Cara Mudah Membuat Pestisida Alami Dari Bahan Daun Pepaya

Dalam mengendalikan hama tanaman sebenarnya banyak cara yang digunakan oleh para petani, tidak harus dengan penggunaan pestisida kimia dalam mengendalikan hama pada tanaman, dengan menggunakan cara yang lebih murah dan ramah lingkungan para petani perlu mencobanya, salah satunya menggunakan Pestisida alami dari daun pepaya, daun pepaya sangat mudah kita dapatkan, dan tanpa harus mengeluarkan biaya pun kita bisa mendapatkannya, apalagi sekarang banyak sekali yang budidaya pepaya. Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh oleh para petani jika mau menerapkan pestisida alami dari daun pepaya, manfaat yang diperoleh antara lain lebih murah, mudah, dan tentunya ramah lingkungan karena jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak, karena residunya akan terurai dan mudah hilang.
"pestisida nabati","daun pepaya","cara membuat pestisida nabati"

Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu :
  • Pestisida nabati dapat merusak perkembangan telur, larva dan pupa.
  • Mempunyai kemampuan dalam menghambat pergantian kulit pada hama.
  • Dapat mengganggu komunikasi serangga.
  • Dapat menyebabkan serangga menolak makan atau mengurangi nafsu makan hama atau serangga pengganggu sehingga serangga bisa mati karena kemampuan mendapatkan makanan terganggu.
  • Dapat menghambat reproduksi serangga betina sehingga populasi hama bisa terkontrol atau terkendali.
  • Mempunyai kemampuan untuk mengusir serangga.
  • Dapat menghambat perkembangan patogen penyakit.
Pestisida nabati juga mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan, yaitu :
Keunggulan pestisida nabati adalah :
  • Biaya yang dikeluarkan lebih murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani.
  • Pestisida nabati relatif aman terhadap lingkungan, karena mudah terurai di alam.
  • Pestisida nabati tidak menyebabkan keracunan pada tanaman, ternak, ataupun manusia.
  • Sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama.
  • Kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain.
  • Menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia, dan tentunya mempunyai nilai jual yang lebih mahal.
   Sementara, kelemahannya adalah :
  • Daya kerjanya relatif lambat.
  • Tidak membunuh jasad sasaran secara langsung.
  • Tidak tahan terhadap sinar matahari.
  • Kurang praktis.
  • Tidak tahan disimpan.
  • Kadang - kadang harus diaplikasikan / disemprotkan berulang-ulang.
Itulah manfaat ataupun kekurangan yang akan kita peroleh dari penggunaan pestisida nabati, kesuksesan dalam budidaya akan tergantung pada perlakuan petani dalam pengamatan dan perawatan tanamannya, penggunaan pestisida nabati dapat diaplikasikan dengan penyemprotan, untuk memberikan hasil yang baik, butiran semprot harus diarahkan ke bagian tanaman dimana jasad sasaran berada biasanya pada bagian bawah daun tanaman dan waktu yang efektif adalah disaat pagi sebelum jam 9 dan pada sore hari setelah jam 4. Penggunaan pestisida hayati dari bahan daun pepaya dalam mengendalikan hama diantaranya dapat mengendalikan hama kutu kebul, berbagai jenis ulat, thrips, dan masih banyak lagi, dan berikut ini panduan yang perlu anda coba dalam membuat pestisida alami dari bahan daun pepaya.

Cara Pembuatan Pestisida Nabati Dengan Menggunakan Daun Pepaya
A. Bahan-Bahan :
  • Pisau : untuk memotong daun pepaya menjadi ukuran yang lebih kecil.
  • Blender : untuk menghaluskan daun pepaya agar mudah dimanfaatkan ekstraknya.
  • Daun papaya : bahan utama dalam pembuatan pestisida alami
  • Air : sebagai campuran untuk mendapatkan ekstrak daun pepaya
  • Sabun.
  • Komposter / jerigen.
  • Hand spray
  • Sendok
  • Hama (sebagai sample)
B. Cara Pembuatan
  • Ambil daun papaya sebanyak kurang lebih 1 (satu) kilogram, atau kira-kira sekitar 1 (satu) kantong plastik kresek besar. Lalu dihaluskan dengan menggunakan blender atau cobek agar daun pepaya bisa menjadi halus, setelah itu bisa dicampurkan dengan 1 (satu) liter air, kemudian dibiarkan selama kurang lebih 1 (satu) jam. Langkah berikutnya disaring, lalu ke dalam cairan daun papaya hasil saringan ditambahkan lagi 4 (empat) liter air dan 1 (satu) sendok besar sabun.
  • Ampas lumatan daun papaya bisa dimasukkan ke dalam komposter untuk tambahan bahan kompos. Cairan air papaya dan sabun sudah dapat digunakan sebagai pestisida alami.
  • Semprotkan cairan ini pada hama-hama yang mengganggu tanaman kita. Semprotan pestisida air papaya dan sabun ini dapat membasmi aphid (kutu daun), rayap, hama-hama ukuran kecil lainnya, termasuk ulat bulu.
Dan sebenarnya masih banyak bahan yang digunakan untuk membuat pestisida alami diantaranya daun pestisida alami dengan bahan daun Mimba, pestisida alami dari daun sirsak, atau pestisida alami dai bahan daun tembakau dan masih banyak lagi, jadi tunggu pembahasan pembahasan selanjutnya.

Semoga apa yang diuraikan pada artikel di atas bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan terimakasih sudah mau berkunjung.

No comments:

Post a Comment

Copyright © Ayo Bertani Mandiri | Powered by Blogger