningkatkan daya tahan dan menambah rasa manis. MOL buah juga bermanfaat sebagai dekomposer atau zat pengurai pada proses pembuatan pupuk kompos. Berikut ini salah satu contoh cara membuat MOL dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal:</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Panduan Dalam Membuat MOL Buah</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan Membuat MOL Buah</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">1 kg limbah buah-buahan (pepaya, apel, pisang, nanas dll).</li>
<li style="text-align: justify;">1 ons gula merah.</li>
<li style="text-align: justify;">1 liter air kelapa</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Cara Membuat MOL Buah</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Limbah buah-buahan dicincang atau dilumatkan.</li>
<li style="text-align: justify;">Larutkan gula merah dengan air kelapa.</li>
<li style="text-align: justify;">Masukkan semua bahan ke dalam jerigen, tutup rapat.</li>
<li style="text-align: justify;">Fermentasikan selama 2 minggu.</li>
<li style="text-align: justify;">Buka tutup setiap pagi selama -/+ 5 menit untuk membuang gas yang terbentuk agar tidak meledak.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Cara Menggunakan MOL Buah</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Untuk Perangsang Buah ; 150 ml MOL dicampur dengan air bersih 14 liter. Semprotkan saat tanaman mulai berbunga.</li>
<li style="text-align: justify;">Untuk Pembuatan Kompos ; campurkan 1 liter MOL dengan 5 liter air, tambahkan gula merah 1 ons. aduk sampai larut dan semprotkan pada bahan kompos.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Demikian sekilas tentang cara memanfaatkan limbah buah menjadi MOL buah-buahan, semoga apa yang disajikan bisa bermanfaat, dan terus ikuti tips - tips yang disajikan dalam ulasan - ulasan selanjutnya..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam pertanian !!!</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-72677330537788148892015-10-13T23:55:00.004-07:002016-05-31T01:06:05.900-07:00Manfaat Limbah Air Cucian Beras Bagi Tanaman<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Limbah dapur yang berasal dari air cucian beras merupakan salah satu bahan organik yang memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dan tentunya bisa kita manfaatkan sebagi salah satu pupuk untuk tanaman kita, limbah <b>air cucian beras untuk pupuk tanaman</b> sangat melimpah bagi kita, karena mayoritas di Negara kita nasi menjadi makanan yang sangat pokok. Dari sinilah limbah air cucian beras banyak dihasilkan oleh mayoritas penduduk Indonesia yang didapatkan sebelum proses menanak nasi. Ini adalah bahan baku yang selalu tersedia sepanjang waktu yang bisa kita manfaatkan untuk membuat pupuk hayati atau <a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/05/cara-membuat-pupuk-organik-pupuk.html" target="_blank">membuat pupuk organik</a> cair, cara penggunaan dan pembuatan juga tergolong sangat mudah serta murah. akan tetapi masih banyak orang yang tidak memanfaatkan limbah air cucian beras ini dengan berbagai macam alasannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFoUZiImiOD0WUDUgdLlkXdakQ82TAeE5pAFQ1IfaxMDIUkrdl2NPOSYsasI9k9jdqEEPZGsZXDF-8LtKxn7Z8xSyDGPPAryP05C8CVXA1BeyPrgJy0fFUgzw2U-8xqr5zx6I3A8rDBSg/s1600/air+leri.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""air cucian beras","manfaat air cucian beras","tanaman"" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFoUZiImiOD0WUDUgdLlkXdakQ82TAeE5pAFQ1IfaxMDIUkrdl2NPOSYsasI9k9jdqEEPZGsZXDF-8LtKxn7Z8xSyDGPPAryP05C8CVXA1BeyPrgJy0fFUgzw2U-8xqr5zx6I3A8rDBSg/s1600/air+leri.jpg" title="Manfaat Limbah Air Cucian Beras Bagi Tanaman" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Air cucian beras telah diketahui manfaatnya bagi tanaman oleh berbagai penelitian, dengan hasil yang mengatakan bahwa limbah air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang sangat-sangat melimpah. Ada pun beberapa nutrisi utama yang terkandung pada air cucian beras, <b>kandungan yang terdapat dalam air beras</b> diantaranya: Karbohidrat sebesar 85 % hingga 90 % yang berupa pati, gula, protein, glutein, selulosa, hemiselulosa dan juga beberapa jenis vitamin B yang tergolong cukup tinggi, jadi mulai sekarang anda tidak perlu lagi sungkan dalam memanfaatkan limbah air cucian beras, minimal untuk tanaman anda yang ada di halaman rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa Universitas di Indonesia, mengatakan bahwa air cucian beras sangat bermanfaat untuk kesuburan tanaman, limbah air cucian beras berfungsi untuk pengendali organisme pengganggu tanaman, dapat memperbanyak serta menyehatkan akar tanaman, dan tentunya pemanfaatan air leri atau air cucian beras sebagai pupuk tanaman adalah pola pertanian yang ramah lingkungan yang bisa menjaga ekosistem alam. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Potensi Air Cucian Beras Untuk POC</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Limbah cair organik yang sangat melimpah di sekitar kita dan di produksi setiap hari di seluruh rumah tangga, mempunyai postensi besar untuk menggantikan pupuk sintetis (kimia) jika kita mau memanfaatkannya minimal untuk tanaman kita dulu. Nilai ekonomis juga patut di perhitungkan, dalam hitungan kasar, jika dalam satu RT mempunyai jumlah 20 rumah tangga dan setiap rumah menghasilkan limbah air cucian beras , rata-rata sebesar 2 liter/hari (limbah cucian pertama). Maka dalam 1 hari akan menghasilkan 2 liter X 20 = 40 liter limbah air cucian beras , jumlah ini sangat luar biasa untuk memenuhi kebutuhan pupuk cair organik untuk lahan pertanian yang cukup luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Air Cucian Beras Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Hayati</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena air limbah organik cucian beras di ketahui memiliki beberapa jenis mikroba/bakteri diantaranya pseudomonas fluorescens mikroba jenis ini banyak di gunakan sebagai bahan baku POC (Pupuk Organik Cair) atau bisa kita manfaatkan dalam <a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/05/cara-membuat-pupuk-hayati-pgpr-dan.html">pembuatan pupuk hayati</a>. Bakteri pseudomonas fluorescens merupakan sejenis mikroba atau mikroorganisme yang mudah beradaptasi serta dapat mengkloning dengan baik pada sistem perakaran (akar tanaman) dan batang tanaman, serta mempunyai keunggulan dalam mensintesis metabolit untuk proses menghambat perkembangbiakan patogen yang merugikan tanaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan dari para petani yang mengadopsi pola pertanian organik selalu memanfaatkan limbah air cucian beras dalam proses pembuatan pupuk cair organik maupun pembuatan pupuk hayati. dengan penambahan AIR LERI ke dalam pupuk hayati merupakan Cara Murah untuk meningkatkan kekebalan dan kesuburan tanaman terhadap serangan penyakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa Yang Membuat Air Cucian Beras Sangat Bermanfaat ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Manfaat limbah air cucian beras</b> sangat baik dalam menyuburkan tanaman, karena pada saat proses penggilingan dan poles beras : Rata-rata kandungan nutrisi yang ada pada beras memiliki sekitar 80 persen vitamin B1, 70 persen vitamin B3, 90 persen vitamin B6, 50 persen mineral mangan (Mn), 50 persen mineral fosfor (P), 60 persen zat besi (Fe), 100 persen serat pangan dan asam lemak esensial bisa hilang pada waktu proses memproduksi gabah menjadi beras.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tingginya berbagai nutrisi yang terkandung pada air cucian beras, tentu sangat disayangkan jika ia hanya di buang begitu saja . Mungkin sebaiknya kita manfaatkan air cucian beras untuk menyiram tanaman yang terdapat di sekitar rumah kita, seperti bunga, tanaman buah, tanaman sayur dalam pot dll, cara ini merupakan salah satu cara dalam menghemat akan tetapi bisa menyuburkan tanaman. Atau kita bisa menampung limbah air cucian beras untuk memproduksi pupuk organik cair untuk mencukupi kebutuhan petani di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, Apakah Anda tertarik untuk mengolah limbah air cucian beras menjadi bisnis yang menguntungkan atau minimal anda memanfaatkannya untuk kebutuhan nutrisi tanaman anda yang ada di halaman rumah misalnya tanaman cabe, tanaman anggrek, ataupun tanaman anda yang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian yang bisa saya sampaikan tentang manfaat limbah air cucian beras bagi tanaman, Dan Semoga apa yang saya uraikan di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan mulai sekarang anda jangan ragu lagi dalam memanfaatkan limbah air cucian beras untuk tanaman anda..</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-82868976614215671452015-09-12T05:34:00.002-07:002016-06-09T08:38:48.229-07:00Panduan Lengkap Budidaya Salak Untuk hasil Maksimal<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Buah salak merupakan salah satu buah yang manis dan berkulit sisik berwarna cokelat kehitaman yang eksotis dengan daging buah salak berwarna putih susu hingga kekuningan, buah salak terbilang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Khususnya salak pondoh (</span><i style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Salacca edulis</i><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">), yang merupakan salah satu buah-buahan favorit yang setiap musim berbuahnya, ada di meja makan, ataupun digemari sebagai oleh-oleh. Salak selain dimakan langsung sebagai buah segar, bisa dikonsumsi setelah menjadi buah kalengan, atau sesudah diolah menjadi rujak, manisan salak, asinan, maupun keripik salak, malah ada yang memanfaatkan biji salak untuk dijadikan kopi biji salak. Apalagi dengan khasiat buah salak yang akan diperoleh bagi mereka yang menkonsumsinya, salah satu manfaat buah salak untuk menyembuhkan penyakit diare (mencret-mencret). Varietas pohon salak yang memiliki banyak penggemar di antara yang lainnya adalah salak pondoh dengan daging buahnya yang berasa manis dan bertekstur renyah (garing) sehingga budidaya salak pondoh sangat banyak peminatnya.</span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnHuz7zmgym4Y5_GB6ZjWRNbxrXkjzbl62v_lnYNVxK3OuC5vzc9OYLTjpT2YzZFrP2S7a34uj5NmTY-oDEUbc05s3ynHanwOuL_U_3GEE4DqTP_GySc5_uhXU25641UJvsgFxnlcthPk/s1600/Panduan+Lengkap+Budi+Daya+Salak+Untuk+Hasil+Maksimal.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""buah salak","budidaya buah salak","cara menanam buah salak"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnHuz7zmgym4Y5_GB6ZjWRNbxrXkjzbl62v_lnYNVxK3OuC5vzc9OYLTjpT2YzZFrP2S7a34uj5NmTY-oDEUbc05s3ynHanwOuL_U_3GEE4DqTP_GySc5_uhXU25641UJvsgFxnlcthPk/s320/Panduan+Lengkap+Budi+Daya+Salak+Untuk+Hasil+Maksimal.png" title="Panduan Lengkap Budidaya Salak Untuk hasil Maksimal" width="225" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Sejarah Singkat Salak</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-weight: normal;">Tanaman salak merupakan salah satu tanaman buah yang mempunyai prospek baik untuk dibudidayakan baik untuk agrowisata atau untuk budidaya secara umum. Daerah asal nya tidak jelas, akan tetapi diduga dari negara Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman buah salak (Salacca edulis) berasal Dari Pulau Jawa. Pada masa penjajahan biji-biji salak dibawa diposkan para saudagar hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan Sampai ke Filipina, Malaysia, Brunei & Muangthai.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: times, 'times new roman', serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: times, 'times new roman', serif;">Jenis Tanaman Salak</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Di dunia ini dikenal salak liar, seperti Salacca dransfieldiana JP Mo-gea; S. magnifera JP Mogea; S. minuta; S. multiflora & S. romosiana. Selain salak liar itu, Masih dikenal salak liar lainnya seperti Salacca rumphili Wallich ex. Blume yg juga disebut S. wallichiana, C. Martus yg disebut rakum / kumbar (populer digunakan di Thailand) sebagai pembuat masam segar pada masakan. Kumbar ini tidak berduri, bunganya berumah 2 (dioeciious). Salak termasuk famili: Palmae (palem-paleman), monokotil, daun-daunnya panjang dengan urat utama kuat seperti pada kelapa yg disebut lidi. seluruh bagian daunnya berduri tajam batangnya pendek, lama-kelamaan meninggi sampai 3 m atau lebih, akhirnya roboh tidak mampu membawa beban mahkota daun terlalu berat (tidak sebanding dengan batangnya yg kecil). Banyak varietas salak yg bisa tumbuh di Indonesi. Ada yg masih muda sudah terasa manis, varietas unggul yg telah dilepas oleh Pemerintah untuk dikembangkan ialah: salak pondoh, Swaru, Nglumut, Enrekang, gula batu (Bali), & lain-lain. Sebenarnya jenis salak yg ada di Indonesia ada 3 perbedaan yg menyolok, yakni: salak Jawa Salacca zalacca (Gaertner) Voss yg berbiji 2-3 butir, salak Bali Slacca amboinensis (Becc) Mogea yg berbiji 1- 2 butir, & salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana (Becc) yg berdaging merah. Jenis salak itu mempunyai nilai komersial yg tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Manfaat Buah Salak</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah salak hanya dimakan segar atau dibuat manisan salak, asinan salak, dan ada juga yang membuat kopi salak . pada saat ini manisan salak dibuat beserta kulitnya tanpa dikupas. Batangnya tidak dapat digunakan untuk bahan bangunan atau kayu bakar. Buah matang disajikan sebagai buah meja. Buah segar yg diperdagangkan biasanya masih dlm tandan atau telah dilepas (petilan). Buah salak yg dipetik pada bulan ke 4 atau ke 5 biasanya untuk dibuat manisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Syarat Pertumbuhan Salak</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: small; font-weight: normal;">Iklim</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tanaman salak sesuai bila ditanam di daerah adalah berzona Iklim Aa bcd, Babc & Cbc. A berarti jumlah bulan basah Tinggi (11-12 bulan / tahun), B: 8-10 bulan / tahun & C: 5-7 bulan / tahun.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Salak akan tumbuh dengan baik di daerah adalah dengan curah hujan rata-rata per tahun 200-400 mm / bulan. Curah hujan rata-rata bulanan lebih dari 100 mm sudah tergolong dlm bulan basah. Berarti salak membutuhkan tingkat kebasahan atau kelembaban yg tinggi.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Tanaman salak tidak tahan terhadap sinar matahari penuh (100%), tetapi Cukup 50-70%, karena itu diperlukan adanya tanaman peneduh.</span></li>
<li style="text-align: justify;">Suhu yg memucat baik antara 20-30 ° C. Salak membutuhkan kelembaban tinggi, tetapi tidak tahan genangan air.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Tanah.</div>
<h2>
<span style="font-size: small; font-weight: normal;"><ul>
<li style="text-align: justify;">Tanaman salak menyukai tanah yg subur, gembur & lembab.</li>
<li style="text-align: justify;">Derajat keasaman tanah (pH) yg cocok untuk budidaya salak adalah 4,5 - 7,5.Kebun salak tidak tahan dengan genangan air. Untuk pertumbuhannya membutuhkan kelembaban tinggi.</li>
</ul>
</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Ketinggian Tempat</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanaman salak tumbuh pada tempat dengan ketinggian 100-500 m dpl.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pedoman Budidaya Salak</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembibitan salak menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya buah salak adalah penggunaan bibit salak unggul & bermutu. Tanaman salak merupakan tanaman tahunan sehingga kesalahan dalam memilih bibit salak akan sangat merugikan dalam budidaya buah salak yang merupakan tanaman tahunan, walaupun diberi perlakuan teknik budidaya yang baik tidak akan memberikan hasil panen yang diinginkan, sehingga modal yang dikeluarkan dalam budidaya buah salak sangat rentan dangan modal yang tidak kembali karena adanya kerugian dalam usaha tani. Untuk menghindari masalah pembibitan salak, anda perlu mengetahui cara pembibitan salak yang baik. Cara pembibitan salak bisa kita dapatkan yang berasal dari biji (generatif) atau dari anakan (vegetatif). Cara pembibitan secara generatif adalah pembibitan buah salak dengan menggunakan biji yang baik, biji diperoleh dari pohon induk yang mempunyai sifat-sifat baik, Yaitu: pohon cepat berbuah, berbuah sepanjang tahun, hasil buah banyak & seragam, pertumbuhan tanaman baik, tahan terhadap serangan hama & penyakit serta pengaruh lingkungan yg kurang menguntungkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keuntungan cara pembibitan salak secara generatif:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Dapat dikerjakan dengan mudah & murah.</li>
<li style="text-align: justify;">Diperoleh bibit yg banyak.</li>
<li style="text-align: justify;">Tanaman yg dihasilkan tumbuh lebih sehat & hidup lebih lama.</li>
<li style="text-align: justify;">untuk transportasi biji & penyimpanan benih lebih mudah.</li>
<li style="text-align: justify;">Tanaman yg dihasilkan mempunyai perakaran kuat sehingga tahan rebah & kekeringan.</li>
<li style="text-align: justify;">memungkinkan diadakan perbaikan sifat dlm bentuk persilangan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Kekurangan cara pembibitan salak secara generatif:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Kualitas buah yg dihasilkan tidak persis sama dengan pohon induk karena mungkin terjadi penyerbukan silang</li>
<li style="text-align: justify;">Agak sulit diketahui apakah bibit yg dihasilkan jantan atau betina.</li>
<li style="text-align: justify;">Persyaratan bibit: untuk mendapatkan bibit yg baik harus dilakukan seleksi terhadap biji yg akan dijadikan benih. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
syarat-syarat biji salak yang akan dijadikan benih:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Biji berasal dari pohon induk yg memenuhi syarat.</li>
<li style="text-align: justify;">Buah yg akan diambil bijinya harus di petik pada waktu cukup umur.</li>
<li style="text-align: justify;">Mempunyai daya tumbuh minimal 85%.</li>
<li style="text-align: justify;">Besar ukuran biji seragam & tidak cacat.</li>
<li style="text-align: justify;">Biji sehat tidak terserang hama & penyakit.</li>
<li style="text-align: justify;">Benih murni & tidak tercampur dengan kotoran lain.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
2. Penyiapan Bibit</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bibit Dari Biji:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Biji salak dibersihkan dari sisa-sisa daging buah yg masih melekat.</li>
<li style="text-align: justify;">Rendam dlm air bersih selama 24 jam, kemudian dicuci.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Bibit dari anakan: a. Pilih anakan yg baik & berasal dari induk yg baik b. Siapkan potongan bambu, kemudian diisi media dengan tanah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Teknik penyemaian bibit</div>
<div style="text-align: justify;">
Bibit Dari Biji: a. Biji salak yg telah direndam & dicuci, masukkan kedalam kantong plastik yg sudah dilubangi (karung goni basah), lalu diletakkan di tempat teduh & lembab sampai berumur 20-30 hari kecambah b. Satu bulan kemudian diberi pupuk Urea, TSP & KCl, masing-masing 5 gram, tiap 2-3 minggu Sekali c. Agar kelembabannya terjaga, lakukan penyiraman setiap hari</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bibit dari anakan dengan pesemaian bak kayu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Buat bak kayu dengan ukuran tinggi 25 cm, lebar & panjang disesuaikan dengan kebutuhan.</li>
<li style="text-align: justify;">Diisi dengan tanah subur & gembur setebal 15-20 cm.</li>
<li style="text-align: justify;">Diatas tanah diiisi pasir setebal 5-10 cm.</li>
<li style="text-align: justify;">Arah pesemaian utara selatan & diberi naungan menghadap ke timur.</li>
<li style="text-align: justify;">Benih direndam dlm larutan hormon seperti Atonik selama 1 jam, konsentrasi larutan 0,01-0,02 cc / liter udara.</li>
<li style="text-align: justify;">Tanam biji pada bak pesemaian dengan jarak pagar 10 x 10 cm g. Arah biji dibenamkan dengan posisi tegak, miring / rebah dengan mata tunas berada dibawah.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Pemeliharaan pembibitan / penyemaian: untuk pembibitan dari biji, media pembibitan adalah polybag dengan ukuran 20 x 25 cm yg diisi dengan tanah campur pupuk kandang dengan perbandingan 2: 1. Setelah bibit kecambah berumur 20-30 hari baru bibit dipindahkan ke polibag. Pembibitan dengan sistem anakan, bambu diletakkan tepat di bawah anakan salak, kemudian disiram setiap hari. Setelah 1 bulan akar telah tumbuh & anakan dipisahkan dari induknya, kemudian ditanam dlm polybag. Pupuk Urea, TSP, KCl diberikan 1 bulan sekali sebanyak 1 sendok teh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemindahan Bibit: Untuk bibit dari biji, setelah bibit salak berumur 4 bulan baru dipindahkan ke lahan pertanian. Untuk persemaian dari anakan, setelah 6 bulan bibit baru bisa dipindahkan ke lapangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengolahan Lahan Budidaya Salak</div>
<div style="text-align: justify;">
Persiapan: Penetapan areal untuk perkebunan salak harus memperhatikan faktor kemudahan Transportasi & Sumber udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembukaan Lahan: a. Membongkar tanaman yg tidak diperlukan & mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar & perdu dari areal Tanam. b. Membajak tanah untuk menghilangkan bongkahan tanah yg terlalu besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik Penanaman Buah Salak</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembuatan lubang tanam: Lubang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm, jarak pagar tanam 1 x 4 m; 2 x 2 m atau 1,5 x 2,5 m. Ukuran lubang dapat juga dibuat 50 x 50 x 40 cm, dengan jarak pagar antar 2 x 4 m atau 3 x 4 m. setiap lubang diberi pupuk kandang yg telah jadi sebanyak 10 kg.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara penanaman: Biji ditanam langsung dlm lubang sebanyak 3- 4 biji per lubang. Sebulan kemudian biji mulai tumbuh</div>
<div style="text-align: justify;">
Lain-lain: Untuk menghindari sinar matahari penuh, tanaman salak ditanam di bawah tanaman peneduh seperti tanaman kelapa, durian, lamptoro & sebagainya. Apabila lahan masih belum ada tanaman peneduh, dapat ditanam tanaman peneduh sementara seperti tanaman pisang. Jarak tanam pohon peneduh disesuaikan menurut ukuran luas tajuk misalnya kelapa ditanam dengan jarak pagar 10 x 10 m, durian 12 x 12 m & lamtoro 12 x 12 m.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemeliharaan Tanaman</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah selesai ditanam, tanaman salak perlu dipelihara dengan benar & teratur sehingga diperoleh produksi kebun yg baik & produktif. Pemeliharaan ini dilakukan sampai berakhirnya masa produksi tanaman salak.</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Penjarangan & penyulaman: Untuk memperoleh buah yg berukuran besar, maka bila tandan sudah mulai rapat perlu dilakukan penjarangan. Biasanya penjarangan dilakukan pada bulan ke 4 atau ke 5. Penyulaman dilakukan pada tanaman muda atau yg baru ditanam, tetapi mati atau pertumbuhannya kurang bagus atau kerdil, atau misalnya terlalu banyak tanaman betinanya. Untuk keperluan penyulaman kita perlu tanaman cadangan (biasanya perlu disediakan 10%) dari keseluruhan ditanam, yg seumur dengan tanaman lainnya. Awal musim hujan sangat tepat untuk melakukan penyulaman. Tanaman cadangan dipindahkan dengan cara putaran, Yaitu mengikutsertakan sebagian tanah yg menutupi daerah perakarannya. Sewaktu membongkar tanaman, bagian pangkal serta tanahnya kita bungkus dengan plastik agar akar-akar di bagian dlm terlindung dari kerusakan, dilakukan dengan hati-hati.</li>
<li style="text-align: justify;">Penyiangan: Penyiangan adalah membuang & memebersihan rumput-rumput atau tanaman pengganggu lainnya yg tumbuh di kebun salak. Tanaman pengganggu yg lazim di sebut gulma bila tidak diberantas akan menjadi pesaing bagi tanaman salak dlm memperebutkan unsur hara & udara. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 2 bulan sesudah bibit ditanam, penyiangan berikutnya dilakukan tiap 3 bulan sekali sampai tanaman berumur Setahun. setelah itu penyiangan cukup dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dlm satu tahun, dilakukan pada awal & akhir musim penghujan.</li>
<li style="text-align: justify;">Pembubunan: Sambil melakukan penyiangan, dilakukan pula penggemburan & pembumbunan tanah ke pokok tanaman salak. Hal ini dilakukan untuk menghemat ongkos kerja juga dan efisiensi perawatan. Tanah yg digemburkan dicangkul membentuk gundukan atau bumbunan yg berfungsi untuk menguatkan akar & batang tanaman salak pada tempatnya. Bumbunan jangan sampai merusak parit yg ada.</li>
<li style="text-align: justify;">Perempalan & pemangkasan: Daun-daun yg sudah tua & tidak bermanfaat harus dipangkas. juga daun yg terlalu rimbun atau rusak diserang hama. Tunas-tunas yg terlalu banyak harus dijarangkan, terutama mendekati Saat-Saat tanaman berbuah (perempalan). Dengan pemangkasan, rumpun tanaman salak tidak terlalu rimbun sehingga kebun yg lembab serta pengap akibat sirkulasi udara yg kurang lancar diperbaiki. Pemangkasan juga membantu penyebaran makanan agar tidak hanya ke daun atau bagian vegetatif saja, melainkan juga ke bunga, buah atau bagian generatif secara seimbang. Pemangkasan dilakukan setiap 2 bulan sekali, tetapi pada saat mendekati masa berbunga atau berbuah pemangkasan kita lakukan lebih sering, yaitu 1 bulan 1 kali. Apabila dlm rumpun salak terdapat beberapa anakan, lakukanlah pengurangan anakan menjelang tanaman berbuah. Satu rumpun salak cukup kita sisakan 1 atau 2 anakan. Jangka waktu anakan maksimal 3-4 buah pada 1 rumpun. Bila lebih dari itu anakan akan mengganggu produktivitas tanaman. Pemangkasan daun salak sebaiknya sampai pada pangkal pelepahnya. Jangan hanya memotong setengah atau sebagian daun, sebab bagian yg disisakan sebenarnya sudah tidak ada gunanya bagi tanaman. Pemangkasan pada saat lewat panen harus tetap dilakuakan. Alat pangkas sebaiknya menggunakan golok atau gergaji yg tajam. Pemangkasan yg dilaksanakan pada waktu & cara yg tepat akan membantu tanaman tumbuh baik & optimal.</li>
<li style="text-align: justify;">Pemupukan: Semua bahan yg diberikan pada tanaman dengan tujuan memberi tambahan unsur hara untuk memperbaiki pertumbuhan & produksi tanaman disebut pupuk. Ada pupuk yg diberikan melalui daerah adalah perakaran tanaman (pupuk akar). Pupuk yg diberikan dengan cara penyemprotan lewat daun tanaman (daun pupuk). Jumlah pupuk ada 2 macam: pupuk organik & Anorganik. Pupuk organik adalah pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, abu tanaman, tepung darah & sebagainya (<a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/05/cara-membuat-pupuk-organik-pupuk.html" target="_blank">baca juga cara membuat pupuk organik</a>). Pupuk Anorganik adalah: Urea, TSP, Kcl, ZA, NPK Hidrasil, Gandasil, Super Fosfat, Bay folan & sebagainya. Pupuk organik yg sering diberikan ke tanaman salak adalah pupuk kandang. Umur tanaman: a. 0-12 bulan (1 x sebulan): Pupuk kandang 1000, Urea 5 gram, TSP 5 gram, KCl 5 gram. b. 12-24 bulan (1 x 2 bulan): Urea 10 gram, TSP 10 gram, KCl 10 gram. c. 24-36 bulan (1 x 3 bulan): Urea 15 gram, TSP 15 gram, KCl 15 gram. d. 36-dst (1 x 6 bulan): Urea 20 gram, TSP 20 gram, KCl 20 gram.</li>
<li style="text-align: justify;">Pengairan & penyiraman: Air hujan adalah siraman alami bagi tanaman, tetapi sulit untuk mengatur air hujan agar sesuai dengan yg dibutuhkan tanaman, air hujan sebagian hilang akan besar lewat penguapan, perkolasi & aliran permukaan, sebagian kecil saja yg tertahan di daerah perakaran, air yg tersisa sering tidak memenuhi kebutuhan tanaman. dlm budidaya salak, selama pertumbuhan kebutuhan air harus tercukupi, untuk itu kita perlu memberi air dengan waktu, cara & jumlah yg sesuai.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Pemeliharaan Lain: setelah ditanam di kebun kita buatkan penopang dari bambu atau kayu untuk menjaga agar tanaman tidak roboh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hama dan Penyakit Tanaman Salak</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Hama</div>
<ol>
</ol>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Kutu wol / putih (Cerataphis sp.): Hama yang bersembunyi di sela-sela buah.</li>
<li style="text-align: justify;">Kumbang penggerek tunas (Omotemnus sp ..)</li>
<li style="text-align: justify;">Kumbang penggerek batang: Menyerang ujung daun yg masih muda (pagar muda), kemudian akan masuk ke dlm batang. Hal ini tidak menyebabkan tanaman kematian, tetapi akan tumbuh anakan yg banyak di dlm batang tersebut.Pengendalian: dimatikan atau dengan cara meneteskan larutan insektisida (Diazenon) dengan dosis 2 cc per liter pada ujung daun yg terserang atau dengan cara menyemprot. dlm hal ini diusahakan insektisida dapat masuk ke dlm bekas lubang yg digerek. Memasukkan kawat yg ujungnya lancip ke dlm lubang yg dibuat kumbang hingga mengenai hama.</li>
<li style="text-align: justify;">Babi hutan, tupai, tikus & luwak Pengendalian:untuk memberantas babi hutan, dilakukan dengan penembakan khusus atau memagari kebun salak dengan salak-salak jantan yg Rapat. Akan lebih baik lagi kalau memagari kebun salak dengan kawat berduri, memberantas untuk tikus, digunakan Zink phosphit, klerat dll, untuk memberantas luwak & tupai, dapat digunakan umpan buah pisang yg dimasuki Furadan 3 G. Caranya: buah pisang dibelah, dimasukkan kurang lebih 0,5 gram Furadan ke dalamnya, kemudian buah pisang tersebut dijahit & dijadikan umpan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
2. Penyakit Salak</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit yg Sering menyerang salak adalah sebangsa cendawan putih, Gejala: busuknya buah. Buah yg terserang penyakit ini kualitasnya jadi menurun, karena warna kulit salak jadi tidak menarik.Pengendalian: Mengurangi kelembaban tanah, yaitu mengurangi pohon-pohon pelindung.Noda hitam:Penyebab: Cendawan Pestalotia sp.Gejala: adanya bercak-bercak hitam pada daun salak.Busuk merah (pink):Penyebab: Cendawan Corticium salmonicolor.Gejala: adanya pembusukan pada buah & batang. Pengendalian: Tanaman yg sakit & daun yg terserang harus dipotong & dibakar di tempat tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bisa dibaca juga tentang (<a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/05/penanggulangan-hama-dan-penyakit.html">penanggulangan hama dan penyakit</a>)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gulma</div>
<div style="text-align: justify;">
Di beberapa tempat di pulau jawa, lahan salak dibangun di bekas persawahan. Sehingga otomatis gulma yg merajai kebun adalah gulma-gulma yg biasa terdapat di sawah. karena lahan sawah yg biasa tergenang air dikeringkan & dibumbun tanahnya maka gulma yg mampu bertahan adalah gulma berdaun sempit & tumbuh menjalar yg sedikit sekali terdapat di sawah. Gulma yg berbatang kurus tegak, berdaun panjang yg umumnya di persawahan kurang mampu bertahan. Itulah sebabnya mengapa gulma di lahan bekas persawahan relatif lebih sedikit. Pengendalian pengguna secara manual dengan dikored atau dicangkul pun Sudah memadai. Pemberantasan gulma secara kimia di kebun-kebun salak belum lazim dilaksanakan. Untuk lahan yg tidak seberapa luas, para petani masih menggunakan cara manual (mencabuti rumput-rumputan dengan tangan, dikored atau dicangkul). Bila lahan salak cukup luas, serta baru dibuka, gulma yg terdapat tentu banyak sekali & sulit diberantas hanya dengan menggunakan cara manual. Untuk situasi seperti ini perlu menggunakan herbisida, sebab mencakup biaya tenaga kerja relatif murah & hasilnya lebih cepat. Reaksi bahan kimia dlm membunuh tanaman liar yang sangat Cepat. Herbisida memiliki pengruh negatif, sebab racun yg dikandungnya dapat membahayakan mahluk hidup termasuk ternak & manusia, herbisida yg akan digunakan perlu sesuai dengan jenis gulma yg akan diberantas. pilihan yg kurang tepat akan memboroskan biaya. Gulma dari golongan rumput-rumputan dapat dibasmi dengan herbisida Gramoxone, Gesapas, Basta atau Diuron. Dari golongan teki-tekian dapat diberantas dengan Goal. Alang-alang dapat dibasmi dengan Round-Up atau Sun-up. Sedangkan tanaman yg berdaun lebar dapat diatasi dengan Fernimine. Ada juga herbisida yg dapat memberantas beberapa jenis gulma. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Panen Buah Salak</div>
<div style="text-align: justify;">
Mutu buah salak yg baik diperoleh bila pemanenan dilakukan pada tingkat kemasakan yg baik. Buah salak yg belum masak, bila dipungut akan terasa sepet & tidak manis. Maka pemanenan dilakukan dengan cara petik pilih, disinilah letak kesukarannya. Jadi kita harus benar-benar mengtahui buah salak yg sudah tua tetapi belum masak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri & umur panen: Buah salak dapat dipanen setelah matang benar di pohon, biasanya berumur 6 bulan setelah bunga mekar (bunga mekar), hal ditandai dengan sisik yg telah jarang, warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, & bulu-bulunya telah hilang. Ujung kulit buah (bagian buah yg meruncing) terasa lunak bila ditekan. Tanda buah yg sudah tua adalah: warnanya mengkilat (klimis), bila dipetik mudah terlepas dari tangkai buah & beraroma salak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara panen cara Memanen: karena buah salak masaknya tidak serempak, maka dilakukan petik pilih. yg perlu diperhatikan dlm pemetikan buah salak tersebut apakah akan disimpan lama atau segera dimakan. Bila akan disimpan lama pemetikan dilakukan pada saat buah salak tua (Jawa: gemadung), jadi jangan terlalu tua dipohon. Buah salak yg masir tidak tahan lama disimpan. Pemanenan buah dilakukan dengan cara memotong tangkai tandannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Periode panen: Tanaman salak dlm masa panennya terdapat 4 musim:</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Panen raya pada bulan nopember, desember & januari</li>
<li style="text-align: justify;">Panen sedang pada bulan mei, juni & juli</li>
<li style="text-align: justify;">Panen kecil pada bulan-bulan pebruari, maret & april.</li>
<li style="text-align: justify;">Masa kosong / istirahat pada bulan-bulan agustus, september & oktober.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Bila pada bulan-bulan ini ada buah salak maka dinamakan buah slandren. Menurut Sumber berbaring panen besar buah salak adalah antara bulan oktober - januari. 4. Prakiraan produksi: dlm budidaya tanaman salak, hasil temuan yg dapat dicapai dlm Satu musim tanam adalah 15 ton per hektar.</div>
<h4 style="text-align: justify;">
Pascapanen Salak</h4>
<div style="text-align: justify;">
Seperti buah-buahan lainnya, buah salak mudah rusak & tidak tahan lama. Kerusakan ditandai dengan bau busuk & daging buah menjadi lembek serta berwarna kecoklat-coklatan. setelah dipetik buah salak masih meneruskan proses hidupnya berupa proses fisiologi (perubahan warna, pernafasan, proses biokimia & perombakan fungsional dengan adanya pembusukan oleh jasad renik). Sehingga buah salak tidakdapat disimpan lama dlm keadaan segar, maka diperlukan penanganan pascapanen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengumpulan: Gudang pengumpulan berfungsi sebagai tempat penerima buah salak yg berasal dari petani atau kebun. dlm gudang pengumpulan ini dilakukan: sortasi, grading & pengemasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyortiran & penggolongan: sortasi / pemilihan bertujuan untuk memilih buah yg baik, tidak cacat, & layak eksport. juga bertujuan untuk membersihkan buah-buah dari berbagai bahan yg tidak berguna seperti tangkai, ranting & kotoran. Bahan-bahan tersebut dipotong dengan pisau, sabit, gunting pangkas tajam tidak berkarat sehinga tidak menimbulkan kerusakan pada buah. Grading / penggolongan untuk bertujuan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Mendapat hasil temuan buah yg seragam (ukuran & kualitas).</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Mempermudah penyusunan dlm wadah / peti / kemas alat.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Mendapatkan harga yg lebih tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Merangsang minat untuk membeli.</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Agar perhitungannya lebih mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
f. Untuk menaksir pendapatan sementara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penggolongan ini dapat berdasarkan pada: Berat, besar, bentuk, rupa, warna, corak, bebas dari penyakit & ada tidaknya cacat / luka. Semua itu dimasukkan kedalam kelas & golongan sendiri-sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
a. Salak mutu AA (betul-betul super, kekuningan, 1kg = 12 buah)</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Salak mutu AB (tidak terlalu gede, tidak terlalu kecil, & sehat)</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Salak mutu C (untuk manisan, 1kg = 25 - 30 buah)</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Salak mutu BS (busuk atau 1/2 pecah), tidak dijual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengemasan & pengangkutan Tujuan pengemasan adalah untuk melindungi buah salak dari kerusakan, mempermudah dlm penyusunan, baik dlm pengangkutan maupun dlm gudang penyimpanan & untuk mempermudah perhitungan. Ada pengemasan untuk buah segar & untuk manisan salak. Pengemasan buah untuk segar: a. Alat pengemas harus berlubang b. Harus kuat, agar buah salak terlindung tekanan dari luar c. Dapat diangkut dengan Mudah d. Ukuran pengemas harus disesuaikan dengan jumlah buah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengemasan untuk manisan salak: dikemas dlm kaleng yg ditutup rapat yg telah dipastursasi sehingga semua mikroba seperti jamur, ragi, bakteri & enzim dapat mati & tidak akan menimbulkan proses pembusukan. Untuk manisan yg dikeringkan, umumnya dikemas dlm plastik. Pengangkutan merupakan mata rantai penting dlm penanganan, penyimpanan & distribusi buah-buahan. Syarat-syarat pengangkutan untuk buah-buahan: a. Pengangkutan harus dilakukan dengan cepat & tepat. b. Pengemasan & kondisi pengangkutan yg tepat untuk menjamin terjaganya mutu yg tinggi. c. Harapan adanya keuntungan yg cukup dengan menggunakan fasilitas pengangkutan yg memadai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian pembahasan tentang budidaya salak, Semoga bermanfaat dan selamat mencoba untuk berbudidaya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
baca juga artikel tentang :</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/05/budidaya-pepaya-kalifornia-pepaya.html" target="_blank">budidaya pepaya california.</a><a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/09/budidaya-jambu-kristal-jambu-kristal.html">budidaya jambu kristal.</a><a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/09/budidaya-jahe-dalam-polybag-yah-dewasa.html">budidaya jahe di dalam pot.</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/09/budidaya-jambu-kristal-jambu-kristal.html" target="_blank">budidaya jambu kristal.</a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;">
</span></span></span></div>
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;">
</span></span></div>
<span style="margin: 0px; padding: 0px;">
</span></div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-1999168971276878742015-09-11T22:05:00.000-07:002016-06-08T06:27:52.779-07:00Panduan Lengkap Budidaya Jambu Kristal<div style="text-align: justify;">
Jambu kristal merupakan varietas yang tergolong jambu yang banyak peminatnya dengan harga jambu biji kristal yang lumayan membuat <b>prospek budidaya jambu kristal</b> sangat bagus sebagai usaha pertanian atau perkebunan, jambu kristal merupakan pengembangan dari tanaman jambu biji yang ada di negara kita. Sering kali saat mengkonsumsi jambu biji kita sering kali direpotkan dengan keberadaan biji yang banyak, namun kelebihan dari varietas jambu kristal ini terletak pada keberadaan biji jambu yang relatif sedikit hanya sekitar 3% dari besar buah. Buah jambu kristal mulai dikenalkan kepada Indonesia oleh orang taiwan sekitar tahun 2001 yang kemudian banyak dibudidaya secara luas di wilayah Indonesia. Teknis <b>budidayaan jambu kristal</b> ini sebenarnya ralatif sama dengan jambu biji biasa.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhajlKHVx9TtVa49QrHFX2Eztdq0zL_-GUoVduxS0N-sWGXEYtQBAUIyaSFlUPTTDmvZ-ObNhOYC2R3X3zzJdYYo7mmLopoeGUk1p0SIlucQrx16R-FjADR617wbltgY67RCDnaCdCpmBA/s1600/Panduan+Lengkap+Budidaya+Jambu+Kristal.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""jambu kristal","budidaya","budidaya jambu kristal"" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhajlKHVx9TtVa49QrHFX2Eztdq0zL_-GUoVduxS0N-sWGXEYtQBAUIyaSFlUPTTDmvZ-ObNhOYC2R3X3zzJdYYo7mmLopoeGUk1p0SIlucQrx16R-FjADR617wbltgY67RCDnaCdCpmBA/s320/Panduan+Lengkap+Budidaya+Jambu+Kristal.png" title="Panduan Lengkap Budidaya Jambu Kristal" width="320" /></a></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya jambu kristal adalah tersedianya bibit yang berkualitas dan sehat, yaitu bibit yang bebas dari hama dan penyakit pada tanaman jambu kristal yang mau kita budidayakan. Bibit jambu kristal bisa kita peroleh dari batang yang diperbanyak secara pencangkokan atau anda bisa membelinya bibit jambu kristal siap tanam, untuk pembiakan secara vegetatif kita dapat menghasilkan produk yang lebih banyak dan bervariasi dari indukannya dan tentunya kita lebih paham dengan kondisi bibit yang akan kita dapatkan dari pembibitan sendiri lewat pencangkokan, karena kita lebih paham riwayat calon indukan yang akan dijadikan bibit jambu kristal, untuk pemilihan indukan usia tanaman minimal 1 tahun. O</span></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;">k langsung saja kita bahas panduan budidaya jambu kristal seperti berikut ini:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="border: 0px; font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b>Panduan Lengkap Budidaya Jambu Kristal</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pengolahan Tanah untuk budidaya jambu kristal</span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;">Lahan yang akan digunakan tidak harus rata, lahan miring (perbukitan) seperti tempat pembuatan sengkedan(teras) juga bisa dilakukan. pada bagian yg curam, untuk menggemburkan tanahnya bisa dilakukan pembajakan dengan dicangkul atau bajak mencapai kedalaman 30cm secara merata. Pemberian pupuk kandang atau pupuk organik dengan dosis 40kg/m persegi, dan anda bisa <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/cara-membuat-pupuk-organik-pupuk.html" target="_blank">membuat pupuk organik</a> untuk kebutuhan selama budidaya jambu kristal. dan anda bisa membuat <b>jarak tanam budidaya jambu kristal</b> dengan ukuran jarak tanam 2,5 m x 3 m atau menggunakan jarak tanam 3 x 3 m. Untuk media menanam dalam pot, gunakan kombinasi media tanah, pupuk kandang dan arang sekam perbandingannya 1:2:2.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<strong style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pemeliharaan tanaman jambu kristal</span></strong></div>
<div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px; text-align: justify;">Sejumlah tanaman pengganggu seperti rumput atau gulma pada sekitar tanaman harus disiangi sampai radius 1,5-2 m pada sekeliling tanaman, apabila anda melihat bibit tanaman jambu kristal yang mati, segera diganti dengan bibit jambu kristal yang baru dan bagus. Penyiangan tanaman perlu dilakukan dengan membuang tunas pada batang utama sehingga buah bisa tumbuh besar dan manis. Setiap sebulan sekali tanah disekitar tanaman harus dilakukan penggemburan tanah dengan pembalikan agar tetap lunak hingga tanaman benar-benar kuat. Pemangkasan pada bagian ujungnya dilakukan setelah tanaman berumur 2 tahun agar tanaman mendapat tajuk yang rimbun terlebih dahulu.</span></div>
<div>
<strong style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></strong></div>
<div>
<strong style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pemupukan tanaman jambu kristal</span></strong><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;">Pemupukan jambu kristal bisa anda lakukan secara berkala, untuk penduan atau acuan pemberian pupuk pada budidaya jambu kristal sebagai berikut :</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px 5px 5px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul style="border: 0px; margin: 0px 0px 20px 15px; outline: 0px; padding: 0px 5px 5px 20px; vertical-align: baseline;">
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 5px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pada usia 0-1 tahun umur pada penanaman bibit, setiap pohon diberi pupuk dengan campuran 40 kg pupuk kandang, 5 kg TSP, 100 gram urea dan 20 gram ZK yang kemudia ditaburi sekitar tanaman</span></li>
<li style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 5px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pemupukan tanaman umur 1-3 tahun dilakukan dengan campuran NPK 250 gram/pohon dan TSP 250 gram/pohon dan diulang setiap 3 bulan sekali dengan takaran yang sama.</span></li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 5px; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;">Pemupukan tanaman umur diatas 3 tahun, kalau pertumbuhan tunas sudah kurang bagus berarti selain TSP dan NPK dengan ukuran yang sama berarti tanaman memerlukan pupuk kandang sebanyak 40 kg/tanaman.</span></li>
</ul>
<b>Penyiraman</b><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px; text-align: justify;">Bibit tanaman selama 2 minggu setelah ditanam, dilakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore jika kondisi kemarau. Dan minggu berikutnya dikurangi menjadi sore hari saja. Bila musim hujan anda tidak perlu menyiram, malahan apabila hujan turun terlalu lebat diusahakan sekitar tanaman tidak tergenang air, hal ini bisa anda siasati dengan cara membuat jalur untuk mengalirkan air. Sebaliknya pada musim kemarau, bila tanah sudah kelihatan merekah maka diperlukan penyiraman dengan menggunakan pompa air dua kali sehari.</span></div>
<div>
<strong style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></strong></div>
<div>
<strong style="border: 0px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Pemanenan</span></strong><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;">Secara umum, buah jambu kristal akan berbuah setelah umur 2 tahun, namun dengan bibit cangkokan tanaman jambu kristal bisa berbuah cepat saat umur 6-7 bulan. Buah jambu kristal sudah siap panen saat jambu sudah berwarna putih kuningan, bila dibandingkan dengan yang belum matang.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;">Proses budidaya jambu kristal memang dapat dikatakan lebih mudah dibandingkan dengan <a href="http://www.wongtani.tk/2015/09/budidaya-kakao-sapa-yang-tidak-kenal.html" target="_blank">budidaya kakao</a> yang membutuhkan tempat yang lebih besar dan subur atau <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/budidaya-pepaya-kalifornia-pepaya.html" target="_blank">budidaya pepaya</a> dalam pengendalian hama dan penyakitnya. Jambu kristal lebih kuat terhadap berbagai kondisi cuaca, tanah dan serangan hama dan penyakit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 20px;">Demikian pembahasan tentang budidaya jambu kristal, selamat mencoba dan semoga bermanfaat artikel budidaya jambu kristal yang saya berikan.</span></div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-28743131698906687062015-09-11T21:36:00.000-07:002016-05-29T11:09:06.920-07:00Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Kakao<div style="text-align: justify;">
Siapa yang tidak kenal coklat.? dari anak anak sampai dewasa banyak sekali yang menyukainya, Coklat merupakan salah satu jenis makanan dan minuman yang sangat digemari di seluruh dunia. Coklat yang bisa dinikmati di pasaran berasal dari pohon kakao yang menghasilkan buah kakao atau <b>buah coklat</b>. Biji kakao lah yang nantinya akan diproses menjadi coklat dengan citarasa lezat dengan efek endorfin yang merilekskan. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Tanaman Kakao merupakan tanaman perkebunan berprospek yang menjanjikan untuk dibudidayakan, berikut ini <b>panduan lengkap budidaya tanaman kakao</b>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaHaNOW9qYDXbenrfhF_mIso_kWLJF9QB29A_cI0DHBdHVefKiVZNJzl8ufr90sV9e5X2GCGaXGf42_4Kjhkp8O677TlVJXFIrCKdzUjiZdQSLonmbmCM0mihhLn_PbSZyGovNEMrOzVA/s1600/Panduan+Lengkap+Budidaya+Kakao.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""kakao","budidaya kakao","buah coklat"" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaHaNOW9qYDXbenrfhF_mIso_kWLJF9QB29A_cI0DHBdHVefKiVZNJzl8ufr90sV9e5X2GCGaXGf42_4Kjhkp8O677TlVJXFIrCKdzUjiZdQSLonmbmCM0mihhLn_PbSZyGovNEMrOzVA/s320/Panduan+Lengkap+Budidaya+Kakao.png" title="Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Kakao" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kalsifikasi Tanaman Kakao</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kerajaan : Plantae</div>
<div style="text-align: justify;">
Divisi : Magnoliophyta</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelas : Magnoliopsida</div>
<div style="text-align: justify;">
Ordo : Malvales</div>
<div style="text-align: justify;">
Famili : Malvaceae</div>
<div style="text-align: justify;">
Genus : Theobroma</div>
<div style="text-align: justify;">
Spesies : Theobroma cacao L.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syarat tumbuh tanaman kakao </div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam budidaya kakao tentunya kita harus mengetahui beberapa hal sebelum kita mulai budidaya kakau, salah satunya adalah mengetahui syarat tumbuh tanaman kakao, tanaman kakao paling ideal adalah pada tempat yang memiliki curah hujan yaitu 1.100 – 3.000 mm per tahun dengan temperaturnya yaitu 30 0C ‐ 32 0C (maksimum) dan 18 0C ‐ 21 0C (minimum). Tanaman kakao akan tumbuh baik pada tanah yang memiliki pH 6 – 7,5. Sedangkan lingkungan hidup tanaman kakao yakni hutan tropis yang pada pertumbuhannya memerlukan naungan untuk menghindari pencahayaan penuh. ok langsung saja berikut ini adalah cara budidaya kakao yang perlu dilakukan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Teknik Budidaya Tanaman Kakao</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Persiapan Lahan Budidaya Kakao</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Persiapan lahan yaitu membersihkan lahan dan menggunakan tanaman penutup tanah seperti tanaman jenis polong-polongan, serta menggunakan tanaman pelindung seperti Lamtoro, Albazia, dan Gleresidae, yang mana tanaman ini ditanam setahun sebelum dilakukan penanaman kakao. Selanjutnya juga dilakukan pengolahan tanah biasanya dilakukan dengan cara mekanis dan anda bisa memberikan pupuk organik secara merata pada lahan yang akan ditanami kakao, karena <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-organik-bagi-tanah-dan.html" target="_blank">manfaat pupuk organik</a> sangat banyak salah satunya mempunyai kandungan unsur hara yang lengkap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pembibitan Tanaman Kakao</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bibit kakao bisa kita peroleh dari biji kakao yang diambil pada bagian tengah buah yang masak dan sehat dari tanaman yang sudah mempunyai cukup umur, atau anda bisa menggunakan bibit kakao yang sudah siap tanam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penanaman Kakao</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada penanaman kakao terlebih dahulu kita menyiapkan ajir yaitu bisa memanfaatkan dari bambu dengan tinggi tinggi 80 – 100 cm. Penanaman tanaman kakao dilakukan dengan menggunakan jarak tanam 3 x 3 m, 4 x 2 m, dan 3,5 x 2,5 m dengan ukuran lubang 60 x 60 x 60 cm. Jarak tanam yang digunakan berdasarkan pada bahan tanam dan besar bibit tanaman kakao. Sedangkan jarak tanam pohon sebagai pelindungnya adalah 1,5 x 1,5 m tergantung areal yang digunakan. Dalam penanaman tanaman kakao ada empat pola tanam yang bisa anda gunakan dalam budidaya kakao yaitu dengan menggunakan pola sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Pola tanam kakao segi empat, dan pohon pelindung segi empat.</li>
<li>Pola tanam kakao segi empat dan pohon pelindung segi tiga.</li>
<li>Pola tanam kakao berpagar ganda dan pohon pelindung segitiga.</li>
<li>Pola tanam kakao berpagar ganda dan pohon pelindung segi empat.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Pemeliharaan Tanaman Kakao</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemeliharaan tanaman kakao yang dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan, penyiangan, penyiraman, pemupukan, serta pengendalian dari hama dan penyakit.</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pemangkasan dilakukan pada tanaman pelindung dan pada tanaman kakao. Pemangkasan pohon pelindung dilakukan supaya bisa berfungsi dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan Pemangkasan pada tanaman kakao merupakan usaha meningkatkan produksi dan mempertahankan umur ekonomis tanaman. Dengan melakukan pemangkasan, akan mencegah serangan hama dan penyakit, membentuk tajuk pohon, memelihara tanaman, dan memacu produksi.</li>
<li style="text-align: justify;">Penyiangan dilakukan untuk membersihkan dan membuang gulma yang mengganggu tanaman kakao. Sedangkan penyiraman dilakukan untuk membantu pertumbuhan kakao dan menjaga kelembapan tanah kakao.</li>
<li style="text-align: justify;">Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal. Pemupukan yaitu dengan pemupukan menggunakan pupuk Urea, TSP, KCl, dan Kieserite (MgSO4), dosis pupuk berdasarkan umur tanaman kakao.</li>
</ul>
<table style="background-color: white; border-collapse: collapse; box-sizing: inherit; color: #303030; font-family: arimo, sans-serif; font-size: 15.008px; line-height: 24.0128px; margin: 10px auto; text-align: justify; width: 532px;"><tbody style="box-sizing: inherit;">
<tr style="box-sizing: inherit;"><td rowspan="2" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114"><strong style="box-sizing: inherit;">UMUR(bulan)</strong></td><td colspan="4" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="414"><strong style="box-sizing: inherit;">Dosis pupuk (per ha)</strong></td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72"><strong style="box-sizing: inherit;">Urea</strong> <strong style="box-sizing: inherit;">(kg)</strong></td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75"><strong style="box-sizing: inherit;">TSP</strong> <strong style="box-sizing: inherit;">(kg)</strong></td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110"><strong style="box-sizing: inherit;">MOP/ KCl (kg)</strong></td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157"><strong style="box-sizing: inherit;">Kieserite (MgSO4)(kg)</strong></td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">2</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">15</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">15</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">8</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">8</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">6</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">15</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">15</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">8</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">8</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">10</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">25</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">25</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">12</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">12</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">14</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">30</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">30</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">15</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">15</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">18</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">30</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">30</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">45</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">15</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">22</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">30</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">30</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">45</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">15</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114"></td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72"></td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75"></td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110"></td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157"></td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">32</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">160</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">200</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">250</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">60</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">36</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">140</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">250</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">250</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">80</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="114">42</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="72">140</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="75">200</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="110">250</td><td style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="157">80</td></tr>
<tr style="box-sizing: inherit;"><td colspan="5" style="border: 1px solid rgb(170, 170, 170); box-sizing: inherit; font-size: 0.875rem; padding: 8px 10px;" width="528">Dst</td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakao dilakukan dengan sanitasi lahan, tanaman yang terserang dipangkas dan di bakar dan juga menggunakan pestisida. Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman kakao adalah ulat kilan (Hyposidea infixaria), ulat jaran atau kuda (Dasychira inclusa), parasa lepida dan ploneta diducta(Ulat Srengenge), kutu – kutuan (Pseudococcus lilacinus), Helopeltis antonii, Cacao Mot ( Ngengat Buah), Acrocercops cranerella, penyakit busuk buah (Phytopthora palmivora), Jamur Upas (Upasia salmonicolor).</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Panen dan Pasca Panen Tanaman Kakao</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Panen kakao dapat dilakukan dengan cara memetik buah yang masak dengan memotong tangkai buahnya dan menyisakan sepertiga bagian tangkai buah. Buah kakao yang dipetik berumur 5,5 – 6 bulan sejak berbunga, dan berwarna kuning atau merah. Buah kakao yang dipetik kemudian dimasukkan ke dalam karung kemudian dilakukan pemecahan buah untuk mengumpulkan bijinya. Dan hasilnya bisa diolah dengan melakukan fermentasi, pengeringan, dan sortasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah tentang budidaya kakao, ternyata coklat yang sering kita makan banyak sekali mengalami proses sejak penanaman sampai siap kita makan ataupun kita minum, dan tentunya memiliki prospek yang lumayan untuk kita budidayakan seperti halnya <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/budidaya-pepaya-kalifornia-pepaya.html" target="_blank">budidaya pepaya</a> yang saat ini banyak petani yang menanamnya.</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-34093709639408305702015-09-10T07:53:00.000-07:002016-05-29T22:51:23.796-07:00Budidaya Singkong Untuk Hasil Maksimal<div style="text-align: justify;">
Singkong tentu sudah tidak asing lagi bagi para masyarakat kita, kini singkong juga mempunyai nilai harga jual yang tinggi sehingga banyak para petani yang lebih memilih singkong sebagai tanaman kebun mereka. Tanaman singkong juga banyak yang memanfaatkanya seperti daunnya juga buahnya, singkong itu sendiri dapat dimanfaatkan sebagai keripik untuk camilan, diolah untuk diambil sagunya, bahkan sampai dimakan hanya dengan menggoreng atau mengukusnya, daunnya pun juga dimanfaatkan para ibu-ibu untuk sayur, ditumis ataupun disayur santan. Tapi kali ini saya bukan untuk membahas manfaat atau kandungan daun singkong, tapi kali ini saya akan membahas tentang bagaimana <b>cara menanam singkong</b> super yang baik. Berikut tahapan budidaya singkong untuk hasil maksimal yang bisa anda ketahui :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxs2EbY5BAB3o0qr9stoE8HezKyzl6YJ6rVZyat7Tn89M5OBX6Y8fg9-w06R4qLDw6udBfl9rzg5ejFhvlCiWpoqTnzlDypsNyOsTPe1gb3HzvyIDEBBUxpNfKSylDqcstgU_XEZVjFAc/s1600/Budidaya+Singkong+Untuk+Hasil+Maksimal.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""singkong","budidaya singkong","tips budidaya singkong"" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxs2EbY5BAB3o0qr9stoE8HezKyzl6YJ6rVZyat7Tn89M5OBX6Y8fg9-w06R4qLDw6udBfl9rzg5ejFhvlCiWpoqTnzlDypsNyOsTPe1gb3HzvyIDEBBUxpNfKSylDqcstgU_XEZVjFAc/s320/Budidaya+Singkong+Untuk+Hasil+Maksimal.png" title="Budidaya Singkong Untuk Hasil Maksimal" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Syarat Pertumbuhan Tanaman Singkong</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Iklim</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Untuk dapat tumbuh yang maksimal, singkong
memerlukan curah hujan 150- 200 mm pada umur 1-3 bulan, 250-300 mm pada umur
4-7 bulan, dan 100- 150 mm pada fase menjelang dan saat panen.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Suhu udara minimal bagi tumbuhnya
ketela pohon/singkong sekitar 10 derajat C. Bila suhunya dibawah 10 derajat C
menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, menjadi kerdil karena
pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Kelembaban udara optimal untuk
tanaman ketela pohon/singkong antara 60-65%.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Sinar matahari yang dibutuhkan bagi
tanaman ketela pohon / singkong sekitar 10 jam / hari terutama untuk kesuburan
daun dan perkembangan umbinya.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Persiapan Lahan Budidaya Singkong</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 3pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Tanah yang paling sesuai untuk ketela
pohon / singkong adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak terlalu
liat dan tidak terlalu poros serta kaya bahan organik. Tanah dengan struktur
remah mempunyai tata udara yang baik, unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah
diolah.</span></li>
<li style="text-align: justify;">Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman ketela pohon / singkong adalah jenis aluvial latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol dan andosol.</li>
<li style="text-align: justify;">Derajat keasaman (pH) tanah yang sesuai untuk budidaya ketela pohon berkisar antara 4,5 – 8,0 dengan pH ideal 5,8. pada umumnya tanah di Indonesia ber pH rendah (asam), yaitu berkisar 4,0- 5,5, sehingga seringkali dikatakan cukup netral bagi suburnya tanaman ketela pohon.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengolahan Lahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Persiapan:</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 3pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Penganalisaan jenis tanah pada contoh
atau sempel tanah yang akan ditanami untuk mengetahui ketersediaan unsur hara,
kandungan bahan organik.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Penetapan jadwal / waktu tanam
berkaitan erat dengan saat panen. Hal ini perlu diperhitungkan dengan asumsi
waktu tanam bersamaan dengan tanaman lainnya (tumpang sari), sehingga sekaligus
dapat memproduksi beberapa variasi tanaman sejenis.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Luas areal penanaman disesuaikan
dengan modal dan kebutuhan setiap petani ketela pohon. Pengaturan volume
produksi penting juga diperhitungkan karena berkaitan erat dengan perkiraan
harga saat panen dan pasar.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pembukaan dan pembersihan lahan:</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 3pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Pembukaan lahan pada intinya adalah
merupakan pembersihan lahan dari segala gulma (Tumbuhan pengganggu) dan akar
tanaman sebelumnya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Tujuan pembersihan lahan untuk
memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama
dan penyakit yang memungkinkan ada.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pembentukan Bedengan:</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 3pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Sebelum pembentukan bedengan tanah di olah terlebih dahulu dengan pembalikan tanah, bisa di cangkul atau dengan menggunakan mesin pengolah lahan dan jangan lupa pemberian pupuk organiknya, dan anda bisa <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/cara-membuat-pupuk-organik-pupuk.html" target="_blank">membuat pupuk organik</a> sendiri untuk kebutuhan dalam budidaya singkong.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Bedengan dibuat pada saat lahan sudah
70% dari tahan penyelesaian. Bedengan atau pelarikan dilakukan untuk memudahkan
penanaman sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Pembentukan bedengan untuk memudahkan
pemeliharaan tanaman, seperti pembersihan tanaman liar maupun sehatnya
pertumbuhan tanaman itu sendiri.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Persiapan Bibit</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 3pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Gunakan varietas unggul yang
mempunyai potensi hasil tinggi, disukai konsumen, dan sesuai untuk daerah
penanam (pengalaman teman menggunakan varieatas singkong gajah).</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Ketela pohon berasal dari tanaman
induk yang cukup tua (10-12 bulan).</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Ketela pohon harus dengan
pertumbuhannya yang normal dan sehat serta seragam.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Batang telah berkayu dan berdiameter
± 2,5 cm lurus.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Belum tumbuh tunas-tunas baru.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Teknik Penanaman</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Penanaman harus memperhatikan musim
dan curah hujan. Pada lahan tegalan/kering, waktu tanam yang paling baik adalah
awal musim hujan atau setelah penanaman padi. Jarak tanam yang digunakan pada
pola monokulturan adalah 80 x 120 cm.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Sebelum bibit ditanam disarankan agar
bibit direndam terlebih dahulu dengan pupuk hayati PGPR yang telah dicampur
dengan air selama 3-4 jam. Setelah itu baru dilakukan penanaman di lahan, hal
ini sangat bagus untuk pertumbuhan dari bibit dan anda pun bisa <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/cara-membuat-pupuk-hayati-pgpr-dan.html" target="_blank">membuat PGPR sendiri</a> di rumah.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Cara penanaman dilakukan dengan
meruncingkan ujung bawah stek Ketela Pohon, kemudian tanamlah sedalam 20cm
dengan kemiringan 15 derajat.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>Perawatan Tanaman</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Penyulaman.</span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Penyulaman bisa anda lakukan jika melihat bibit singkong tidak tumbuh atau bibit rusak, penyulaman dilakukan yakni dengan cara mencabut bibit dan diganti bibit yang baru.
Penyulaman saran saya bisa dilakukan pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Penyiangan</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Penyiangan bertujuan untuk membuang semua jenis rumput/tanaman liar/tanaman pengganggu yang hidup disekitar tanaman. Dalam satu musim, minimal dilakuakan penyiangan 2 kali. Periode kritis atau periode tanaman harus bebas dari tanaman pengganggu adalah antara 5 – 10 minggu HST (Hari Setelah Tanam). Bila tanaman peengganggu tidak terkendali selama periode kritis tersebut, produktivitas dapat turun sampai 75% jika dibandingkan dengan kondisi tanpa gangguan tanaman liar/pengganggu.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Pembubunan</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Lakukan dengan menggemburkan tanah disekitar tanaman dan setelahnya dibuat seperti gundukan. Waktu pembubunan bersamaan dengan penyiangan, hal ini dapat menghemat biaya. Apabila tanah disekitar pohon terkikis karena hujan atau karena yang lain, maka perlu dilakukan penimbunan ulang.</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;"><br /></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; text-indent: 0in;">Perempelan/Pemangkasan</span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Perempelan/Pemangkasan tunas perlu dilakukan kerana minimal setiap pohon harus mempunyai 2 atau 3 cabang, hal ini agar batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit lagi dimusim tanam mendatang.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pemupukan Tanaman Singkong</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemberian pupuk atau <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/unsur-hara-makro-dan-mikro-yang.html" target="_blank">nutrisi tanaman</a> perlu dilakukan dengan Pupuk Kandang +- 10 ton/ha yang telah matang dan pupuk NPK 80gr/pohon sampai panen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengairan dan Penyiraman</b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi lahan Ketela Pohon dari awal tanam sampai umur 4-5 bulan HST (Hari Setelah Tanam) selalu daam keadaan lembab, tapi tidak terlalu becek. Pada tanah kering perlu dilakukan penyiraman dan pengairan. Pada musin kering, penyiraman dilakukan dengan cara menyiram langsung namun cara ini dapat merusak gundukan tanah di pangkal pohon, yang lebih baik adalah dengan system genangan dengan tujuan agar air dapat meresap ke tanah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Panen</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-list: l7 level1 lfo9; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Ciri dan Umur Panen</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
Ketela pohon atau singkong dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang.
Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok. Umur panen tanaman ketela
pohon atau singkong telah mencapai 6–8 bulan untuk varietas Genjah dan 9–12 bulan untuk
varietas dalam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-list: l7 level1 lfo9; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Cara Panen</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
Ketela pohon dipanen dengan cara mencabut batangnya dan umbi yang tertinggal
diambil dengan cangkul atau garpu tanah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pasca Panen</b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-list: l8 level1 lfo10; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Pengumpulan</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
Hasil panen dikumpulkan di lokasi yang cukup strategis, aman dan mudah
dijangkau oleh angkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.65pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-list: l8 level1 lfo10; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; line-height: 13.65pt; text-indent: 0in;">Penyortiran dan Penggolongan</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">
Pemilihan atau penyortiran umbi ketela pohon sebenarnya dapat dilakukan pada
saat pencabutan berlangsung. Akan tetapi penyortiran umbi ketela pohon dapat
dilakukan setelah semua pohon dicabut dan ditampung dalam suatu tempat.
Penyortiran dilakukan untuk memilih umbi yang berwarna bersih terlihat dari
kulit umbi yang segar serta yang cacat terutama terlihat dari ukuran besarnya
umbi serta bercak hitam/garis-garis pada daging umbi.</span><span style="color: #686868; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian sekilas tentang budidaya singkong, semoga bisa bermanfaat dan anda bisa share dengan yang lainnya yang tertarik dalm budiday singkong..</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-77599525005935610322015-09-10T05:01:00.002-07:002016-05-26T05:18:55.321-07:00Tentang Biochar dan Manfaatnya Bagi Kesuburan Tanah<div style="text-align: justify;">
Kesuburan tanah menjadi perbincangan hangat dikalangan para petani dan para ahli di negara tercinta kita ini, karena diberbagai penilitian yang telah dilakukan menunjukan hal yang mengkhawatirkan dengan banyaknya lahan pertanian kita yang mengalami tingkat kesuburan yang sangat kecil, hal ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diperbaiki. karena Kesuburan tanah merupakan salah satu hal yang perlu di perhatikan dalam suatu usaha pertanian. Tanah yang sehat dan subur maka akan memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman yang di tanam di atasnya, dengan kondisi yang sehat dan subur maka tidak menutup kemungkinan bisa meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil pertanian. Kesuburan tanah ini sangat berkaitan erat dengan ketersediaan unsur hara yang tersedia dan dapat di serap oleh tanaman. Pada dasarnya <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/unsur-hara-makro-dan-mikro-yang.html" target="_blank">unsur hara tanaman</a> telah banyak tersedia di dalam tanah. Hanya saja ada beberapa masalah yang berkaitan dengan penyerapan dan sifat unsur hara tersebut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZO8RF9vPeT08NAV9-ygxlZlRJAboladKD7oXeEfYsGoaCoW4QZtvGePJSDKibjFWn6otbgc-yuE7Dvvovy6TRH4sj8KPBy7iJ2bJvMGGlVixK4dyit63K5gIkaOX3UCt5Wtkr4R1Yu2c/s1600/Biochar+atau+Arang+Sekam.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""biochar","manfaat biochar","manfaat arang sekam untuk kesuburan tanah"" border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZO8RF9vPeT08NAV9-ygxlZlRJAboladKD7oXeEfYsGoaCoW4QZtvGePJSDKibjFWn6otbgc-yuE7Dvvovy6TRH4sj8KPBy7iJ2bJvMGGlVixK4dyit63K5gIkaOX3UCt5Wtkr4R1Yu2c/s320/Biochar+atau+Arang+Sekam.png" title="Tentang Biochar dan Manfaatnya Bagi Kesuburan Tanah" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa unsur hara yang sangat melimpah di alam hanya saja tanaman tidak dapat memanfaatkan unsur hara tersebut secara langsung. Misalnya saja unsur N, unsur ini sangat melimpah ketersediaannya di alam. Hanya saja tanaman tidak dapat langsung memamanfaatkan unsur hara tersebut (kecuali tanaman legume). Ada beberapa organisme tanah yang membantu tanaman unuk merombak unsur N di alam menjadi NH4+ agar dapat di serap oleh tanaman. Selain unsur N, ada pula unsur lain yang juga memerlukan bakteri untuk merombaknya menjadi bentuk unsur yang dapat diserap oleh tanaman mikroba-mikroba ini biasa kita kenal dengan pupuk hayati, dan <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-hayati-biofertilizer.html" target="_blank">manfaat pupuk hayati</a> juga sangat banyak baik untuk tanah maupun tanaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biochar adalah bahan padat yang diperoleh dari karbonisasi dari biomassa. Biochar merupakan substansi arang kayu yang berpori (porous), sering juga disebut charcoal atau agri-char. Karena berasal dari makhluk hidup kita sebut arang-hayati, dan anda juga bisa memaksimalkan sekam hasil panen untuk dijadikan biochar. Di dalam tanah, biochar menyediakan habitat yang baik bagi mikroba tanah misalnya bakteri yang membantu dalam perombakan unsur hara agar unsur hara tersebut dapat di serap oleh tenaman, tapi tidak dikonsumsi seperti bahan organik lainnya. Dalam jangka panjang biochar tidak mengganggu keseimbangan karbon-nitrogen, bahkan mampu menahan dan menjadikan air dan nutrisi lebih tersedia bagi tanaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biochar dapat ditambahkan ke tanah dengan maksud untuk meningkatkan fungsi tanah dan untuk mengurangi emisi dari biomassa yang lain akan secara alami menurunkan gas rumah kaca. Biochar juga memiliki nilai penyerapan karbon yang cukup. Biochar adalah bahan tanah yang diinginkan di banyak lokasi karena kemampuannya untuk menarik dan mempertahankan air. Hal ini dimungkinkan karena struktur berpori dan luas permukaan yang tinggi. Akibatnya, nutrisi, fosfor dan bahan kimia pertanian dipertahankan untuk kepentingan tanaman. Biochardapat menjadi alat penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan keanekaragaman lahan pertanian di daerah dengan tanah terkuras, sumber daya organik yang langka, dan air yang tidak memadai dan pasokan pupuk kimia. Biochar juga meningkatkan kualitas dan kuantitas air dengan meningkatkan retensi tanah nutrisi dan bahan kimia pertanian untuk pemanfaatan tumbuhan dan tanaman. Nutrisi lebih tinggal di tanah bukan pencucian ke dalam air tanah dan menyebabkan polusi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aplikasi biochar ke dalam tanah merupakan pendekatan baru dan unik untuk menjadikan suatu penampung (sink) bagi co2 atmosfir jangka panjang dalam ekosistem darat. Dalam proses pembuatannya, sekitar 50% dari karbon yang ada dalam bahan dasar akan terkandung dalam biochar, dekomposisi biologi biasanya kurang dari 20% setelah 5-10 tahun, sedangkan pada pembakaran hanya 3% karbon yang tertinggal. Di samping mengurangi emisi dan menambah pengikatan gas rumah kaca, ternyata biochar bisa meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman pertanian. Dua hal utama potensi biochar untuk bidang pertanian adalah afinitasnya yang tinggi terhadap unsur hara dan persistensinya. Biochar lebih persisten dalam tanah, sehingga semua manfaat yang berhubungan dengan retensi hara dan kesuburan tanah dapat berjalan lebih lama dibanding bahan organik lain yang biasa diberikan. Persistensi yang lama menjadikan biochar pilihan utama bagi mengurangi dampak perubahan iklim. Walau dapat menjadi sumber energi alternatif, manfaat biochar jauh lebih besar jika dibenamkan ke dalam tanah dalam mewujudkan pertanian ramah lingkungan.Penambahan biochar ke tanah meningkatkan ketersediaan kation utama dan posfor, total N dan kapasitas tukar kation tanah (ktk) yang pada akhimya meningkatkan hasil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tingginya ketersediaan hara bagi tanaman merupakan hasil dari bertambahnya nutrisi secara langsung dari biochar, meningkatnya retensi hara, dan perubahan dinamika mikroba tanah. Keuntungan jangka panjangnya bagi ketersediaan hara berhubungan dengan stabilisasi karbon organik yang lebih tinggi seiring dengan pembebasan hara yang lebih lambat dibanding bahan organik yang biasa digunakan. Peran biochar terhadap peningkatan produktivitas tanaman dipengaruhi oleh jumlah yang ditambahkan. Pemberian sebesar 0,4 sampai 8 t c ha-1 dilaporkan dapat meningkatan produktivitas secara nyata antara 20 – 220%. Setiap tahunnya limbah kehutanan, perkebunan, pertanian dan peternakan yang mengandung karbon mencapai ratusan juta ton dan sering menjadi masalah dalam hal pembuangannya. Limbah jenis ini merupakan bahan sangat potensial diubah menjadi biochar dalam berbagai tingkat teknologi produksi. Sebagai gambaran sederhana, dari 50 juta ton produksi gabah tiap tahunnya ikut dihasilkan sekitar 60 juta ton merupakan limbah (jerami dan sekam padi) yang dapat diproses menjadi biochar.Penambahan biochar kedalam tanah pada beberapa penelitian memperlihatkan berbagai macam keuntungan dalam kaitan memeperbaiki kualitas tanah, seperti· Meningkatkan kapasitas tukar kation (ktk), berikut ini manfaat biochar atau arang sekam yang bisa anda ketahui.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat Biochar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Menurunkan kemasaman tanah.</li>
<li>Meningkatkan struktur tanah.</li>
<li>Meningkatkan daya ikat air (water holding capacity).</li>
<li>Meningkatkan efesiensi pemupukan.</li>
<li>Menurunkan gas CH4 dan N2O yang terlepas ke udara.</li>
<li>Mengurangi keracunan aluminium.</li>
<li>Meningkatkan respirasi mikroba tanah.</li>
<li>Meningkatkan biomassa mikroba tanah.</li>
<li>Menstimulasi simbiosis fiksasi nitrogen pada legum.</li>
<li>Meningkatkan fungi mikoriza arbuscular.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Keuntungan penggunaan biochar tentunya tidaklah universal, hasilnya beragam berdasarkan jenis tanahnya.Biochar yang ditemukan dalam tanah di seluruh dunia sebagai akibat dari kebakaran vegetasi dan praktek manajemen tanah bersejarah. Studi intensif biochar kaya bumi gelap di amazon (terra preta/ tanah arang), telah menyebabkan apresiasi yang lebih luas sifat unik biochar sebagai penambah tanah. Di indonesia terutama di daerah pedalaman kalimantan ditemukan pula tanah yang memiliki ciri yng sama dengan yang ada di daerah amazone. Tanah ini di hasilkan dari sitsem pertanian tebang bakar yang memang sudah di terapkan sejak zaman dahulu. Perladangan berpindah termasuk metode “tebang bakar” dan “tebang arang” dipraktekkan banyak suku tersebut. Dalam metode “tebang dan bakar”, pohon dan tanaman berbatang kayu ditebang dan dibakar sebagai persiapan lahan untuk ditanami, ternyata cara ini menghasilkan nutrisi tanah yang meningkatkan produktivitas untuk sementara. Ketika pembakaran dilakukan secara menyeluruh dan yang tersisa hanya abu, pengayaan tanah bertahan tidak lama dan lahan harus lebih lama dibiarkan tidak terpakai sebelum siap untuk digunakan kembali. Namun, metode yang hanya membakar sebagian, atau “tebang dan arang”, dapat memperbaiki struktur tanah dan menyediakan penyimpanan nutrisi yang lebih tahan lama yang berasal dari berbagai sumber, tetapi tampaknya mencerminkan pengolahan makanan dan limbah yang terkait dengan keberadaan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan berjalannya waktu, jika siklus pembersihan nutrisi arang berulang kali terjadi, hasilnya akan terjadi pembentukan ade (bumi hitam antropogenik). Peningkatan kesuburan tanah memungkinkan penduduk asli mempertahankan penghidupan mereka sendiri tanpa menggunakan pupuk kimia yang mahal. Hal ini juga membantu pelestarian keanekaragaman hutan serta penyerapan karbon sebesar lima sampai tujuh kali lipat, yang dapat berlangsung selama berabad-abad, bahkan ribuan tahun, dibandingkan dengan hutan hujan di sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : BPPI</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-84710555127865644642015-09-10T04:53:00.000-07:002016-06-08T06:39:29.958-07:00Tentang PGPR Dan Manfaatnya Bagi Tanaman<div style="text-align: justify;">
Pupuk hayati yang bisa kita gunakan dalam budidaya pertanian sangat banyak sekali pilihannya, salah satunya adalah PGPR (Plant Grow Promoting Rizobacteria) bakteri ini sangat baik untuk tanaman kita, untuk merendam benih juga sangat baik dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan benih yang akan kita tanaman, untuk lebih jelasnya tentang <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-hayati-biofertilizer.html" target="_blank">peran pupuk hayati</a> PGPR saya uraikan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6f7KmKSTZQHZH0F0jCV1igCPhMEK1wczFRll6pQ3ymiHwV3ZfEND-c2rNPnUKKbzIVNuRUjO3hdRuShBTwnLdyyuuaEFNY2pAVbni5fZ5pw2vs9n_OQG5GDn__bONvCY3h4gPaav03xQ/s1600/Tentang+PGPR+Dan+Manfaatnya+Bagi+Tanaman.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""PGPR","manfaat pgpr","fungsi pgpr"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6f7KmKSTZQHZH0F0jCV1igCPhMEK1wczFRll6pQ3ymiHwV3ZfEND-c2rNPnUKKbzIVNuRUjO3hdRuShBTwnLdyyuuaEFNY2pAVbni5fZ5pw2vs9n_OQG5GDn__bONvCY3h4gPaav03xQ/s320/Tentang+PGPR+Dan+Manfaatnya+Bagi+Tanaman.png" title="Tentang PGPR Dan Manfaatnya Bagi Tanaman" width="280" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengertian PGPR</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Definisi PGPR adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman, bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman, bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat baik, bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya. Rhizobakteria pemacu tumbuh tanaman (RPTT) adalah kelompok bakteri yang menguntungkan yang agresif menduduki (mengkolonisasi) rizosfir (bagian perakaran). Aktivitas RPTT menguntungkan bagi tanaman baik langsung maupun secara tidak langsung. Pengaruh langsung RPTT didasarkan atas kemampuannya menyediakan dan memobilisasiatau memfasilitasi penyerapan berbagai unsur hara dalam tanah serta mensintesis dan mengubah konsentrasi fithothormon pemacu tumbuh. Sedangkan tidak langsungnya berkaitan dengan kemampuan menekan aktivitas patogen dengan menghasilkan berbagai senyawa atau metabolit seperti antibiotik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah bakteri penyedia hara yang hidup pada rhizosfer akar (rhizobakteri) disebut sebagai rhizobakteri pemacu tumbuh tanaman (plant growth promoting rhizobacteria = PGPR). Kelompok ini mempunyai peranan ganda yang antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Menambat N2</li>
<li>Menghasilkan hormon tumbuh (seperti IAA, giberelin, sitokinin, etilen, dan lain-lain).</li>
<li>Menekan penyakit tanaman asal tanah dengan glukanase, kitinase, sianida memproduksi siderofor.</li>
<li>Melarutkan P dan hara lainnya., (Cattelan et al., 1999; Glick et al., 1995).</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) pertama kali diteliti oleh Kloepper dan Scroth (1982) untuk menggambarkan bakteri tanah yang mendiami daerah perakaran tanaman yang diinokulasikan ke dalam benih dan ternyata meningkatkan pertumbuhan tanaman. Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Kloepper dan Scroth (1982), PGPR mengalami perkembangan yang sangat cepat, terutama pada beberapa tahun terakhir. PGPR berada Disekitar Akar, akar adalah sumber kehidupan, disana terjadi pertukaran udara, unsur hara, dekomposisi dll, dan yang lebih enaknya anda bisa <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/cara-membuat-pupuk-hayati-pgpr-dan.html" target="_blank">membuat PGPR</a> sendiri di rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi PGPR bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar serta mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. Fungsi lainnya yaitu sebagai tambahan bagi kompos dan mempercepat proses pengomposan. Pengurangan pestisida dan rotasi penanaman dapat memacu pertumbuhan populasi dari bakteri – bakteri yang menguntungkan seperti PGPR.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aplikasi PGPR mampu mengurangi kejadian dan keparahan penyakit, beberapa bakteri PGPR yang diinokulasikan pada benih sebelum tanam dapat memberi pertahanan pada tudung akar tanaman. Hal inilah yang membuat bakteri PGPR mampu mengurangi keparahan dari penyakit dumping-off (Pythium ultimatum) di tanaman. Beberapa bakteri PGPR mampu memproduksi racun bagi patogen tanaman, misalnya bakteri Bacillus subtilis mampu melawan cendawan patogen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PGPR dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman melalui : produksi hormon pertumbuhan kemampuan fiksasi N untuk peningkatan penyediaan N tanah, penghasil osmolit sebagai osmoprotektan pada kondisi cekaman kekeringan dan penghasil senyawa tertentu yang dapat membunuh patogen tanaman (Kloepper, 1993).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Lalande et al. (1989), Pseudomonas sp. mampu menghasilkan hormon pemacu pertumbuhan tanaman yang dapat meningkatkan berat kering tanaman jagung mencapai 9%, sedangkan Salmonella liquefaciens meningkatkan berat kering mencapai 10% danBacillus sp. meningkatkan berat kering mencapai 7% lebih tinggi dibanding kontrol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut Kelebihan dan Manfaat PGPR yang bisa anda ketahui :</div>
<ul>
<li>Menambah fiksasi nitrogen di tanaman kacang – kacangan.</li>
<li>Memacu pertumbuhan bakteri fiksasi nitrogen bebas..</li>
<li>Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga.</li>
<li>Memproduksi hormon tanaman.</li>
<li>Menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan.</li>
<li>Mengontrol hama dan penyakit tumbuhan</li>
</ul>
<div>
Bakteri PGPR merupakan salah satu jenis pupuk hayati yang bisa anda manfaatkan, apabila anda menggabungkan dengan <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-organik-bagi-tanah-dan.html" target="_blank">pupuk organik</a> maka akan mendapatkan hasil yang maksimal, jadi untuk meningkatkan produktifitas pertanian atau perkebunan anda, maka tidak ada salahnya anda mencoba untuk menerapkannya, toh ketika anda menerapkannya dan bisa rutin maka anda akan mulai tidak ketergantungan pupuk kimia yang kini semakin sulit dan mahal.</div>
<br />
<div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber BPPI</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-13832389116566207112015-09-10T04:45:00.002-07:002016-05-29T10:44:06.153-07:00Budidaya Jahe Dalam Pot / Polybag<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 24pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yah dewasa ini banyak orang yang merasa tidak puas dengan hasil dalam berbudidaya jahe, baik merah ataupun jahe gajah, apalagi manisnya seorang marketing bibit yang menawarkan hasil optimal membuat banyak petani makin kesal dengan realita yang terjadi dengan hasil panen yang jauh dari harapan. Tulisan saya ini mencoba sedikit mengulas tentang budidaya jahe di polybag, yang pastinya dengan harapan yang di teruskan dengan kerja keras para pembudidaya bisa mendapakan hasil yang maksimal. Ok langsung saja kita ke pembahasan budidaya jahe dalam pot/polybag.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibp5VRAmOnDJ52mp5jI755YDx7kD9wvzX_3ADlJ_9H0hw9WQzd401562lO3Pobxz7GvM6rcAuEE4KImQrnfF2x7OQfkMGyCa6ZGtpg2f_2QcsG_1hy68ilFhCooZiqQJbo1VjTaDkZmm8/s1600/Budidaya+Jahe+Dalam+Pot%252C+Karung%252C+atau+Polybag.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""budidaya jahe","budidaya jahe di pot atau polybag","tanaman jahe"" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibp5VRAmOnDJ52mp5jI755YDx7kD9wvzX_3ADlJ_9H0hw9WQzd401562lO3Pobxz7GvM6rcAuEE4KImQrnfF2x7OQfkMGyCa6ZGtpg2f_2QcsG_1hy68ilFhCooZiqQJbo1VjTaDkZmm8/s320/Budidaya+Jahe+Dalam+Pot%252C+Karung%252C+atau+Polybag.png" title="Budidaya Jahe Dalam Pot / Polybag" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><b>Persiapan Budidaya Jahe Dalam Pot/Polybag</b></b></div>
<b>
</b>
<div style="text-align: justify;">
Persiapkan media tanam : Polybag, arang sekam, kompos (sudah matang), dan terakhir tanah</div>
<div style="text-align: justify;">
Keterangan : karena hasil panen jahe adalah umbinya maka media tanam harus benar benar membantu pertumbuhan perakaran jahe dengan memperbanyak bahan organik, bisa mengagunakan perbandingan arang sekam : bahan organik : tanah sebesar 1:2:1 (bisa disesuaikan dengan selera, lebih banyak kompos lebih baik), untuk pupuk organik anda bisa <a href="http://alfafarm90.blogspot.co.id/2015/05/cara-membuat-pupuk-organik-pupuk.html" target="_blank">membuat pupuk organik</a> sendiri di rumah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b>Menyiapkan bibit jahe</b></b></div>
<b>
</b>
<div style="text-align: justify;">
Syarat memilih bibit jahe yang baik untuk di tanam :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Bibit jahe berasal dari tanaman jahe yang sudah tua yang di tandai dengan tajuk kering, dan sudah berumur sekitar 9 sampai dengan 10 bulan.</li>
<li style="text-align: justify;">Rimpang Jahe sudah melewati masa dormansi (1 -1,5 bulan) kondisi masih segar, dan tidak ada tanda-tanda bibit terkena penyakit atau pembusukan.</li>
<li style="text-align: justify;">Kulit rimpang tidak lecet atau memar akibat galian saat panen.</li>
<li style="text-align: justify;">Pilihlah Rimpang yang memiliki ukuran besar dan tanaman terlihat tumbuh subur.</li>
<li style="text-align: justify;">Bibit jahe yang berkualitas adalah bibit yang baik (tidak disimpan terlalu lama),</li>
<li style="text-align: justify;">Memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisiologik (persentase tumbuh tinggi), dan mutu fisik. Mutu fisik adalah bibit bebas dari hama dan penyakit.</li>
<li style="text-align: justify;">Rimpang untuk dijadikan benih, sebaiknya dipotong-potong dengan cuter yang steril atau di potong langsung (hal ini untuk meminimalisir bibit jahe terkontaminasi penyakit), dengan menyisakan 2 - 3 bakal mata tunas dengan bobot sekitar 25 - 60 gr untuk jahe putih besar, 20 - 40 gr untuk jahe putih kecil dan jahe merah.</li>
</ul>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b>Pengecambahan bibit jahe</b></b></div>
<b>
</b>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda ingin memaksimalkan pembibitan, benih bisa di rendam dengan larutan PGPR sebelum di semai, setelah di rendam benih bisa di tempatkan pada tempat pemnyemaian (dijaga kelembaban jangan sampai benih kering). Benih akan mulai berkecambah setelah kira-kira 2 minggu. kenapa menggunakan PGPR.? karena manfaat PGPR sangat banyak salah satunya untuk memaksimalkan bibit tanaman agar cepat tumbuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b>Penyemaian bibit jahe</b></b></div>
<b>
</b>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu cara penyemaian bibit jahe yang bisa anda gunakan adalah menggunakan peti kayu dengan langkah-langkah yang bisa anda kerjakan. Berikut penjelasannya :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Pada bagian dasar peti kayu anda bisa memberikan campuran kompos dan arang sekam padi kemudian bakal bibit bisa anda taruh di atas media yang disiapkan tadi kemudian ditutup bagian atasnya dengan arang sekam.</li>
<li style="text-align: justify;">Benih jahe tersebut akan mulai tumbuh menjadi tanaman jahe muda dalam waktu sekitar 2-4 minggu. Setelah benih jahe tumbuh dengan ketinggian sekitar 10 cm (sudah memiliki 3 – 5 daun), bibit jahe dapat diambil/dipotong dari rimpangnya dan ditanam pada media polybag yang telah disiapkan, Ukuran polybag untuk bibit adalah diameter 7 – 10 cm.</li>
<li style="text-align: justify;">Rimpang jahe yang tersisa bisa anda tanam kembali pada persemaian agar bisa tumbuh bibit yang lain. Pada satu buah rimpang bisa menumbuhkan sekitar 2-4 bibit jahe.</li>
<li style="text-align: justify;">Setelah bibit jahe ditanam, tanaman jahe tersebut jangan langsung di tempatkan pada ruang yang terbuka dengan sinar matahari langsung, melainkan harus diadaptasikan pada tempat yang memiliki naungan terlebih dahulu hingga umur 1,5 - 2 bulan.</li>
</ul>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b>Menanam Jahe pada Pot/Polybag</b></b></div>
<b>
</b>
<div style="text-align: justify;">
Penanaman bibit Jahe pada pot, karung atau polybag harus hati-hati (mengurangi tingkat stres bibit jahe). Buatlah lubang sebesar ukuran polybag bibit, masukkan bibit jahe bersama medianya ke dalam lubang tanam, kemudian tutup dengan media disekitarnya dan padatkan sekedarnya saja. Setelah penanaman, media dan bibit harus disiram dengan air bersih agar tanaman mendapatkan cukup air dan kontak dengan media.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Memelihara Tanaman Jahe</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemeliharaan tanaman Jahe dalam karung atau polybag cukup mudah. Pemeliharaan meliputi: penyiraman, penyiangan dan penggemburan media, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyiraman</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyiraman dilakukan setiap hari, sebaiknya pada sore hari, terutama saat tidak ada hujan. Beberapa petani menggabungkan budidaya Jahe Merah dengan budidaya ikan dalam kolam, untuk memudahkan penyiraman dan mengantisipasi kebutuhan air saat musim kemarau. Selain itu, air kolam diharapkan memberi unsur hara tambahan bagi tanaman. Penyiraman bisa dihentikan saat tanaman Jahe mulai memasuki fase senecense (mengering) saat tua dan mendekati panen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemangkasan</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlakuan Pemotongan batang jahe ketika umur 2 bulan, dilakukan untuk memacu pertumbuhan calon tunas baru serta memperbanyak jumlah batang yang tumbuh seragam dalam 1 pot/polybag.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyiangan dan penggemburan</div>
<div style="text-align: justify;">
Rumput yang tumbuh pada media tanam perlu disiang agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman, terutama pada sekitar 4 bulan pertama, di mana tanaman Jahe belum begitu rimbun. Beberapa petani menambahkan mulsa jerami pada media tanam untuk menekan pertumbuhan gulma. Selain penyiangan, media tanam juga perlu digemburkan dengan menggunakan cetok. Penggemburan dimaksudkan untuk menyediakan media tumbuh yang baik bagi akar tanaman dan memperbaiki sirkulasi udara dalam media.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemupukan dan Pembumbunan</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemupukan dan pembumbunan dilakukan 2 bulan sekali seiring pertumbuhan tanaman, dengan menambahkan pupuk organik pada media tanam. Jumlah pupuk yang diberikan tergantung dari besarnya media yang digunakan, kira-kira 1/5 ukuran karung atau polybag yang digunakan. Pemupukan bisa diberikan 3 kali selama umur tanaman. Anda juga bisa memberikan pupuk hayati seperti PGPR, karena <a href="http://www.wongtani.tk/2015/09/tentang-pgpr-dan-manfaatnya-pengertian.html" target="_blank">manfaat PGPR untuk perakaran tanaman</a> sangat baik jika anda terapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembumbunan lebih baik bila dilakukan secara berkala yaitu di saat ada pertumbuhan rimpang jahe baru yang muncul di dekat permukaan tanah. Timbun rimpang yang muncul ke permukaan menggunakan media yang telah disiapkan dengan ketebalan sekitar 5 cm.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengendalian Hama dan Penyakit</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya kasus serangan hama dan penyakit yang serius pada tanaman Jahe jarang terdengar. Namun akan lebih baik jika kita mengetahui dan mengantisipasi hal tersebut. Hama yang sering menyerang tanaman jahe adalah belalang dan ulat yang memakan daun terutama daun muda. Untuk pengendaliannya, kita bisa menggunakan beberapa cara yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara mekanis, dengan memeriksa tanaman dan membunuh hama terutama ulat yang sering memakan daun, atau dengan menggunakan perangkap serangga berupa plastik berwarna cerah (kuning atau merah) yang dipasang dengan bambu dan diolesi lem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara kimiawi, dengan menyemprotkan insektisida yang tepat untuk mengendalikan belalang dan ulat. Insektisida yang dianjurkan adalah insektisida organik berbahan aktif tembakau atau yang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan penyakit yang mungkin bisa menyerang tanaman Jahe adalah penyakit Layu Bakteri dan Busuk Rimpang atau busuk akar seperti pada <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/budidaya-pepaya-kalifornia-pepaya.html" target="_blank">budidaya pepaya</a> yang disebabkan oleh jamur. busuk akar cepat sekali menyebar, dan saya punya pengalaman pada tanaman pepaya yang saya budidayakan. Untuk mencegah penyakit tersebut, kesehatan benih dan sanitasi lingkungan pertanamanperlu diperhatikan. Pastikan benih merupakan benih sehat dan berasal dari induk yang sehat. Lingkungan pertanaman juga perlu dijaga agar bersih dan tidak terlalu lembab atau tergenang air. Untuk tanaman yang telah terserang penyakit, bisa disemprot dengan bakterisida atau fungisida, jika perlu dimusnahkan agar tidak menular ke tanaman yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memanen Jahe</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanaman Jahe bisa dipanen setelah kira-kira 10 bulan (tergantung jenis jahe yang di tanam). Tanaman yang sudah cukup tua dan siap panen akan melewati masa mengering, di mana daun dan batangnya berubah menjadi kuning dan mengering. Pemanenan Jahe dari media karung dan polybag cukup mudah karena tidak perlu menggali dengan susah payah. Kita cukup menggali dengan cetok dan membuka karung atau polybag yang sudah mulai lapuk. Angkat rimpang Jahe dengan hati-hati agar tidak rusak, bersihkan dari tanah dan kotoran yang menempel, dan jika perlu cuci dengan air bersih. Satu rumpun tanaman Jahe dalam 1 media tanam karung ukuran 50 kg, bisa menghasilkan rimpang Jahe segar 2 hingga 5 kg jika perlakuan tanaman baik dan istimewa, bukan hal yang tidak mungkin bisa menghasilkan lebih dari itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah sedikit pembahasan tentang budidaya jahe dalam pot/polybag, dan semoga bermanfaat dan bisa menjadi sedikit referensi dari pengalaman saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian ulasan tentang budidaya jahe dalam pot, jadi ke depan ketika anda di ajak berkebun maka tidak ada jawaban bahwa kekurangan lahan dan tempat, ternyata sedikit lahan pun bisa kita manfaatkan, salah satunya dengan apa yang di bahas pada artikel ini. semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jangan lupa share dengan teman yang lainnya.</div>
</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-69046112450924054902015-05-18T02:37:00.002-07:002016-05-30T20:37:23.726-07:00Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman Dengan Pengendalian Hayati<div style="text-align: justify;">
Mungkin kita sering mendengar para petani dengan keluhan dalam penanggulangan hama dan penyakit tanaman, berbagai macan merk pestisida kimia sintetis sudah dilakukan bahkan dengan dosis lebih besar berharap hama dan penyakit tanamannya bisa terkendali, akan tetapi realitanya berbeda mereka mesih banyak kebingungan kenapa hama dan penyakit sulit untuk dikendalikan, yah mungkin bisa ditarik kesimpulan hama dan penyakit menjadi resisten dengan obat pestisida kimia yang mereka gunakan, bukan semuanya kita menyalahkan mereka, karena banyak aspek aspek yang mempengaruhi kenapa pertanian kita cenderung stagnan, salah satunya informasi dalam pengendalian hama tanaman, padahal banyak cara yang bisa diterapkan salah satunya penanggulangan hama dan penyakit dengan pengendalian hayati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah kali ini kita mencoba membahas bagaimana penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman dengan pengendalian hayati, garis besarnya ketika tanaman sehat, besar kemungkinan tanaman tersebut akan lebih kebal terhadap serangan hama dan penyakit, seperti halnya manusia ketika sehat ia akan lebih kebal terhadap serangan penyakit, maka perhatikanlah dulu tanaman yang kita tanam, apakah kebutuhan makannya sudah tercukupi, dan apakah lahan yang kita tanami terawat atau tidak, yah mungkin itu bisa jadi salah satu indikasi untuk menjaga tanaman kita agar tetap sehat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baiklah tidak usah panjang lebar, langsung saja kita akan membahas tentang pengendalian hama tanaman dengan pengendalian hayati, "ada gula ada semut", mungkin itu salah satu pribahasa yang bisa membuka kebiasaan kita dalam menanggulangi hama dengan pestisida, di alam bebas hama pada tanamun pun mempunyai musuh yang setiap saat bisa membunuh mereka di alam, dan untuk pertanian kita pun harus bisa berkolaborasi dengan mereka untuk menjaga tanaman yang kita tanam, adapun biasanya kita kenal mereka dengan sebutan musuh alami / predator hama.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yah mungkin banyak yang bertanya tanya apa itu musuh alami.?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian Musuh Alami</div>
<div style="text-align: justify;">
Musuh Alami bisa kita artikan dengan suatu mahluk hidup (organisme baik Predator, Parasitoid dan Patogen) yang dapat mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman (OPT). Musuh alami terdiri dari beberapa jenis diantaranya pemangsa/predator, parasitoid dan patogen. Pemangsa adalah binatang (serangga, laba-laba dan binatang lain) yang memakan binatang lain sehingga menyebabkan kematian. Kadang-kadang disebut “predator” atau musuh alami. Predator sangat berguna dalam pengendalian hama tanaman karena peran mereka adalah memakan hama yang ada pada tanaman. Seperti halnya laba-laba dan capung merupakan salah satu contoh pemangsa yang bisa kita manfaatkan dalam pengendalian hama tanaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Parasitoid adalah jenis serangga yang hidup di dalam atau pada tubuh serangga lain, dan membunuhnya secara pelan-pelan dari kehidupannya yang berada di dalam tubuh hama tanaman. Saya bisa memberikan gambaran kepada anda, salah satu contoh ada beberapa jenis lebah yang meletakkan telornya pada hama tanaman, setelah menetas ia akan berkembang di dalam tubuh hama sampai ia keluar dan hama tersebut mati. Parasitoid berguna karena membunuh serangga hama, sedangkan parasit tidak membunuh inangnya, hanya melemahkan. Ada beberapa jenis lebah kecil sebagai parasitoid serangga hama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Patogen adalah penyebab penyakit yang menyerang binatang atau makhluk lain. Patogen berguna karena mematikan banyak jenis serangga hama tanaman. Ada beberapa jenis patogen, antara lain jamur, bakteri dan virus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Musuh alami sebaiknya kita lestarikan dan berikan tempat bagi mereka untuk berkembangbiak di lingkungan budidaya kita, karena mereka merupakan teman yang bisa menguntungkan petani. Semua jenis musuh alami membantu petani dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanamannya. Karena itu, musuh alami jangan dibunuh atau dimusnahkan. Langkah pertama dalam hal melestarikan musuh alami adalah: jangan menggunakan pestisida kimia! Langkah kedua: menjaga berbagai jenis tanaman, terutama tanaman berbunga, di kebun atau sekitar kebun. Jika terdapat bermacam- macam tanaman di kebun, biasanya jumlah musuh alami yang berada di kebun juga lebih banyak. Langkah ketiga: mengusahakan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan musuh alami tersebut (konservasi).<br />
<br />
Pengendalian Hayati (Biological Control) Dalam Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman<br />
Pengendalian hayati merupakan salah satu cara dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan memanfaatkan musuh alami hama atau jenis penyakit secara sengaja, tujuan pengendalian hayati adalah untuk menekan atau mengendalikan OPT yang hadir pada tanaman kita.<br />
<br />
Cara Kerja Pengendalian Hayati Dalam Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman<br />
Pengendaliah Hayati dengan Memanfaatkan Peran Predator :<br />
Peran predator dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman adalah memakan mangsanya dalam hal ini adalah hama pada tanaman yang merugikan petani secara langsung. <br />
<br />
Pengendalian Hayati Dengan Mamanfaatkan Peran Parasitoid :<br />
Peran parasitoid dalam pengendalian hama pada tanaman kita adalah meletakan telur pada tubuh hewan sasaran dalam hal ini hama tanaman, kemudian setelah menetas larvanya menghisap cairan tubuh hama tanaman tersebut hingga mati.<br />
<br />
Pengendalian Hayati Dengan Mamanfaatkan Peran Patogen :<br />
<ul>
<li>Jamur tersebut masuk kedalam tubuh serangga melalui kulit diantara ruas-ruas tubuh.</li>
<li>Mekanisme penetrasinya dimulai dengan pertumbuhan spora pada kutikala.</li>
<li>Didalam tubuh serangga hifa berkembang dan selanjutnya memasuki pembuluh darah, melalui beberapa proses lebih lanjut di dalam tubuh menyebabkan kematian serangga atau hama tanaman.</li>
</ul>
<br />
Yah itulah sedikit pembahasan tentang pengendalian hama secara alami, setidaknya ketika kita mulai tau kita bisa lebih menjaga ekosistem dan keseimbangan alam dan menjaga lahan kita tetap sehat dengan cara kita tidak membiasakan penggunaan pestisida kimia, dan mungkin kita sering mendengar bahwa pelaku pertanian yang telah mengaplikasikan keseimbangan ekosistem alam ternyata lebih produktif seperti pengalaman di keluarga saya, dengan menggunakan pemupukan berimbang dan tidak menggunakan pestisida kimia sintetis, dari lahan 1600 m2 bisa menghasilkan 25% lebih banyak dari sebelum menggunakan pola tersebut, dan mungkin saya sedikit mengajak para pembaca untuk merasakan atmosfir masa lalu di negara kita yang dulu tak menggunakan pestisida kimia sintetis akan tetapi hasil bumi kita gemah ripah loh jinawi dengan gelar negara agraris yang dalam penanggulangan hama tanaman tak membutuhkan pestisida kimia sintetis.<br />
<br />
"Mari lestarikan alam kita, dengan berdikari tanpa ketergantungan produk luar negri".<br />
"Dulu kita mampu dan bisa bahkan berjaya, sekarang pun harus bisa bahkan melebihi pencapaian pejuang pangan pendahulu kita".</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-77701498135584895062015-05-17T21:41:00.001-07:002016-05-30T22:36:30.893-07:00Cara Membuat Pupuk Organik Sendiri Dengan Mudah<h2 style="text-align: center;">
</h2>
<div style="text-align: justify;">
Pupuk organik dewasa ini menjadi pembahasan yang menarik bagi kalangan pelaku usaha pertanian, apalagi dengan kondisi tanah yang sudah mulai memperlihatkan ketidak suburannya lewat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan, terlebih penggunaan pestisida kimia sintetis, akhirnya dalam perjalannya bukannya produktifitas yang tinggi malah realitanya produktifitas yang terus menurun ditambah tanah yang semakin rusak, lengkap sudah derita para petani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_wVn-O1on7MjhHrVRS4aN2a6siBOOpxhL1U3OTeVF2sjpfY8ZThbAHcHrPnkg93TH2951HyI9ilPRmbLoM2NMh_OupI2jybUnoP_sF9R5gi0faQp0IDee7Cm1egprAmFUsxhz6hJ0Bjg/s1600/Cara+Membuat+Pupuk+Organik+yang+baik+dan+benar.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pupuk organik","cara membuat pupuk organik","pertanian"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_wVn-O1on7MjhHrVRS4aN2a6siBOOpxhL1U3OTeVF2sjpfY8ZThbAHcHrPnkg93TH2951HyI9ilPRmbLoM2NMh_OupI2jybUnoP_sF9R5gi0faQp0IDee7Cm1egprAmFUsxhz6hJ0Bjg/s320/Cara+Membuat+Pupuk+Organik+yang+baik+dan+benar.png" title="Cara Membuat Pupuk Organik Sendiri Dengan Mudah" width="255" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
banyak kajian dan penilitian telah dilakukan banyak pelaku di sektor pertanian, dengan kesimpulan yang meraka bilang "WAOOOWW" dengan realita lapangan yang rata - rata hanya ada sekitar 1-2% bahan organik, padahal untuk menjaga kondisi kesuburan tanah harus ada minimal 5% bahan organik, dari sini sudah jelas terlihat bahwa lahan pertanian kita miskin dengan bahan organik, maka tak heran ketika penggunaan pupuk kimia yang terlalu berlebihan dan tidak diimbangi pemberian pupuk organik maka hasilnya pun selalu menurun, apalagi penggunaan pestisida kimia sintetis secara berlebihan karena pola pikir kita yang sudah di gerogoti kata "pragmatis" jadi pengennya serba instan, alhasil untuk masalah ini pun sama harus instan untuk mengendalikan hama. yang membuat hama tanaman menjadi resisten terhadap pestida, dan tanaman menjadi rentan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat gap kondisi lahan yang jauh ini banyak pelaku usaha tani memulai melirik kembali ke Arifan bertani pendahulu kita, dan itu tidak salah karena nenek moyang kita memang ahli dalam bertani, dan mungkin anda sudah banyak mendengan bahwasanya negara tetangga kita yang sudah maju banyak belajar dari pertanian dahulu kala. Metode yang mulai dilirik oleh petani sekarang salah satunya dengan cara menjaga tanah agar tetap sehat dan produktif dengan pemberian pupuk organik ke lahan yang akan digunakan. dan mesti kita tau juga bahwa bahan organik banyak tersedia di sekitar kita dan sangatlah mudah di dapatkan, dengan ketelatenan malah akan memangkas pengeluaran kebutuhan pupuk kimia yang biasa kita gunakan dan <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-organik-bagi-tanah-dan.html" target="_blank">manfaat pupuk organik</a> bagi tanaman dan tanah juga sangat banyak. Bagi anda yang tertarik untuk membuat dan menggunakan pupuk organik, mungkin anda akan bertanya bagaimana caranya.?<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah kebetulan saya punya pengalaman pribadi tentang pembuatan pupuk organik dengan mikroba aerob (<i>Streptomyces sp, Geobacillus sp, dan Trichoderma sp</i>) intinya semua bahan organik akan menjadi pupuk organik, dan kalau mau mempercepat harus menggunakan bantuan bakteri pengurai, biarpun secara alami pun bisa akan tetapi membutuhkan waktu yang lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut pengalaman saya membuat pupuk organik dengan media kotoran ternak (kambing) :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b> Bahan :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Kotoran ternak (+- 10 ton).</li>
<li>Bekatul/dedak 25kg.</li>
<li>Bakteri pengurai 20 ltr (hasil biakan)/ 200ltr setelah dilrutkan dengan air (jangan air ledeng atau yang sudah di sterilkan, bisa - bisa bakterinya ikutan mati)</li>
<li>Arang sekam (4 karung).</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Alat - alat yang digunakan :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Cangkul.</li>
<li>Sekop.</li>
<li>Sarung tangan (bagi yang takut kotor)</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b>Cara pembuatan pupuk organik :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tempatkan bahan organik di lahan terbuka.</li>
<li>Buat lapisan pertama +- 50 cm kemudian tabur rata dedak dan arang sekamnya di atas lapisan pertama.</li>
<li>Siram / semprot bakteri yang sudah dilarutkan di atas lapisan pertama sampai rata.</li>
<li>Masukan lapisan ke dua seperti pada lapisan pertama dan dilakukan sampai bahan organik habis.</li>
<li>Untuk mempercepat pengomposan di hari ke 5 bisa dilakukan pembalikan/pengadukan media, apabila media kering bisa di siram dengan air cucian beras (untuk mendapatkan bisa gratis dengan menampung air cucian beras dari tetangga yang mau menanak nasi).</li>
<li>untuk menghasilkan hasil yang baik bisa dilakukan minimal sampe hari ke 15 / sdh 3x melakukan pembalikan bahan ( kalau media masih panas kalau bisa di tunggu beberapa hari sampai kondisi tidak panas, biasanya di tandai dengan warna bahan yang mulai menghitam ).</li>
<li>Setelah jadi pupuk organik sudai siap di pakai/ di sebar ke lahan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
keterangan : komposisi bahan bisa di kondisikan sesuai selera/ketersediaan media di sekitar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian pengalaman saya dalam pembuatan pupuk organik, semoga bermanfaat dan semoga tanah kita tetap subur untuk generasi setalah kita, sekedar tips saya, jika anda ingin lebih maksimal anda bisa menggabungkan dengan pupuk hayati, karena <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-hayati-biofertilizer.html" target="_blank">manfaat pupuk hayati</a> sangat banyak jika di mix dengan pupuk organik maka hasilnya bisa sangat maksimal.. Terima kasih "<b>Salam Pertanian Indonesia</b>".<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"KAMI BISA DAN MAMPU".</b></div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-48938749866814926172015-05-17T18:54:00.000-07:002016-05-29T10:43:36.676-07:00Cara Membuat PGPR Dan Microorganisme Rekan Petani<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara membuat pupuk hayati, asal kita tau bahwasannya alam Indonesia itu sangat kaya akan seisi buminya, bukan kah kita sering mendengar bahwa tanah di indonesia tanah yang gemah ripah loh jinawi, bukan tanpa dasar gelar tersebut disematkan kepada tanah di negara kita, kekayaan yang ada di mulai dari kesuburan tanahnya, banyaknya gunung berapi aktif, kekayaan flora, fauna, dan mikroorganismenya, dll. Maka mulai sekarang mari kita berusaha memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan tidak merusak alamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPxUi9SRrjPaIlq2SV6rBg5EuduB1-Q_VEMLvvZfgE9V-FTbAXVPUeml9x63qX7k7FsDwPqDD6gklTxUi96LK6-HRYrPVcS68ktx_UlNL23MJC5hA8jdXJD4zWQgkOYh46p_ObSc0kK8c/s1600/Panduan+cara+membuat+PGPR.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""PGPR","cara membuat PGPR","pupuk hayati pgpr"" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPxUi9SRrjPaIlq2SV6rBg5EuduB1-Q_VEMLvvZfgE9V-FTbAXVPUeml9x63qX7k7FsDwPqDD6gklTxUi96LK6-HRYrPVcS68ktx_UlNL23MJC5hA8jdXJD4zWQgkOYh46p_ObSc0kK8c/s320/Panduan+cara+membuat+PGPR.png" title="Cara Membuat PGPR Dan Microorganisme Rekan Petani" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang pernah di bahas pada pembahasan sebelumnnya tentang <a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/05/manfaat-pupuk-hayati-biofertilizer.html" target="_blank">manfaat pupuk hayati</a>, di sini kita akan sedikit mengupas bagaimana cara membuatnya dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di sekitar kita dengan murahnya bahkan bisa gratis untuk pengambilan biang/bibit mikroorganimenya, kita biasa mengenalnya pupuk hayati tersebut dengan PGPR, dan akan lebih maksimal jika digabungkan dengan ketersediaan <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-organik-bagi-tanah-dan.html" target="_blank">pupuk organik</a> pada lahan pertanian anda . Oke tidak perlu panjang lebar langsung saja kita kupas cara membuatnnya.<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyiapan bakterinya, bakteri bisa kita dapatkan di lingkungan kita dengan cara :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Cari rumput liar atau rumput gajah yang sehat, atau seresah di bawah rumpun bambu.</li>
<li style="text-align: justify;">Cabut dan rontokan tanah di sekitar akar, akan tetapi jang terlalu bersih atau sisakan sedikit tanahnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Potong akarnya dan rendam dalam air masak selama 2-4 hari</li>
<li style="text-align: justify;">Air rendaman bisa dijadikan sumber bakteri.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Penyiapan media tumbuh bakterinya :</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan : Air bersih 20ltr (jangan peke air ledeng yang sudah d sterilkan/pake air dari sumber air) + Trasi tanpa bahan pengawet 100gr + Air leri 1ltr + Gula 250gr + Kapur mati/Enjet 1 sendok teh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara :</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Panaskan air hingga mendidih.</li>
<li style="text-align: justify;">Masukan bahan satu per satu dan diaduk hingga merata.</li>
<li style="text-align: justify;">Setelah masak, air dinginkan sampe suhunya sama dengan suhu kamar.</li>
<li style="text-align: justify;">Saring untuk mendapatkan larutan yang siap digunakan untuk media tumbuh.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Pembuatan PGPR :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Masukan bahan sumber bakteri ke dalam larutan media tumbuh bakteri / masukan biang bakteri 2-5 gelas kedalam larutan media tumbuh.</li>
<li style="text-align: justify;">Aduk hingga merata.</li>
<li style="text-align: justify;">Lakukan pengadukan setiap hari, atau gunakan aerator.</li>
<li style="text-align: justify;">Tunggu hingga 5-7 hari, PGPR siap digunakan dengan tanda munculnya bau masa/bau tape dan cairan lebih keruh.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan PGPR :</div>
<div style="text-align: justify;">
Pupuk hayati bisa kita gunakan dimulai dari perendaman benih, bibit sebelum di tanam, dan saat tanam sudah di lahan, dengan perbandingan 1 : 15, dan anda bisa rutin setiap 2 minggu atau kapanpun yang anda inginkan, karena banyak <a href="http://www.wongtani.tk/2015/09/tentang-pgpr-dan-manfaatnya-pengertian.html" target="_blank">manfaat PGPR untuk tanaman</a> anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana.? ternyata tidak begitu sulitkan.? dan silahkan anda mencoba sendiri di rumah, dan semoga anda sukses membuat PGPR sendiri, jadi ke dapan anda tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk membeli pupuk hayati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian sedikit informasi yang bisa saya sampaikan tentang cara membuat PGPR, dan semoga bisa bermanfaat untuk anda, dan tentunya anda bisa menjadi petani mandiri dengan mulai tidak ketergantungan dengan produsen penyedia pupuk yang semakin sulit dan maha.</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8859049736646794425.post-30145459077932265702015-05-17T18:10:00.002-07:002016-06-08T06:26:11.046-07:00Manfaat Pupuk Hayati (Biofertilizer) Untuk Peningkatan Produktifitas Dan Kualitas Pertanian<div style="text-align: justify;">
Ternyata dalam meningkatkan produktifitas pertanian kita tidak hanya memberikan nutrisi dari pupuk organik saja, memang sebelumnya kita sudah membahas manfaat pupuk organik akan tetapi bisa kita ibaratkan kalau pupuk organik adalah bahan makanan yang belum di olah menjadi sajian yang siap di makan, maka dari hal tersebut kita butuh peran dari juru masak (yang mengolah lebih detail sehingga bisa menjadi asupan yang bisa langsung dikonsumsi) maka di sinilah peran dari pupuk hayati (Biofertilizer) yang kita bisa ibaratkan seorang chef. Kalau anda masih bingung tentang pupuk hayati maka inilah definisi pupuk hayati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMMy7rGenHmGOTDY0grcKgBfi-xSlGDg_4H5TZRqkkR0imOz_K6teLvy4wdAZPX4_gNWT-ATe-K6nicW2mvB9TTHzgYIeGv9-WNsdjFPon9t8Wx8HPNlccsPh7SWJMGoKBX-TJPWmFpnU/s1600/Panduan+Cara+Membuat+Pupuk+Hayati.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=""pupuk hayati","manfaat pupuk hayati","cara membuat pupuk hayati"" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMMy7rGenHmGOTDY0grcKgBfi-xSlGDg_4H5TZRqkkR0imOz_K6teLvy4wdAZPX4_gNWT-ATe-K6nicW2mvB9TTHzgYIeGv9-WNsdjFPon9t8Wx8HPNlccsPh7SWJMGoKBX-TJPWmFpnU/s320/Panduan+Cara+Membuat+Pupuk+Hayati.png" title="Manfaat Pupuk Hayati (Biofertilizer) Untuk Peningkatan Produktifitas Dan Kualitas Pertanian" width="284" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sederhananya pupuk hayati bisa kita artikan<i> </i>pupuk hayati (Biofertilizer) adalah pupuk yang di dalamnya mengandung mikroorganisme hidup atau berbagai macam microorganisme yang menguntungkan bagi tanaman, pemanfaatan pupuk hayati bisa kita terapkan pada saat pembenihan tanaman, biasanya ketika digunakan pupuk hayati akan direndam bersama benih, untuk waktu yang diperlukan minimal 12jam sebelum benih disemai, pupuk hayati juga bisa kita terapkan pada permukaan tanaman atau tanah dengan cara disiramkan, hal ini akan sangat efektif apabila lahan anda banyak mengandung pupuk organik, dan ada beberapa jenis mikroba yang dalam hidupnya mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman. Pupuk hayati mirip dengan kompos teh, dan bisa dikatakan sebagai kompos teh <span style="font-size: small;">yang direkayasa karena hanya mikroorganisme tertentu yang bermanfaat bagi tanah yang digunakan dengan tujuan peningkatan produktifitas dan kualitas pertanian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Mekanisme Kerja Pupuk Hayati</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pupuk </span>hayati bukanlah pupuk biasa yang secara langsung meningkatkan kesuburan tanah dengan menambahkan nutrisi ke dalam tanah,
akan tetapi pupuk hayati bekerja melalui aktifitas mikroorganisme yang
terdapat dalam pupuk hayati (Biofertilizer) tersebut. Jasad-jasad renik itu lah
yang bekerja sesuai dengan "keahlian" nya masing-masing. Mikroorganisme
tsb, ada yg punya "keahlian" menambat Nitrogen dari udara, yang punya
"keahlian" menguraikan Phospat dan Kalium yang tedapat dalam tanah,
sehingga molekul senyawa Phospate atau Kalium yang besar itu
diuraikannya menjadi senyawa atau unsur phospat dan kalium sederhana yang langsung bisa diserap oleh tanaman. Tanpa mikroorganisme ini, senyawa phospate dan kalium yang terdapat dalam tanah, tidak akan bisa diserap oleh tanaman.
Disamping itu ada mikroorganisme yang ahli dalam memproduksi zat pengatur
tumbuh, atau ahli dalam memproduksi zat anti hama. Mikroorganisme dalam pupuk mikrobiologis mengembalikan siklus nutrisi alami tanah dan membentuk material organik tanah.
Melalui penggunaan pupuk mikrobiologis, tanaman yang sehat dapat
ditumbuhkan sambil meningkatkan keberlanjutan dan kesehatan tanah.
Disamping itu terdapat jenis mikroorganisme yang punya kemampuan
menguraikan bahan organik, sehingga sangat bagus di manfaatkan untuk
mempercepat proses pengomposan. Dan, jangan juga dilupakan jenis-jenis
mikroorganisme yang dapat menyerap logam berat, sehingga sangat <span style="font-size: small;">bagus
dimanfaatkan untuk proses bioremediasi lahan yang tercemar logam berat. Agar kelangsungan hidup pupuk hayati terjaga maka anda juga harus sering memberikan pupuk organik pada lahan pertanian anda, karena salah satu <a href="http://www.wongtani.tk/2015/05/manfaat-pupuk-organik-bagi-tanah-dan.html" target="_blank">manfaat pupuk organik</a> adalah sebagai media hidup dari pupuk hayati.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Keunggulan Dan Manfaat Pupuk Hayati</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Seperti di</span>uraikan diatas, ada banyak mikroorganisme tanah yang punya
"keahlian" masing-masing. Tapi, penggunaan pupuk kimia yang terus
menerus dan berlebihan dapat mematikan mikroorganisme yang tadinya
berada secara alami dalam tanah. Karena itu, pada tanah-tanah yang sudah
miskin mikroorganisme, pemberian pupuk hayati yang digabungkan dengan pemberian pupuk organik merupakan salah satu cara
terbaik dan penting dalam upaya memperbaiki kesuburan tanah. Penggunaan pupuk hayati tidak akan meninggalkan residu pada hasil tanaman sehingga aman bagi kesehatan manusiadan tentunya hasil panen atau produk makanan yang dihasilkan bisa kita kategorikan makanan sehat.
Selain itu penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat meningkatkan
kesehatan tanah, memacu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produktifitas dan kualitas
tanaman, itulah beberapa manfaat pupuk hayati, akan tetapi masih banyak lagi manfaat pupuk hayati kalau kita sesuaikan dari peran mikrobanya, berikut saya uraikan sedikit manfaat pupuk hayati dari peran mikroba pembawanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Manfaat Pupuk Hayati Dari Peran Mikroba Pembawanya</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Meningkatkan penyerapan/pemanfaatan unsur N oleh bakteri PGPR (Azospirillum, Rhizobium, dll)</li>
<li> Meningkatkan keampuan pengambilan unsur besi (Fe3+) oleh PGPR penghasil<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>siderofor (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pseudomonas </i>kelompok<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>fluoresens)</li>
<li> Meningkatkan kemampuan penyerapan unsur S oleh PGPR pemfiksasi sulfur (Thiobacillus)</li>
<li>Meningkatkan ketersediaan unsur P oleh PGRR pelarut fosfat (Bacillus, Pseudomonas)</li>
<li>Meningkatkan ketersediaan unsur Mn2+ oleh PGPR pereduksi mangan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Itulah salah satu peran pupuk hayati dari PGPR, dan andapun bisa <a href="http://alfafarm90.blogspot.com/2015/05/cara-membuat-pupuk-hayati-pgpr-dan.html" target="_blank">membuat PGPR</a> sendiri di rumah, hal ini bisa mengurangi ongkos produksi pertanian anda, yang penting anda mau mencoba untuk mempraktekannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Demikian pembahasan singkat saya tentang manfaat pupuk hayati untuk peningkatan produktifitas dan kualitas hasil pertanian, semoga bermanfaat bagi anda, dan jangan ragu anda mencoba mempraktekannya, agar nantinya tanah kita bisa kembali subur dan untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil pertanian kita bisa mencapainya.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
"Ayo Bertani Mandiri". Dan Majulah Pertanian Indonesia"</div>
ariesalfajrihttp://www.blogger.com/profile/09171441829789805280noreply@blogger.com0