Tembakau (Nicotiana tobaccum L) adalah salah satu bahan yang bisa kita manfaatkan menjadi pestisida alami yang sangat ampuh. Berbagai macam hama tanaman bisa dikendalikan dengan menggunakan pestisida alami dari ekstrak tembakau ini. Hampir semua bagian tanaman tembakau bisa kita manfaatkan sebagai bahan pembuatan pestisida alami (nabati). Daun tembakau, terutama yang sudah difermentasi, mempunyai peran yang sangat efektif sebagai pestisida alami atau pestisida nabati. Jika daun tembakau tidak tersedia di tempat anda, atau mahal harganya, anda bisa memanfaatkan sisa-sisa batang setelah tanaman panen, atau anda bisa mendapatkan bahan pestisida alami (nabati) yang lain dengan memanfaatkan tembakau yang kualitasnya jelek dan harganya murah.
Petani-petani yang ada di sekitar wilayah penghasil tembakau, bisa memanfaatkan bahan ini untuk pengganti pestisida kimia. Pestisida alami (nabati) dari daun tembakau tidak kalah manjurnya dari pada pestisida kimia yang kebanyakn petani gunakan. Memang petani mesti repot dan telaten sedikit untuk membuat pestisida alami ini, tetapi yang lebih penting adalah petani bisa mandiri dan lebih ramah lingkungan dalam memanfaatkan alam dan se isinya.
Petani-petani yang ada di sekitar wilayah penghasil tembakau, bisa memanfaatkan bahan ini untuk pengganti pestisida kimia. Pestisida alami (nabati) dari daun tembakau tidak kalah manjurnya dari pada pestisida kimia yang kebanyakn petani gunakan. Memang petani mesti repot dan telaten sedikit untuk membuat pestisida alami ini, tetapi yang lebih penting adalah petani bisa mandiri dan lebih ramah lingkungan dalam memanfaatkan alam dan se isinya.
Pestisida alami (nabati) merupakan ramuan obat-obatan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang dibuat dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan untuk membuat pestisida organik diambil dari tumbuhan-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Karena dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di alam bebas, pestisida jenis ini lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan manusia.
Bila dibandingkan dengan penggunaan pestisida kimia, pestisida alami (nabati) mempunyai beberapa kelebihan antara lain, lebih ramah lingkungan dalam menjaga ekosistem alam, karena sifat material organik yang mudah terurai menjadi bentuk lain, sehingga dampak racunnya tidak menetap dalam waktu yang lama di alam bebas. Kedua,residu pestisida organik tidak bertahan lama pada tanaman, sehingga tanaman yang disemprot lebih aman untuk dikonsumsi. Ketiga, dilihat dari sisi ekonomi penggunaan pestisida alami (nabati) memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Produk pangan non-pestisida harganya lebih baik dibanding produk yang pada budidayanya mengandalkan produk yang berbahan kimia. Selain itu, pembuatan pestisida alami (nabati) bisa dilakukan sendiri oleh petani sehingga menghemat pengeluaran biaya produksi. Keempat, penggunaan pestisida alami (nabati) yang diintegrasikan dengan konsep pengendalian hama terpadu tidak akan menyebabkan resistensi pada hama.
Namun ada beberapa kelemahan dari pestisida alami (nabati), antara lain kurang praktis. Pestisida alami (Nabati) tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, setelah pestisida alami dibuat harus segera diaplikasikan sehingga kita harus membuatnya setiap kali akan melakukan penyemprotan untuk pengendalian hama pada tanaman kita. Dari sisi efektifitas, hasil penyemprotan pestisida alami (nabati) tidak secepat pestisida kimia sintetis, perlu waktu dan frekuensi penyemprotan yang lebih sering untuk membuatnya efektif, selain itu, pestisida alami (nabati) relatif tidak tahan terhadap sinar matahari dan hujan. Namun seiring perkembangan teknologi pertanian organik akan banyak inovasi-inovasi yang ditemukan dalam menanggulangi hambatan tersebut. Dan inilah cara membuat pestisida alami dari bahan tembakau untuk pertanian organik anda.
Cara Pembuatan Pestisida Nabati Dari Tanaman Tembakau
Ekstrak daun tembakau:
Bahan dan Alat :
- ½ kg daun tembakau
- 2 liter air
- Kain saring
Cara Pembuatan :
Daun tembakau dirajang sampai halus, rendam dalam 2 liter air selama 24 jam. Saring
Cara Penggunaan :
Semprotkan pada seluruh tanaman yang terserang pada pagi hari atau sore hari
OPT Sasaran :
Berbagai macam hama
Rendaman daun tembakau :
Bahan dan Alat :
- ¼ kg daun tembakau
- 8 liter air
- 2 sendok teh deterjen
- Kain saring
Cara Pembuatan :
Daun tembakau dirajang sampai halus, rendam dalam 8 liter air. Tambahkan 2 sendok teh deterjen. Aduk sampai rata. Saring.
Cara Penggunaan :
Semprotkan pada seluruh tanaman yang terserang pada pagi hari atau sore hari
OPT Sasaran :
Hama – hama pengisap
Daun Tembakau
Bahan dan Alat :
200 kg daun tembakau (limbah)/ha
Pisau.
Cara Pembuatan :
Daun tembakau dihancurkan menjadi serpihan kecil.
Cara Penggunaan :
Benamkan serpihan tembakau di sekitar perakaran tanaman atau dibenamkan bersama pupuk
OPT Sasaran :
Jamur, bakteri dan nematoda
Demikian sedikit ulasan tentang pestisida alami (nabati) menggunakan bahan limbah tembakau, selain dari bahan tembakau anda juga bisa membuat pestisida alami dari bahan daun nimba ataupun bahan yang lain, dan selamat mencoba, semoga anda bisa sukses dalam mengendalikan hama pada tanaman anda untuk hasil panen yang maksimal.
No comments:
Post a Comment