Usaha dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian sekarang ini sedang gencar-gencarnya demi mewujudkan ketahanan pangan, hal ini bisa kita wujudkan apabila petani kita mulai sadar bahwa tanah pertanian kita tidak lagi sehat, banyak alasan yang menyebabkan kenapa tanah kita sekarang tidak sehat lagi diantaranya kurangnya pupuk organik atau bahan organik di dalam tanah, penggunaan bahan kima yang berlebihan yang menyebabkan tidak sehatnya ekosistem di dalam tanah pertanian kita, dan masih banyak lagi. Tanah yang ternyata sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil dan kualitas pertanian kita maka mau tidak mau petani kita harus mulai sadar tentang pentingnya tanah yang sehat untuk usaha pertanian. Jalan satu-satunya demi memperbaiki kualitas tanah pertanian kita maka kita harus merawatnya, dari kesadaran para petani kita dalam merawat tanah diharapkan ke depannya kita bisa menuai hasil yang lebih baik. Cara dalam merawat tanah salah satunya adalah kebutuhan pupuk organik di dalam tanah, kita sama-sama tahu bahwa mayoritas tanah di pertanian kita sangat minim sekali bahan organik, maka mulai sekarang kita harus mulai merubah bahwa tidak selamanya pupuk kimia bisa meningkatkan produktifitas pertanian tanpa di barengi kebutuhan pupuk organik yang mencukupi.
Peran pupuk organik di dalam tanah ternyata sangat banyak, untuk manfaat pupuk organik bagi tanah dan tanaman salah satunya bisa sebagai tempat hidupnya mikroorganisme yang bersahabat dengan petani hal ini bisa membuat ekosistem di dalam tanah menjadi baik dan untuk tanaman pupuk organik merupakan pupuk yang mengandung nutisi lengkap seperti unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, dan efek jangka panjangnya kita bisa menuai hasil yang lebih baik, dan saya juga sudah mempraktekannya dengan pemberian pupuk organik untuk tanah dan tanaman saya dan hasilnya setiap musim panen ada grafik peningkatan produktifitas dan kualitas hasil panen. jika anda masih ragu dengan pemanfaatan pupuk organik bagi tanah dan tanaman anda berikut saya jelaskan sedikit informasi yang saya peroleh dari berbagai macam sumber agar kita sama-sama sadar bahwa tanah kita butuh pertolongan untuk segera diperbaiki.
Study Kasus Kurangnya Kebutuhan Pupuk Organik Di Dalam Tanah
Sangat jarang dan mungkin sangat sedikit petani yang menyadari bahwa tumbuhan memerlukan bahan organik untuk kelangsungan hidupnya begitu juga tanah butuh sekali peran pupuk organik yang diberikan kepadanya. Tidak sedikit petani yang beranggapan bahwa bila menggunakan pupuk kimia yang banyak maka akan memperoleh hasil yang sangat banyak pula akan tetapi sampai sekarang hal ini belum bisa mencapainya, malah akhirnya timbul masalah lagi yang lebih parah.
Pada saat ini banyak sekali para pelaku (petani) yang menggunakan bahan kimia untuk pemupukannya, dan mempunyai kecendrungan akan semakin banyak memberi pupuk kimianya, dikarenakan hasil yang diharapkan tinggi akan tetapi dari waktu kewaktu bukannya meningkat malah semakin menurun.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian, menunjukkan data yang sangat mengerikan terhadap lahan pertanian kita, hampir mayoritas lahan pertanian di negara Indonesia memiliki kadar bahan organik yang kurang dari 1 % hal ini yang perlu saya dan anda ketahui dan segera untuk diperbaiki demi mewujudkan peningkatan produktifitas dan kualitas hasil pertanian, karena apa.? informasi yang saya peroleh dari berbagai pengalaman dan penelitian para ahli menyatakan kadar bahan organik yang tinggi dalam tanah akan sangat membantu memaksimalkan hasil dan produktifitas yang didapatkan pelaku usaha (petani).
Sedikit sejarah Indonesia tentang kebutuhan Pupuk
Sebelum masa kemerdekaan Indonesia, para petani sangat senang menggunakan pupuk organik dalam melakukan budidaya pertanian dibandingkan dengan pupuk Anorganik (Kimia). Namun faktanya menjadi terbalik ketika pada tahun 1960-an, para petani mulai banyak menggunakan bahan kimia dalam melakukan budidaya petanian, yang lebih mengkhawatirkan lagi peran dari pupuk organik menjadi dianggap kurang memberikan peran dalam budidaya pertanian sehingga banyak petani yang mengabaikannya.
Produksi pupuk Kimia pun dari waktu kewaktu semakin meningkat dan berkembang sangat pesat, sehingga bila di hitung secara harga, maka pupuk anorganik (kimia) menjadi sangat lebih murah dibandingkan dengan pupuk organik.
Dan didukung dengan di temukannya banyak varietas-varietas unggul yang dari berbagai penelitian lebih banyak yang cocok dan baik bila menggunakan pupuk anorganik (kimia). Sehingga pada kenyataannya mengakibatkan banyak ditemukan pada lahan pertanian yang menjadi terdegradasi, sehingga mengakibatkan merosotnya kadar dari bahan organik dari lahan pertanian.
Solusi Mengatasi Kemunduran Bahan Organik di Lahan Pertanian
Fakta di kemukanan oleh banyak para ahli yang menyatakan bahwa lahan pertanian sebenarnya membutuhkan pupuk organik sebagai sumber pupuk dan zat hara, bukan dari pupuk buatan atau pupuk kimia. Pupuk Organik juga sangat bermanfaat sebagai soil treatment atau memperbaiki kualitas tanah sebagai lahan pertanian.
Peran pupuk organik di dalam tanah ternyata sangat banyak, untuk manfaat pupuk organik bagi tanah dan tanaman salah satunya bisa sebagai tempat hidupnya mikroorganisme yang bersahabat dengan petani hal ini bisa membuat ekosistem di dalam tanah menjadi baik dan untuk tanaman pupuk organik merupakan pupuk yang mengandung nutisi lengkap seperti unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, dan efek jangka panjangnya kita bisa menuai hasil yang lebih baik, dan saya juga sudah mempraktekannya dengan pemberian pupuk organik untuk tanah dan tanaman saya dan hasilnya setiap musim panen ada grafik peningkatan produktifitas dan kualitas hasil panen. jika anda masih ragu dengan pemanfaatan pupuk organik bagi tanah dan tanaman anda berikut saya jelaskan sedikit informasi yang saya peroleh dari berbagai macam sumber agar kita sama-sama sadar bahwa tanah kita butuh pertolongan untuk segera diperbaiki.
Study Kasus Kurangnya Kebutuhan Pupuk Organik Di Dalam Tanah
Sangat jarang dan mungkin sangat sedikit petani yang menyadari bahwa tumbuhan memerlukan bahan organik untuk kelangsungan hidupnya begitu juga tanah butuh sekali peran pupuk organik yang diberikan kepadanya. Tidak sedikit petani yang beranggapan bahwa bila menggunakan pupuk kimia yang banyak maka akan memperoleh hasil yang sangat banyak pula akan tetapi sampai sekarang hal ini belum bisa mencapainya, malah akhirnya timbul masalah lagi yang lebih parah.
Pada saat ini banyak sekali para pelaku (petani) yang menggunakan bahan kimia untuk pemupukannya, dan mempunyai kecendrungan akan semakin banyak memberi pupuk kimianya, dikarenakan hasil yang diharapkan tinggi akan tetapi dari waktu kewaktu bukannya meningkat malah semakin menurun.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian, menunjukkan data yang sangat mengerikan terhadap lahan pertanian kita, hampir mayoritas lahan pertanian di negara Indonesia memiliki kadar bahan organik yang kurang dari 1 % hal ini yang perlu saya dan anda ketahui dan segera untuk diperbaiki demi mewujudkan peningkatan produktifitas dan kualitas hasil pertanian, karena apa.? informasi yang saya peroleh dari berbagai pengalaman dan penelitian para ahli menyatakan kadar bahan organik yang tinggi dalam tanah akan sangat membantu memaksimalkan hasil dan produktifitas yang didapatkan pelaku usaha (petani).
Sedikit sejarah Indonesia tentang kebutuhan Pupuk
Sebelum masa kemerdekaan Indonesia, para petani sangat senang menggunakan pupuk organik dalam melakukan budidaya pertanian dibandingkan dengan pupuk Anorganik (Kimia). Namun faktanya menjadi terbalik ketika pada tahun 1960-an, para petani mulai banyak menggunakan bahan kimia dalam melakukan budidaya petanian, yang lebih mengkhawatirkan lagi peran dari pupuk organik menjadi dianggap kurang memberikan peran dalam budidaya pertanian sehingga banyak petani yang mengabaikannya.
Produksi pupuk Kimia pun dari waktu kewaktu semakin meningkat dan berkembang sangat pesat, sehingga bila di hitung secara harga, maka pupuk anorganik (kimia) menjadi sangat lebih murah dibandingkan dengan pupuk organik.
Dan didukung dengan di temukannya banyak varietas-varietas unggul yang dari berbagai penelitian lebih banyak yang cocok dan baik bila menggunakan pupuk anorganik (kimia). Sehingga pada kenyataannya mengakibatkan banyak ditemukan pada lahan pertanian yang menjadi terdegradasi, sehingga mengakibatkan merosotnya kadar dari bahan organik dari lahan pertanian.
Solusi Mengatasi Kemunduran Bahan Organik di Lahan Pertanian
Fakta di kemukanan oleh banyak para ahli yang menyatakan bahwa lahan pertanian sebenarnya membutuhkan pupuk organik sebagai sumber pupuk dan zat hara, bukan dari pupuk buatan atau pupuk kimia. Pupuk Organik juga sangat bermanfaat sebagai soil treatment atau memperbaiki kualitas tanah sebagai lahan pertanian.
Pemanfaatan Pupuk Organik
Sumber dari pupuk organik dapat
diambil dan di peroleh dari limbah kotoran hewan, tumbuhan atau tanaman yang tidak bermanfaat. Selain itu juga dapat diperoleh
dari sisa-sisa tanaman yang merupakan sisa dari panen
(seperti jerami yang biasanya dibakar oleh para petani), padahal sumber bahan organik ini paling mudah untuk kita dapatkan dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi, jadi mulai sekarang ayo kita manfaatkan limbah hasil panen untu dijadikan pupuk organik.
Cara paling mudah mengolah bahan organik adalah dengan cara membenamkan bahan baku atau dengan cara dilakukan pengomposan untuk hasil yang lebih cepat atau sebelum di olah lahan bahan organik disebar di lahan kemudian di semprot dengan bakteri pengurai, seperti pada foto di bawah ini, foto ini adalah pengalaman saya dalam memanfaatkan jerami hasil panen untuk dijadikan pupuk organik harapannya kita bisa bertani mandiri dengan tidak ketergantungan sekali dengan produk pasar, berikut ini saya jelaskan manfaat pupuk organik bagi tanah dan tanaman.
Cara paling mudah mengolah bahan organik adalah dengan cara membenamkan bahan baku atau dengan cara dilakukan pengomposan untuk hasil yang lebih cepat atau sebelum di olah lahan bahan organik disebar di lahan kemudian di semprot dengan bakteri pengurai, seperti pada foto di bawah ini, foto ini adalah pengalaman saya dalam memanfaatkan jerami hasil panen untuk dijadikan pupuk organik harapannya kita bisa bertani mandiri dengan tidak ketergantungan sekali dengan produk pasar, berikut ini saya jelaskan manfaat pupuk organik bagi tanah dan tanaman.
Manfaat Pupuk Organik Bagi Tanah dan Tanaman
- Manfaat yang akan dirasakan oleh petani adalah meningkatnya produktivitas dari lahan pertanian. Karena dengan meningkatnya kadar kandungan bahan organik dan unsur hara yang ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah atau lahan pertanian.
- Manfaat lain yang dirasakan yaitu semakin mudahnya melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin baik
- Harga pupuk organik lebih murah dan sangat mudah didapat dari alam
- Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk kimia
- Pupuk organik akan memberikan kehidupan bagi mikro organisme tanah
- Kelebihan lain dari pupuk organik yaitu mempunyai kemampuan dalam memobilisasi atau menjembatani hara yang ada di tanah sehingga akan membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh tanaman
- Mempunyai kemampuan dalam melepas hara tanah dengan sangat perlahan dan terus menerus, sehingga akan membantu mencegah terjadinya kelebihan suplai hara yang membuat tanaman keracunan
- Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada tanaman
- Mampu membantu mencegah erosi lapisan atas tanah
- Mampu menjaga dan merawat tingkat kesuburan tanah
- Memberi manfaat untuk kesehatan manusia, karena banyak kandungan nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak
No comments:
Post a Comment