Sistem Aquaponik
Dalam sistem akuaponik sederhana umumnya tanaman ditanam di dalam media tanam yang terpisah dari tangki ikan, air akan dipompa dari tangki ikan kemudian disalurkan ke media tanam dan dialirkan kembali ke dalam tangki ikan. Ada tiga cara sistem akuaponik dengan menggunakan dasar media tanam aquaponik, diantaranya : Media tanam aquaponik yang diisi kerikil, expanded clay , atau media tanam aquaponik lain yang mirip adalah bentuk paling sederhana dari aquaponik. Sistem aquaponik ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara antara lain:
Sistem aquaponik dengan aliran air yang terus menerus atau dengan siklus pasang surut.
berikut ini keterangan gambar sistem aquaponik pasang surut (ebb & flow) sederhana seperti foto di atas:
Pembuatan sistem akuaponik ini cukup sederhana, meskipun di berbagai negara, terutama Australia, berbagai macam variasi telah diciptakan. Beberapa hal sederhana yang perlu dipersiapkan adalah tangki ikan, growbed atau tangki untuk menumbuhkan tanaman, media untuk menumbuhkan tanaman dan biasanya berupa batu, pompa air untuk memompa air kedalam growbed, pompa udara untuk memberikan oksigen pada ikan, dan tentu saja ikan beserta tanamannya untuk, serta satu hal yang penting adalah siphon yang berfungsi untuk menghisap air dari growbed dan mengembalikannya dalam tanki air sehingga agar tanaman tidak membusuk akibat terendam air.
Sobat tidak perlu membuat sistem ini dalam ukuran yang besar, cukup dengan ukuran yang sederhana sebagai permulaan. Akuaponik yang saya miliki di rumah hanya sebesar bak air berukuran diameter tidak lebih dari 1 meter.
1. Bak ikan
2. Pompa air
3. Bak tanam
4. Auto siphon
5. Media tanam
6. Penyangga
Sistem Aquaponik Deep Water Culture
Sistem Aquaponik deep water culture adalah salah satu metode yang sering digunakan secara komersial pada sistem aquaponik. Sistem kerja dari deep water culture adalah air dipompa dari tangki ikan melalui sistem filtrasi, kemudian air tersebut dipompa ke saluran panjang di mana rakit terapung yang diisi dengan tanaman berada permukaan air. untuk model sistem aquaponik deep water culture bisa anda lihat seperti pada foto yang ada di atas. Namun kedua sistem budidaya ini tidak bisa dihubungkan secara langsung. Pasalnya, air dari penampungan ikan pasti kaya amonia yang tidak bisa diserap tanaman. Amonia harus diubah dulu menjadi bentuk nitrit dan nitrat. Karena itu, di antara kedua sistem diletakkan perantara berupa jasad renik alias mikroorganisme. Bakteri Nitrosomonas mengubah amonia menjadi nitrit. Lalu oleh bakteri Nitrobacter, nitrit diubah menjadi nitrat. Saat sampai ke lingkungan pertanaman, nitrat diserap tanaman untuk membantu pertumbuhannya.
Pembuatan sistem akuaponik ini cukup sederhana, meskipun di berbagai negara, terutama Australia, berbagai macam variasi telah diciptakan. Beberapa hal sederhana yang perlu dipersiapkan adalah tangki ikan, growbed atau tangki untuk menumbuhkan tanaman, media untuk menumbuhkan tanaman dan biasanya berupa batu, pompa air untuk memompa air kedalam growbed, pompa udara untuk memberikan oksigen pada ikan, dan tentu saja ikan beserta tanamannya untuk, serta satu hal yang penting adalah siphon yang berfungsi untuk menghisap air dari growbed dan mengembalikannya dalam tanki air sehingga agar tanaman tidak membusuk akibat terendam air.
Sobat tidak perlu membuat sistem ini dalam ukuran yang besar, cukup dengan ukuran yang sederhana sebagai permulaan. Akuaponik yang saya miliki di rumah hanya sebesar bak air berukuran diameter tidak lebih dari 1 meter.
Demikian penjelasan singkat dari saya tentang artikel aquaponik, pada dasarnya ketika anda pernah menanam dengan sistem hidroponik maka cara bertanam aquaponik hampir sama persis dengan cara bertanam pada hidroponik, pembedanya hanya pada budidaya ikannya untuk sistem aquaponik, semoga apa yang tertulis bisa bermanfaat bagi pembaca, dan apabila pembaca mempraktekan tutorial yang ada di video terus menemukan kesulitan, silahkan tanyakan di kolom komentar. Dan silahkan dibaca juga artikel tentang Cara Mudah Membuat Hidroponik Di Rumah.
this is very good,,,
ReplyDeleteTerimakasih untuk info mengenai sistem aquaponik..
ReplyDeletesebagai bahan tambahan info http://bit.ly/aquaponik
Sangat menginspirasi
ReplyDelete